Apa itu Data Scraping dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Data Scraping adalah proses pengambilan data dari situs web ke dalam spreadsheet atau file lokal yang tersimpan di perangkat anda. Teknik ini adalah salah satu cara paling efisien untuk mendapatkan data dari web dalam jumlah yang banyak.
ilustrasi data scraping
Daftar Isi

Pernahkah anda mendengar istilah data scraping?

Istilah data scraping merujuk pada suatu teknik penagmbilan data dari suatu situs atau website. Data Scraping digunakan untuk mempercepat proses serta waktu. Simak penjelasan lengkap mengenai Data Scraping pada artikel di bawah ini!

Apa itu Data Scraping?

Data Scraping merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengambil atau mengekstrak data dari sebuah website, aplikasi enterprise, database, ataupun sistem tertentu. Metode ini memungkinkan anda untuk mengambil data dan kemudian mengolahnya dalam sebuah file dengan format spreadsheet.

Data scraping atau yang juga sering disebut dengan data extraction biasanya sering digunakan dalam dunia digital marketing. Penggunaan metode ini untuk riset konten, riset kompetitor, dan juga riset pasar.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengekstrak data, salah satunya dengan menggunakan Application Programming Interface atau yang biasa disingkat dengan (API). Dengan memanfaatkan API, anda bisa mengakses website dengan format HTML yang datanya tidak terstruktur dan mengubahnya menjadi format data yang lebih terstruktur.

Namun perlu digaris bawahi bahwa cara tersebut tidak dapat berfungsi pada situs atau sistem yang tidak terintegrasi dengan API ataupun yang tidak mengizinkan anda mengakses data terstruktur dalam website tersebut.

Baca Juga: Botnet Beserta Jenis dan 6 Cara Mengatasinya

Kegunaan Data Scraping

ilustrasi seseorang sedang melakukan data scraping
Ilustrasi Seseorang sedang Melakukan Scraping Data (from Unsplash)

Berikut ini beberapa fungsi data scraping:

1. Monitoring Harga 

Harga suatu produk dan jasa sangatlah bervariasi di pasaran dan cenderung berubah dari waktu ke waktu sehingga pelaku bisnis perlu melakukan monitoring harga secara berkala. Ada banyak faktor yang perlu diperhitungkan saat menentukan harga meliputi SDM, brand positioning, harga kompetitor, serta biaya produksi. Data extraction dapat membantu untuk survey harga pasar sehingga pelaku bisnis dapat menyesuaikan harga dengan yang beredar di pasaran.

2. Mencari Informasi

Data extraction dapat dimanfaatkan untuk menggali informasi mengenai strategi bisnis yang dipakai oleh kompetitor dengan tujuan menjadikannya sebagai bahan pertimbangan serta insight untuk mengembangkan bisnis

3. Mempelajari Kebutuhan Konsumen

Mendalami tentang kebutuhan konsumen sangatlah penting bagi para pelaku usaha. Anda harus mempelajari tren yang saat ini sedang berkembang di masyarakat untuk kemudian dianalisis sebelum diproses dalam bentuk jasa dan atau produk sebagai solusi dari tren tersebut. Data extraction bertujuan untuk mempercepat proses tersebut.

Cara Kerja Data Scraping

Untuk mengekstrak data dari sebuah website atau sistem, anda bisa menggunakan berbagai data scraping tools yang tersedia. Namun, antar tools tersebut memiliki alur penggunaan yang berbeda-beda. Umumnya terdapat tiga proses tahapan saat melakukan scraping data:

  • Request: Pada tahap awal, manfaatkan commandGET untuk request ke sebuah situs atau sistem tertentu. Kemudian commandGET akan mengambil semua data yang ada pada situs atau sistem tersebut.
  • Parse: Tools data Scraping pada tahap ini digunakan program untuk mencari data spesifik yang akan diidentifikasi.
  • Display: Setelah informasi  berhasil diidentifikasi, selanjutnya program akan mengolahnya menjadi sebuah report untuk proses analisis lesbih lanjut.

Data Scraping Tools

Berikut ini beberapa rekomendasi alat scraping data yang dapat anda gunakan:

1. Data Scraper

Data scraper merupakan salah satu extension dari Google Chrome yang dapat anda manfaatkan untuk proses ekstraksi data. Alat ini memungkinkan anda untuk mengambil data dari halaman manapun dan mengubahnya menjadi format yang telah anda tentukan.    

