AI atau Artificial Intelligence adalah teknologi yang dikhususkan untuk membantu memudahkan berbagai masalah kognitif manusia. Sadarkah Anda jika teknologi ini sudah bertebaran dan telah digunakan di mana-mana?
Ya, kini AI sudah banyak digunakan oleh manusia, sehingga tidak lagi tergolong sebagai teknologi baru. Meski demikian, pembaruan dan inovasi baru dari AI selalu berhasil membuat masyarakat takjub dengan kecanggihannya.
Sebetulnya, bagaimana cara kerja AI? Dan apa saja contohnya dalam kehidupan nyata? Yuk, cari tahu jawabannya melalui penjelasan artikel berikut ini!
Apa itu Artificial Intelligence?
Secara sederhana, artificial intelligence adalah program komputer yang diciptakan dengan cara meniru intelegensi manusia.
Kecerdasan buatan ini digunakan untuk melakukan perkerjaan yang membutuhkan kemampuan analisa tinggi dengan batasan tingkat ketidakpastian dan kompleksitas rendah.
Dengan kata lain, AI bisa digunakan untuk melakukan pekerjaan kognitif manusia, seperti problem solving, mengidentifikasi pola, dan menginterpretasikan perkataan.
Nah, karena kemampuan canggih inilah, awal kemunculan AI sempat membuat khawatir masyarakat. AI digadang-gadang sebagai teknologi yang membahayakan dan berpotensi menggeser peran manusia dalam berbagai profesi.
Namun, perlu diketahui, AI memiliki berbagai kekurangan dan masih belum bisa bekerja layaknya manusia sepenuhnya.
Intelegensi manusia sendiri mendominasi pada permasalahan yang memiliki ketidakpastian dan kompleksitas yang lebih tinggi.
Manfaat Artificial Intelligence Bagi Manusia
Meski sempat dinilai sebagai teknologi yang membahayakan eksistensi manusia, AI sendiri memiliki berbagai manfaat untuk masyarakat. Apa saja? Ini penjelasannya.
1. Meningkatkan Produktivitas
Manusia memiliki keterbatasan fisik dan emosi. Sementara itu, teknologi AI, seperti robot bisa bekerja secara intens karena tidak terbatas dengan hal tersebut. Dengan demikian, produktivitas kerja semakin meningkat.
2. Memaksimalkan Efisiensi Waktu
Artificial Intelligence dapat menghemat waktu untuk melakukan suatu pekerjaan. Manfaat ini bisa dilihat dengan adanya fitur edit foto instan seperti Beauty Plus atau penghilang objek pengganggu di foto.
Dengan adanya AI ini, Anda hanya perlu melakukan sekali ‘klik’ untuk mendapatkan hasilnya secara instan.
3. Meningkatkan Taraf Hidup Manusia
Taraf hidup manusia meningkat karena terbantu oleh teknologi kecerdasan buatan. Jadi, bukan serta merta kecerdasan buatan memiliki konotasi negatif seperti yang dikhawatirkan. Justru, adanya kecerdasan buatan ini mampu mempermudah dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Cara Kerja Artificial Intelligence
AI bekerja dengan cara mencerna dan menganalisis pola suatu data kemudian menggunakannya untuk memprediksi masa depan. Secara garis besar, cara kerja AI mencakup 4 hal berikut ini:
- Learning. AI bekerja dengan cara mengumpulkan data dan menjadikannya sebagai bahan pembuatan sebuah rules yang sering disebut dengan algoritma
- Reasoning. Dalam hal ini, AI akan memilih algoritma yang tepat untuk mendapatkan hasil yang diinginkan
- Self-correction. AI didesain untuk bisa memperbarui dan memastikan algoritmanya akurat
- Creativity. AI dijalankan menggunakan rules-based system, metode statistik, neural networks dan teknik lainnya yang memungkinkan teknologi satu ini bisa membuat gambar, tulisan, bahkan musik
Jenis-Jenis Artificial Intelligence
Perlu diketahui, AI memiliki beberapa jenis, anta lain yaitu self-aware, theory of mind, limited memory, reactive machine, artificial narrow intelligence, artificial general intelligence, dan artificial super intelligence. Berikut penjelasannya.
1. Self Aware
Sama seperti manusia, sistem yang dibuat ini mempunyai kesadaran tinggi akan sesuatu yang ada di sekitarnya.
Sistem ini tak hanya mengetahui, tapi juga peka dan bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain. Namun, jenis AI self aware masih belum tersedia saat ini.
