Apa itu Black Hat SEO? Alasan Taktik ini Harus Dihindari

Pernahkah Anda mendengar tentang black hat SEO? Topi hitam? Apa hubungannya dengan SEO?

Secara garis besar, black hat SEO merupakan istilah untuk teknik-teknik SEO yang kurang tepat atau tidak sesuai dengan technical SEO. Entah secara langsung maupun tidak, beberapa mungkin masih menggunakan cara atau teknik satu ini agar situs web dapat muncul dan mendapatkan peringkat baik pada SERP.

Lalu, apakah penerapan teknik ini pada upaya pengoptimasian situs web Anda aman? Mari temukan jawabannya dengan mengetahui lebih dalam terkait dengan black hat SEO!

Mengenal Black Hat SEO

Lantas, apakah black hat SEO itu? Seperti penjelasan singkat sebelumnya, black hat SEO mengacu pada sebuah istilah bagi teknik yang melanggar pedoman mesin telusur, di mana teknik ini digunakan untuk menentukan peringkat dari suatu situs web. Manipulasi algoritma memiliki peran tersendiri pada taktik satu ini. Tujuan utamanya tentu saja untuk menaikkan peringkat situs pada SERP.

Perlu Anda ketahui bahwa masing-masing mesin telusur memiliki ketentuannya masing-masing terkait dengan konten yang akan dimuat, pemeringkatan situs web, dan lain sebagainya. Sebagai pengguna, tentu saja kita harus memahami serta mematuhi ketentuan yang ada, bukan? Terutama jika pekerjaan kita berhubungan erat dengan pembuatan konten dan pengoptimalannya. Ada poin-poin khusus yang harus diperhatikan agar baik laman web maupun artikel atau konten akan mendapatkan peringkat tinggi pada SERP.

Selain permainan algoritma mesin telusur, taktik black hat SEO juga berfokus pada manipulasi crawling situs web guna meningkatkan lalu lintas situs web. Pengguna taktik topi hitam satu ini sejatinya memahami dan mengetahui betul tentang aturan atau ketentuan pengoptimalan situs web pada mesin telusur. Namun, mereka menggunakan pemahamannya untuk mengambil langkah praktis yang bertentangan dengan praktik atau aturan dari mesin telusur.

Bukan tanpa alasan beberapa sumber mengatakan bahwa black hat SEO dapat memberikan dampak serius pada situs Anda. Tentu setiap tindakan yang menyalahi atay bertentangan dengan aturan memiliki konsekuensi dan risiko masing-masing bila tetap dilakukan, bukan? Begitu pula dengan teknik topi hitam SEO. Namun, walaupun begitu, tetap ada beberapa oknum yang nekat untuk melakukan permainan terhadap sistem maupun algoritma mesin pencari guna meraih peringkat tinggi dengan cepatnya.

Macam-Macam Black Hat SEO Yang Harus Dihindari

Taktik black hat SEO merujuk pada pelanggaran aturan mesin telusur tanpa terkecuali. Tidak menutup kemungkinan saat mengaplikasikannya Anda akan mendapatkan hasil memuaskan. Justru sebaliknya, hasil itu hanya bisa Anda rasakan sesaat saja, tidak dalam jangka panjang. Algoritma mesin telusur kini dapat dengan cepat mendeteksi kemungkinan adanya masalah pelanggaran aturan seperti itu.

Lalu, apa sajakah yang termasuk black hat SEO? Mari kita simak pembahasan singkat di bawah ini!

1. Hidden Text

Singkatnya, taktik satu ini adalah tentang menyembunyikan teks dengan melakukan pengelabuan seperti mengubah warna teks agar sama dengan warna background laman web atau sengaja menggunakan CSS sehingga teks tersebut dapat disembunyikan dari para pengguna.

2. Keyword Stuffing

Melakukan pengulangan kata kunci target secara berlebihan, begitulah deskripsi keyword stuffing secara singkat. Menjejelkan kata kunci secara tidak wajar pada seluruh halaman situs web.

3. Gateway Page

Gateway page merupakan suatu teknik membuat laman dengan target kueri penelusuran tertentu yang bermaksud sebagai corong pada satu halaman, yang mana teknik satu ini menyalahi pedoman dari mesin telusur khususnya Google.

4. Paid Links

Fenomena di mana ada beberapa oknum menawarkan tautan dengan harga tertentu. Link scheme menjadi salah satu jenis teknik topi hitam yang paling umum dilakukan.

