Mengenal Apa Itu Algoritma, Sejarah, Ciri, Fungsi & Contoh

Algoritma merupakan susunan prosedur dan aturan untuk memecahkan masalah matematika atau pengambilan keputusan logis. Ciri-ciri dari algoritma adalah memiliki input dan output, efektif dan pasti atau tidak ambigu.
Algoritma
Daftar Isi

Dewasa ini, kata “algoritma” merupakan kata yang ramai diperbincangkan di media sosial seperti instagram, tiktok, maupun youtube. Ia sangat membantu pekerjaan seorang programmer untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik. 

Nah, bagi masyarakat awam kata tersebut mungkin terdengar asing lain halnya dengan Anda yang  berkecimpung di dunia pemrograman. Secara tidak langsung ini akan berdampak pada pemenuhan kebutuhan user atau pengguna. 

Prosedur pemecahan sistematis atau algoritma ini pada akhirnya akan merekomendasikan konten atau artikel relevan dengan minat user saat sedang mereka cari informasi di Internet. Selanjutnya simak pengertian, sejarah, cara kerja dan fungsinya di sini.

Pengertian Algoritma

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) algoritma merupakan suatu prosedur tersusun secara sistematis untuk menyelesaikan masalah matematika atau urutan pengambilan keputusan logis untuk memecahkan  sebuah permasalahan.

Apa itu algoritma? Melansir TechTarget, algoritma adalah sebuah prosedur untuk memecahkan sebuah problematika dalam  komputerisasi. Bertindak sebagai pemberi instruksi pemecahan masalah langkah demi langkah berdasarkan rutinitas atau pola yang telah dibentuk.

Penerapannya terpakai di seluruh bagian lingkup IT seperti bahasa pemrograman, natural language, pseudocode, control table dan flowcharts. Namun, paling banyak digunakan dalam bahasa pemrograman. 

Secara personifikasi, ia selalu bergandengan erat dengan komputer karena dengannya komputer akan mampu memproses data, membuat inferensi otomatis, dan memecahkan permasalahan pada komputer secara sistematis. 

Analogi sederhananya untuk pemahaman masyarakat awam itu seperti ini.  Anggap saja Anda ingin makan, prosedur yang benar untuk makan adalah mengambil peralatan makan terlebih dahulu, mengambil makanan, cuci tangan, dan setelah itu berdoa.

Nah, sistem kerjanya adalah seperti itu, tidak boleh terbolak-balik karena dengan mengikuti prosedur linier kita akan menemukan jawaban tepat. Jika tata cara tersebut berantakan atau tidak runtut maka kita tidak bisa memecahkan sebuah kasus yang dihadapi. 

Sejarah Algoritma

Pernahkah kalian membaca buku tentang The Book of Restoration and Reduction karangan Al-Khawarizmi, seorang bengkebangsaan Arab? Didapuk sebagai seorang maestro di bidang matematika, dia menciptakan sebuah teori yang telah diaplikasikan pada kehidupan hingga saat ini yaitu aljabar.

Aljabar merupakan ilmu yang mempelajari tentang aritmatika mencakup simbol, operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian untuk menyelesaikan  sebuah permasalahan. Secara etimologi, Al-jabr berasal dari bahasa Arab yakni restorasi atau melengkapi. Ibaratnya, aljabar adalah ilmu yang menghubungkan bidang matematika satu dengan lainnya. 

Lalu, apa benang merah antara algoritma dan aljabar? Sejarah algoritma mulai membesar karena bapak matematikawan ini tidak hanya memperkenalkan aljabar namun juga konsepnya. Melansir Gramedia, ilmu ini memiliki peran penting dalam komputerisasi sebagai pemecah masalah dengan menggunakan cara-caralogis dan terstruktur.  

sejarah algoritma
Prosedur Tersusun Penyelesai Masalah (Foto: Unsplash)

Ciri-Ciri Algoritma

Karakteristiknya setidaknya harus terpenuhi dan saling bersinergi satu sama lain. Berikut adalah ciri-ciri algoritma perlu Anda ketahui:

1. Keterbatasan (Finiteness)

Ciri-ciri algoritma pertama adalah prosedur pemecahan kasus ternyata memiliki sebuah keterbatasan, maksudnya adalah setelah prosedur untuk memecahkan masalah selesai dan tujuan akhir telah tercapai maka tugasnya sudah selesai.   