2. Theory of Mind
Theory of mind AI masih dalam tahap pengembangan agar bisa memiliki kecerdasan emosional. Nantinya, jenis AI ini dapat merasakan emosi akibat adanya stimulasi dari luar layaknya manusia.
Jadi, di samping bisa bertindak secara rasional, AI ini didesain agar dapat membangun ikatan emosional.
3. Limited Memory
Jenis AI limited memory bekerja menggunakan kapasitas ingatan yang terbatas. AI ini memiliki kemampuan untuk menentukan langkah di masa depan menggunakan history atau pengalaman sebelumnya.
Adapun salah satu contoh AI jenis limited memory adalah self-driving car. Dalam hal ini, AI mencatat semua data mengenai kecepatan dan pergerakan mobil saat digunakan sebelumnya.
Dengan demikian, mobil tanpa pengemudi bisa menentukan kapan harus belok, mengerem, dan lainnya di kemudian hari.
4. Reactive Machine
Kecerdasan yang ini menitikberatkan pada data-data yang tersimpan, sehingga ia akan secara otomatis melakukan sesuatu tindakan berdasarkan hasil perhitungannya.
Namun, reactive machine AI tidak menyimpan dan belajar dari pengalaman sebelumnya, sehingga fungsionalitasnya tidak akan berubah.
5. Artificial Narrow Intelligence
Kompetensi yang dilahirkan dari jenis kecerdasan buatan ini masih terbilang sempit, kurang bisa berkembang. Lebih lanjut, AI jenis ini memiliki tingkat penyesuaian yang terbatas pada pemrograman saja.
6. Artificial Super Intelligence
Posisi kecerdasan ini lebih tinggi dari yang sebelumnya. AI super ini memiliki kemampuan yang lebih baik dari segi kapasitas memori, kemampuan melakukan perintah, hingga komunikasi secara interpersonal. Artificial Intelligence satu ini berusaha maksimal untuk menduplikat kemampuan manusia.
7. Artificial General Intelligence
General Intelligence adalah sistem untuk membuat produk yang menyerupai panca indra manusia. Jenis ini mampu memerintah untuk melihat, mendengar, berbicara, dan merasakan sentuhan.
Contoh Artificial Intelligence
Setelah memahami pengertian, cara kerja, dan jenis-jenisnya, mungkin Anda bertanya-tanya apa contoh artificial intelligence yang banyak digunakan? Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, berikut contoh AI yang ada:
1. Deepface Facebook
Contoh artificial intelligence yang pertama, yaitu Deepface Facebook. AI ini mampu mengenali pola wajah manusia berdasarkan sensor yang diarahkan ke foto atau gambar.
2. Rekomendasi Produk
Saat berselancar di internet, mungkin Anda pernah mendapatkan rekomendasi produk atau artikel serupa dengan apa yang sedang Anda cari.
Nah, inilah salah satu contoh AI sederhana. AI ini mampu mengenali selera produk yang berkaitan dengan kesukaan Anda melalui data dan algoritmanya.
3. Asisten Virtual
Selanjutnya, contoh pemanfaatan AI yang paling sering dijumpai, yaitu asisten virtual seperti Google Assistant dan Google Maps.
Contoh AI semacam ini bisa memudahkan berbagai kegiatan sehari-hari secara efektif dan efisien.
Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu artificial intelligence. Kesimpulannya, artificial intelligence adalah kecerdasan buatan yang mampu memecahkan masalah kognitif manusia.
Dengan AI, pekerjaan manusia bisa dilakukan dengan lebih mudah, efektif, dan efisien. Perlu diketahui, artificial intelligence tidak bisa menggantikan pekerjaan manusia sepenuhnya.
Jadi, manusia hanya perlu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi ini sebaik-baiknya untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal.
Hal yang tak kalah penting adalah, manusia juga perlu memahami algoritma AI agar bisa membuat strategi kerja yang tepat.
Sebagai contoh, bagi Anda yang memiliki bisnis online, penting untuk tahu algoritma mesin pencarian agar bisa menentukan strategi pemasaran yang bisa menyasar para pelanggan potensial.
Untuk bisnis semacam ini, penggunaan SEO adalah strategi yang tepat untuk mengikuti perkembangan algoritma mesin pencarian.
Nah, membahas soal SEO, Sekawan Studio menyediakan jasa SEO untuk membantu website tampil maksimal di mesin pencarian.
Anda tak perlu ragu menyerahkan urusan SEO pada Sekawan Studio karena tim kami selalu up to date dengan perkembangan mesin pencarian dan selalu mengimplementasikan strategi terbaru.
Jika Anda tertarik, silakan mengunjungi laman kontak dan segera hubungi tim kami!