5. Cloaking

Teknik menyelubungkan penyajian konten atau URL secara berbeda kepada pengguna dan mesin pencari. Perbedaan itu jelas bertujuan untuk memberikan atau menekankan impresi baik kepada mesin pencari.

6. Duplicate Content

Menghasilkan konten yang sama untuk beberapa halaman berbeda disebut sebagai duplicate content. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memberi peringkat kepada beberapa kata kunci tanpa benar-benar membuat konten relevan.

7. Link Farm

Kondisi di mana beberapa situs web saling bertautan satu sama lain. Tautan menjadi salah satu sinyal bagi mesin pencari khususnya Google untuk menunjukkan bahwa konten Anda layak dikatakan sebagai konten menarik bagi orang lain. Namun, sekarang, tidak sedikit yang terjebak dalam profil backlink yang terlihat sama sekali tidak alami.

Inilah Alasan Mengapa Anda Harus Menghindari Black Hat SEO

Menggunakan teknik black hat SEO dapat membuat situs Anda terkena banned dari mesin telusur. Algoritma dari mesin pencari tentunya semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Mendeteksi beberapa aksi mencurigakan seperti taktik yang melanggar aturan maupun spam dapat dengan mudahnya dilakukan.

Meskipun harapan berupa keberhasilan jangka pendek terjadi, tetapi tetap saja, menggunakan teknik ini sama saja dengan mempertinggi potensi penghapusan peringkat situs web dan terkena sanksi berupa banned. Berikut merupakan beberapa alasan mengapa Anda harus menghindari teknik satu ini!

1. Memberi dampak negatif pada peringkat pencarian

Menggunakan taktik topi hitam sama saja dengan Anda memberi dampak negatif berupa hilangnya peringkat pencarian situs, visibilitas, maupun peringkat lalu lintas. Black hat SEO dapat mengakibatkan kinerja situs web menjadi kian menurun.

2. Memberi hasil jangka pendek

Keberhasilan dalam naiknya peringkat serta kinerja organik merupakan hasil angin lewat saja jika Anda menggunakan teknik black hat SEO. Memang benar, menggunakan suatu teknik tentu melewati beberapa proses. Namun, apa gunanya jika proses itu menyalahi aturan yang sudah ditetapkan? Apakah hasil seperti naiknya peringkat serta performa sementara yang Anda harapkan dalam upaya optimasi situs web?

3. Kualitas user experience rendah

Dalam melakukan upaya optimasi, ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan salah satunya dalam hal pengalaman pengguna saat mengunjungi situs Anda. Jika Anda biasanya menyediakan konten relevan dengan kualitas ciamik, tidak dengan taktik black hat SEO yang mengandalkan optimasi untuk memperindah kualitas agar dapat menarik perhatian mesin telusur, bukan pengguna.

Lantas, Bagaimana Cara Menghindarinya?

Setelah mengenal lebih jauh tentang black hat SEO, tentunya Anda sudah memiliki alasan kuat untuk menghindari taktik mengelabui algoritma satu ini, bukan? Bukan hanya karena mereka melanggar dan menyalahi aturan, teknik ini juga tidak bekerja atau menghasilkan hasil apik yang maksimal dan berjangka panjang. Lantas, bagaimana cara agar terhindar dari praktik menggunakan taktik topi hitam SEO? Berikut caranya!

1. Periksa agensi maupun pekerja yang menangani soal optimasi situs web dengan teliti, pastikan bahwa mereka tidak memiliki track record kurang bagus sebelum memutuskan untuk bergabung bersama Anda.
2. Prioritaskan kualitas, baik konten maupun situs web itu sendiri.
3. Fokus pada optimasi pengguna.

Kesimpulan

Teknik topi hitam SEO dapat membawa dampak merugikan pada situs web Anda jika penerapannya hanya untuk meraih hasil memuaskan dalam hal peringkat dengan cepat. Memang, pemerolehan hasil itu sangat cepat, tetapi kehilangan hasil juga menjadi lebih cepat.

Tidak ada jaminan bahwa Anda akan mendapatkan keuntungan jangka panjang dalam menerapkannya. Oleh karena itu, hindarilah praktik dalam menerapkan black hat SEO. Untuk mendapatkan hasil lebih optimal, pelajari dan terapkan teknik SEO yang sesuai dan tidak menyalahi aturan mesin telusur.

Sekawan Studio menyediakan paket jasa pembuatan website profesional dan UMKM untuk membantu meningkatkan visibilitas situs di Google.