2. Data Miner

Alat satu ini merupakan extension dari Microsoft Edge dan Google Chrome yang membantu pengambilan data pada suatu sistem atau website dalam format CSV. Nantinya setelah diekstraksi, anda bisa membuka file ini dengan Excel.

3. Data Scraping Crawler

Jenis tool satu ini menungkinkan anda untuk mengambil data berupa nomor telepon, profil sosial media, juga alamat email menjadi file excel. Selain itu, anda dapat mengatur program alat ini untuk update data secara otomatis.

Baca Juga: Cara Mendaftar Google Ads

Jenis-Jenis Data Scraping

ilustrasi data scraping
Ilustrasi Data Scraping (from Unsplash)

Setelah mengetahui pengertian dari data scraping, kegunaan, cara kerja dan juga tools data scraping, selanjutnya kita akan membahas tentang jenis ekstraksi data. Berikut jenisnya:

1. Screen Scraping

Screen Scraping merupakan suatu jenis scraping data yang mendapatkan data dari analisis interface sebuah situs. Screen scraping tidak mengambil data dari sumber websitenya namun melakukan scraping terhadap konten berupa teks, gambar ataupun elemen tampilan lainnya untuk memperoleh data yang ideal untuk dianalisis.

Screen scraping umum digunakan oleh perusahaan untuk menyimpan data-data vital dalam jangka waktu yang lama sebagai arsip. Jenis data scraping mampu mengakses data yang sudah lama dengan tingkat akurasi tinggi sehingga efektif digunakan untuk migrasi data.  

2. Web Scraping

Web Scraping memungkinkan anda untuk mengambil seluruh data atapun data yang lebih spesifik dari sebuah situs atau sistem menggunakan source code seperti Javascript, CSS, maupun HTML. Selain itu, web scraping juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan API yang tersedia pada situs atau sistem tersebut. 

Ada dua komponen penting dalam web scraping yaitu crawler dan scraper. Crawler merupakan algoritma Artificial Intelligence (AI) yang berfungsi mencari data spesifik yang dibutuhkan dengan mengikuti link. Sementara scraper dibuat untuk mengambil data dari suatu situs atau sistem tertentu.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Data Scraping

Setelah mengetahui jenis dari data extraction, berikut beberapa hal yang harus anda perhatikan saat akan mengambil data dari sebuah situs atau sistem:

1. Kecepatan Scraping

Pastikan bahwa anda tidak melakukan scraping data dengan kecepatan yang terlalu tinggi karena hal ini akan membuat website yang anda ekstraksi datanya menjadi lemot hingga tidak bisa diakses oleh visitor situs anda.

2. Mengambil Data Secara Berlebihan

Lakukan scraping data secukupnya dan jangan terlalu berlebihan. Beberapa situs bisa memblokir IP address yang melakukan ekstraksi data secara berlebihan. Untuk menghindari pemblokiran IP, anda bisa menggunakan VPN ataupun proxy. Selain itu, mengambil data secara berlebihan dapat membuang waktu dan memori.

3. Aturan Privasi dan Hak Cipta

Sebelum melakukan scraping data, pastikan untuk menelaah aturan yang diterapkan oleh situs yang akan anda ambil datanya. Hormati privasi dan aturan-aturan yang ada saat melakukan scraping. Jagalah kerahasiaan data yang anda ambil, jangan sampai anda merugikan orang lain bahkan diri anda sendiri. Pastikan bahwa anda selalu mendokumentasikan proses scrapping dan melaporkan perubahan pada situs sebelum dan setelah dilakukan scraping.

Apabila anda ingin memperluas jangkauan pasar bisnis anda, Sekawan Studio merupakan pilihan yang tepat sebagai solusi bisnis anda.

Sekawan Studio merupakan website agency yang terdiri dari tim profesional. Dalam proses pembuatan website, kami menerapkan strategi SEO yang terbukti dapat menempatkan web anda pada posisi teratas halaman Hasil Penelusuran Google.

Kami juga menyediakan kasa optimasi website untuk mengembangkan bisnis anda. Segera hubungi kami untuk mendapatkan layanan pengembangan website terbaik di Indonesia.

Bagikan:

Tampilkan lebih Banyak Rekomendasi Topik.

Dapatkan informasi dan notifikasi update artikel terbaru dari kami, untuk menambah pengetahuan seputar dunia teknologi.

Mulai Proyek!

Tentukan paket pilihan sesuai dengan bisnis Anda.

Informasi Personal