Keyword: Pengertian, Jenis, Contoh & Cara Riset yang Tepat

Keyword SEO adalah salah satu indikator keberhasilan dalam optimasi SEO. Dengan mengetahui penempatan dan pemilihan keyword akan berpeluang mendapatkan peringkat di SERP
Optimasi keyword SEO
Daftar Isi

Keyword adalah salah satu indikator keberhasilan dalam strategi optimasi white hat SEO, maka pemilihannya sangat penting guna menggaet audiens untuk menghasilkan leads maupun konversi.

Dirangkum pada Tekno Kompas, penduduk Indonesia sekitar 202,6 juta berselancar di internet, di antaranya yaitu mengakses internet menggunakan smartphone sebanyak 96,4 %.

Dari presentase tersebut, pastinya mereka menjelajah internet dengan memasukkan kata kunci untuk mencari apa yang mereka cari, entah itu berita terhangat, harga barang, maupun materi soal.

Lantas, apa itu keyword? Artikel ini akan membahasnya secara lebih mendalam. Yuk, simak!

Apa itu Keyword?

Arti Keyword
Arti Keyword (Foto: Unplash)

Keyword adalah hal pertama yang diperhatikan dalam pembuatan konten karen aia mewakili isi konten yang akan diakses.

Apakah kalian menyadari kata yang kalian tulis di mesin pencarian Google merupakan sebuah “keyword” atau “kata kunci” yang berperan vital untuk mencari informasi dari apa yang kalian cari?

Nah, keyword adalah hal yang mengantarkan kalian untuk mengulik lebih dalam lagi mengenai hal-hal yang belum kalian ketahui melalui paparan artikel-artikel yang bertebaran di website.

Lebih jelasnya, keyword adalah suatu kata atau frasa yang mengandung gagasan atau hal penting yang digunakan untuk mencari suatu hal.

Seperti penjelasan di atas, ketika kalian ingin mencari sesuatu yang penting untuk memuaskan rasa penasaran, kalian bisa ketik kata kunci di mesin pencarian Google.

Nantinya, Googlebot akan menjalankan perintah dari apa yang kalian ketik dengan cara melakukan crawling beberapa detik. Kemudian, terjadi proses index dan ranking pada konten website yang berisi kata kunci yang relevan.  

Sebenarnya, ada banyak mesin pencarian informasi digital yang ada di dunia, seperti Bing, Yahoo, Ask. Namun, mesin pencari yang paling populer adalah Google.

Ada beragam behavior manusia untuk mencari sesuatu di Google. Hal ini dibuktikan dengan munculnya kata kunci Google unik, sedikit nyeleneh, maupun kata kunci Google yang menarik.

Untuk itu, pastikan kata kunci Google yang kalian ketik relevan dengan apa yang ingin kalian cari supaya Google dapat me-rangking secara akurat artikel yang berkualitas untuk kepentingan kalian.

Jenis-Jenis Keyword Dalam SEO

Jenis-jenis kata kunci dalam SEO dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan panjang, durasi, target pasar, dan search intent. Berikut penjelasannya.

1. Keyword Berdasarkan Panjangnya

Berdasarkan panjangnya, keyword dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. Short Tail Keyword

Umumnya, short tail keyword ini memiliki 1-2 kata saja. Kata kunci ini juga banyak dicari oleh orang ketika mencari informasi di internet karena praktis dan sederhana. Dengan mengetik beberapa kata di mesin pencarian maka akan tampil halaman yang relevan dengan yang mereka cari.

Namun, kekurangan menggunakannya dalam optimasi SEO maka akan memiliki persaingan yang ketat yang terlihat dari Keyword Difficulty (KD) yang tinggi. Maka, perlu diusahakan pemilihan yang lebih panjang untuk mendapatkan kualitas konten yang baik. 

Contoh kata kunci short tail: hukum Indonesia, kebun binatang, meja makan, sepeda baru, kalender hijriyah, dll.