2. Kepastian (Definiteness)

Kepastian adalah ciri khasnya yang tercipta untuk membantu mencari solusi dalam komputerisasi dengan tepat dan tidak bermakna ganda alias ambigu. Sehingga pada akhirnya, ia akan mengantarkan kita pada sebuah jawaban jelas dan tidak menimbulkan persepsi berbeda. 

3. Masukan (Input)

Algoritma akan bekerja sesuai dengan input yang diberikan. Penginputan ini berupa memasukkan rumus sesuai dengan konteks atau aturan yang tertera. Seperti flowchart pemrograman. Pemasukan rumus biasanya menggunakan syntax dan diikuti oleh formula. Formula ini ditulis berdasarkan tipe data.

Tipe data yang terdapat dalam bahasa pemrograman biasanya integer untuk data numerik, floating point untuk bilangan desimal dan perhitungan detail, karakter untuk penulisan huruf dan juga nama, dan boolean yang dimana mengharuskan untuk memilih dua nilai, yaitu salah atau benar. 

4. Keluar (Output)

Ciri-ciri berikutnya adalah output, bentuk dari hasil masukkan itu tadi. Hasil ini akan muncul dari pemrosesan data sehingga akan menampilkan interface yang bisa user isi sesuai dengan perintah pengisian yang tertera. 

5. Keefektivitasan (Effectiveness)

Ciri-ciri terakhir yakni prosedur pemecahan problematika harus efisien, setiap eksekusinya dilakukan dengan sesederhana mungkin, sehingga prosesnya berjalan efektif namun juga mampu mengefisiensi waktu. 

Baca juga :
Programmer, Pilihan Profesi Menggiurkan untuk Kawula Muda
YMYL: Mempelajari Trend Algoritma Google di Tahun 2022
E-A-T: Konsep Gagasan Google yang Menekankan Kualitas Konten

Jenis Algoritma

jenis algoritma dasar
Jenis-Jenis Algoritma Dasar (Foto: Unsplash)

Jenis-jenis algoritma ada bermacam-macam disebabkan oleh perbedaan fungsi, antara lain:

1. Algoritma Rekursif

Jenis ini akan menyebut dirinya sendiri secara repetitif untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Dalam konteks ini, rekursi menyebut dirinya dengan nilai yang lebih kecil setiap kali fungsi rekursif dipanggil. Namun, nyatanya di lapangan fungsi ini lebih efisien namun penulisannya tidak mudah dan sering menimbulkan error/infinity loop.  

2. Algoritma Divide and Conquer

Sesuai dengan artinya yaitu membagi masalah besar menjadi beberapa potongan masalah kecil dan menyelesaikannya satu persatu. Prinsip fungsi ini Ibarat sebuah kubus besar, ia akan terpecah menjadi kubus-kubus kecil. Fungsi ini terbagi menjadi dua, antara lain:

  1. Mengubah masalah besar menjadi submasalah dimana lingkupnya lebih kecil dari masalah lain yang sejenis.
  2. Kemudian, ia akan memprioritaskan masalah yang lebih besar dahulu daripada masalah kecil. 

3. Algoritma Dynamic Programming

Struktur algoritma dynamic Programming adalah memecahkan masalah kompleks dengan membuatnya menjadi bagian sederhana dan menyelesaikannya satu per satu, lalu menyimpannya untuk di mana depan.