Baca juga: 10 Cara Optimasi SEO Website, Raih Ranking 1 di Google!

b. Long Tail Keyword

Long tail keyword memiliki lebih dari 3 kata. Kata kunci ini sering dipakai untuk salah satu optimasi SEO agar konten website berada di halaman depan SERP (Search Engine Result Page).

Biasanya long tail keyword adalah kata kunci yang dipilih karena memiliki tingkat Keyword Difficulty (KD) yang tidak terlalu besar. Maka, konten website berpeluang lebih besar untuk menduduki peringkat pertama pada halaman pencarian Google. 

Tentunya, cara ini tidak serta merta membuat konten berada di halaman pertama mesin pencarian. Kembali lagi, strategi SEO On-Page yang lain juga perlu dipertimbangankan dengan baik.

Contoh strategi SEO On-Page yang lain adalah pengoptimalan meta title, meta description, penulisan URL, dll. SEO-Off Page seperti penambahan backlink juga perlu dilakukan untuk menunjang kualitas konten. 

Contoh long tail keyword: apa itu digital marketing, cara menentukan target market,  harga tiket pesawat  Bandung – Surabaya, dll. 

2. Keyword Berdasarkan Durasi

Kata kunci yang berdasarkan durasi terbagi menjadi dua, yaitu keyword abadi (evergreen) dan keyword musiman.

Kata kunci abadi (evergreen) adalah kata kunci yang selalu ada, tidak habis di makan waktu. Dipastikan setiap hari, user atau pengguna mengetik kata kunci tersebut.

Keyword evergreen juga tentunya terdapat di konten evergreen. Konten evergreen adalah konten yang memuat  topik yang relevan dalam jangka waktu yang panjang.

Nah, konten website harus relevan dengan perkembangan zaman, tak terkecuali konten evergreen. Maka perlu dilakukan pembaruan kata kunci, pembaruan isi konten, serta membuat penyajian baru dalam konten seperti memberikan tutorial atau prosedur untuk melakukan sesuatu.

Contoh kata kunci evergreen adalah adalah cara meredakan sakit kepala, menyikat sepatu dengan baik dan benar, ide menu bekal sekolah untuk anak – anak, dll.

Kata kunci musiman ini mempunyai keterkaitan dengan tren yang baru baru terjadi. Kata kunci ini muncul saat momen tertentu-tertentu saja.

Biasanya, kata kunci ini identik dengan berita-berita hangat yang sedang terjadi. Namun ketika berita tersebut sudah usang termakan waktu, maka keyword jenis ini akan hilang.

Contoh kata kunci musiman adalah formula 1, Skor Manchester VS Chelsea, tragedi berdarah Kanjuruhan, menu takjil bulan Ramadhan, dll.

3. Keyword Berdasarkan Target Pasar

Jika ingin mendapatkan konversi, maka perusahaan harus mengetahui dan memahami produk yang dijual dan target pasar yang ingin mereka jual. Kata kunci yang dibentuk berdasarkan target pasar dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

a. Market Segment Keyword

Market segment keyword adalah kata kunci yang berkaitan dengan brand yang dijual. Sifat dari kata kunci segmen market ini sebenarnya luas, namun ketika seseorang mencari menggunakan kata kunci ini maka ada kemungkinan terjadinya suatu konversi terbuka lebar. Contohnya adalah rok plisket, hijab pashmina murah, sepatu olahraga.

b. Product Keyword

Product keyword adalah kata kunci yang mengandung kata yang spesifik dari suatu brand. Sebelum user mencari menggunakan kata kunci ini, mereka biasanya sudah mengetahui informasi tentang produknya. Hanya saja, mereka ingin mencari lebih dalam supaya mereka menjadi yakin untuk membelinya. 

Kemudian, ketika sampai terjadi konversi, maka pemilihan kata kunci tersebut dinyatakan berhasil. Contohnya antara lain, tas supreme series SS18, sepatu Nike Air Zoom Pegasus.

c. Geo-Target Keyword

Geo Targeted keyword adalah kata kunci yang ditulis dengan spesifik lokasi. Biasanya, kata kunci ini dicari ketika seseorang sedang mencari tempat terdekat untuk beristirahat, maupun mencari sesuatu yang bisa dijangkau. Contohnya antara lain: hotel murah di Malang, sewa mobil Jakarta, dll.

4. Keyword berdasarkan Search Intent

Keyword berdasarkan search intent atau tujuan pengguna dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

a. Navigational Keyword

Navigational keyword adalah kata kunci navigasi yang digunakan user untuk menuju ke website yang ingin mereka cari tahu. Contohnya adalah Shopee, Tokopedia, Google Search Console, dll.

b. Transactional Keyword

Berbeda dengan navigational, transactional keyword adalah kata kunci yang digunakan user untuk mencari harga suatu barang atau jasa yang dijual.

Contohnya adalah harga tiket pesawat Jakarta – Bali, jual mobil bekas Surabaya, sewa apartemen murah di Bandung. 

Baca Juga:
Mengenal Keyword Stuffing Hingga Cara Penggunaan Keyword yang Tepat
Optimasi SEO dengan Memaksimalkan Riset Keyword

Cara Riset Keyword Yang Tepat

Keyword Untuk Bisnis
Riset kata kunci untuk bisnis (Foto: Pexels)

Mengapa riset kata kunci itu penting? Sebab, ini membantu kita untuk mengetahui secara persis apa target audiens yang kita cari dan seberapa sulit kompetisinya. Riset kata kunci juga berguna sebagai landasan untuk membuat halaman produk. 

Adapun keywords research tips untuk mencari kata kunci yang tepat antara lain:

1. Memahami Bisnis Anda

Konten website bisnis yang baik adalah konten yang bisa menjangkau audiens dengan baik. Hal itu tidak terlepas dari riset kata kunci yang tepat. Jadi, perlu adanya pemahaman terkait produk yang akan dijual.

Tujuan dari riset kata kunci antara lain untuk meningkatkan sales (penjualan), menggaet pelanggan secara soft selling, dan meningkatkan brand awareness pada customer.

2. Cari Seed Keyword

Seed keyword adalah kata atau frasa pendek yang mencerminkan topik atau industri tertentu yang ingin Anda teliti lebih lanjut.

Mulailah dengan menciptakan daftar kata kunci seed yang relevan dengan industri atau topik Anda. Ini bisa menjadi kata atau frasa pendek yang mencerminkan inti dari topik Anda.

Setelah Anda memiliki daftar kata kunci, prioritaskan kata kunci berdasarkan relevansi, SV, KD, dan potensi hasil yang diinginkan.

Kemudian, tinjau daftar kata kunci yang dihasilkan oleh alat riset kata kunci. Perhatikan SV dan KD untuk setiap kata kunci. Pilih kata kunci dengan SV yang baik dan KD yang sesuai dengan kemampuan Anda untuk bersaing.

Berikut adalah cara memilih kata kunci dalam case tertentu:

  • Kata kunci dengan volume pencarian tinggi (SV): Pilih kata kunci dengan SV besar saat Anda ingin menargetkan audiens yang besar dan mendapatkan banyak lalu lintas ke situs web Anda.
  • Kata kunci dengan volume pencarian rendah (SV): Pilih kata kunci dengan SV kecil saat Anda ingin menargetkan audiens yang lebih spesifik dan mendapatkan lalu lintas yang sangat bertarget.

3. Mengumpulkan Keywords Terkait

Pengumpulan kata kunci bisa menggunakan berbagai cara. Salah satunya adalah brainstorming. Brainstorming bisa dilakukan dengan membuka pikiran dan mencari ide terhadap topik yang terkait.

Namun hal ini kurang disarankan karena sifatnya yang terbatas. Maka, diperlukan penggunaan tools seperti Ahrefs, SEMrush, Ubersuggest, atau Google Keyword Planner, untuk mendapatkan kata kunci yang berkualitas.

4. Analisis Hubungan Keyword dengan Search Intent

Hubungan antara kata kunci dan search intent sangat penting dalam strategi pemasaran online dan optimisasi mesin pencari. Search intent sendiri merujuk pada tujuan atau niat yang mendasari pencarian pengguna di mesin pencari.

Memahami hubungan antara kata kunci yang Anda targetkan dan niat pencarian pengguna membantu Anda memberikan konten yang relevan dan bermanfaat, sehingga meningkatkan peluang untuk mendapatkan lalu lintas yang berkualitas dan konversi yang lebih tinggi.

Tools Keyword Research

Ada banyak platform, alat, dan aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan riset kata kunci. Berikut adalah beberapa di antaranya beserta fungsinya:

1. Google Keyword Planner

Google Keyword Planner adalah alat gratis dari Google Ads yang membantu Anda menemukan kata kunci yang relevan, menampilkan perkiraan volume pencarian bulanan, dan memberikan saran kata kunci terkait. Tools ini cocok untuk pemula dalam riset kata kunci.

2. SEMrush

SEMRUSH merupakan alat berbayar yang menyediakan analisis komprehensif terkait kata kunci, pesaing, dan performa organik situs web. Anda dapat melihat volume pencarian, kesulitan peringkat, tren, dan banyak lagi.

3. Ahrefs

Ahrefs merupakan alat berbayar yang memberikan informasi tentang volume pencarian, backlink, dan peringkat kata kunci. Tools ini cocok untuk analisis pesaing dan audit SEO.

4. Ubersuggest

Ubbersuggest menawarkan informasi volume pencarian, saran kata kunci, dan analisis kompetitor. Versi dasarnya gratis, tetapi ada juga opsi berbayar dengan fitur lebih lanjut.

5. Moz Keyword Explorer

Moz Keyword Explorer merupakan alat berbayar yang memberikan informasi tentang volume pencarian, tingkat kesulitan, dan potensi lalu lintas kata kunci. Alat ini cocok untuk analisis mendalam tentang kata kunci yang akan Anda targetkan.

6. KeywordTool.io

KeywordTool.io menyediakan saran kata kunci dari berbagai platform, termasuk Google, YouTube, Bing, Amazon, dan lainnya. Cocok untuk mencari kata kunci di platform khusus.

7. AnswerThePublic

Alat yang menghasilkan pertanyaan, frasa, dan kata kunci berdasarkan permintaan pencarian pengguna. Berguna untuk memahami apa yang dicari oleh audiens Anda dalam bentuk pertanyaan.

8. Google Trends

Alat gratis dari Google yang membantu Anda melihat tren pencarian dari waktu ke waktu dan di lokasi tertentu. Cocok untuk menemukan tren musiman atau topik yang sedang populer.

9. Serpstat

Alat yang menggabungkan riset kata kunci dengan analisis pesaing, backlink, dan peringkat. Cocok untuk strategi SEO yang holistik.

10. Keyword Surfer (Extension)

Ekstensi browser yang memberikan informasi volume pencarian dan data terkait kata kunci saat Anda menjelajah web. Cocok untuk analisis cepat saat browsing.

Itulah dia uraian lengkap tentang pengertian keyword beserta jenis-jenis, contoh, dan cara risetnya yang tepat.

Pada intinya, keyword adalah salah satu elemen SEO yang sangat penting agar artikel yang dibuat di website sesuai dengan apa yang diinginkan user.

Nah, apabila Anda ingin memiliki artikel website yang berpedoman pada prinsip SEO, Sekawan Studio menawarkan jasa SEO dan optimasi website di Malang dengan harga terjangkau dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Yuk, kunjungi laman resmi kami dan dapatkan berbagai penawaran khusus!

Bagikan:

Tampilkan lebih Banyak Rekomendasi Topik.

Dapatkan informasi dan notifikasi update artikel terbaru dari kami, untuk menambah pengetahuan seputar dunia teknologi.

Mulai Proyek!

Tentukan paket pilihan sesuai dengan bisnis Anda.

Informasi Personal