4.  Algoritma Greedy

Ia adalah metode paling populer untuk memecahkan sebuah persoalan optimasi serta dilakukan secara langkah demi langkah. Diharapkan dengan menemukan solusi yang lebih optimal secara lokal tanpa mengkhawatirkan konsekuensi yang akan terjadi, juga berharap hasil optimal secara lokal.  

5. Algoritma Brute Force

Melakukan pencocokan karakter dari kiri ke kanan dan jika antara pola atau pattern dengan teks maka akan kompatibel dan menghasilkan nilai true. Sebenarnya struktur algoritma tersebut terbilang sederhana dan menggabungkan satu solusi dengan yang lain untuk memecahkan sebuah masalah.

6. Algoritma Backtracking

Backtracking adalah proses untuk menyelesaikan masalah berbeda secara rekursif serta merampungkan masalah pada waktu yang sama jika solusi tersebut gagal bisa menggunakan solusi lain. Mempunyai tingkat efisiensi tinggi karena ia mengurutkan balik dari tujuan ke langkah sebelumnya untuk melihat sebuah solusi.

Fungsi Algoritma

Rupanya, sampai juga di pertengahan pembahasan. Sebenarnya fungsi algoritma ini tidak bisa dikotak-kotakkan hanya untuk pemrograman komputer. Namun juga sudah diterapkan pada kehidupan. 

Fungsi algoritma di mana  perlu Anda ketahui antara lain:

  1. Menyelesaikan masalah dengan cara lugas, logis dan terstruktur. Bisa digunakan lebih dari satu kali.
  2. Mengubah masalah besar nan kompleks menjadi lebih sederhana sehingga bisa terselesaikan dengan baik.
  3. Kesalahan yang muncul pada proses penginputan data akan mudah terdeteksi.
  4. Memudahkan programmer ketika memodifikasi program tanpa mengubah total dari awal.
  5. Programmer perlu melakukan olah program sekali saja dan ia bisa mengupdate untuk memperbaiki sebuah kasus yang timbul. 

Komponen Penyusun Algoritma

Komponen penyusunnya sebagian besar terbagi menjadi tiga, antara lain:

1. Input

Input di sini adalah pemasukkan atau pemilihan variabel sesuai, jenis variabel, konstanta dan parameter dalam sebuah fungsi. 

2. Output

Output adalah sebuah produk atau keluaran dari proses dan input variabel. Output inilah nantinya akan tampil pada sebuah interface yang telah melewati pengolahan oleh front-end engineer.

3. Proses

Ini adalah komponen penentu dan utama dalam merancang sebuah prosedur pemecah masalah yang solutif. Proses ini terdapat banyak formula seperti logika matematika, sintaksis, dan semantik. 

komponen penyusun algoritma
Komponen Penyusun Algoritma (Foto: Unsplash)

Contoh Algoritma dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut adalah contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari yang bisa menjadi referensi kalian untuk memahaminya  lebih lanjut.

1. Flowchart Cara Membuat Kopi

Jika Anda pecinta kopi, pasti tahu prosedur membuat kopi yang benar. Nah, panduan pertama yaitu membuka kemasan kopi dan masukkan isinya ke dalam gelas. Setelah itu tambahkan gula secukupnya, lalu seduh dengan air panas. Aduk kopi berlawanan dengan arah jarum jam hingga tercampur sempurna. Kopi siap dihidangkan. 

2. Flowchart Cara Membuat Mie Goreng

Pasti semua sudah mengetahui cara membuat mie goreng. Pertama, masak air terlebih dahulu. Lalu buka bungkus mie goreng, sobek bumbunya dan masukkan ke dalam piring. Setelah air mendidih, masukkan mie tersebut dan masak sekitar 3 menitan. Tiriskan mie goreng dan campur dengan bumbu tersebut. Aduk hingga merata kemudian sajikan dalam keadaan hangat. 

3. Flowchart Cara Menghitung Luas Segitiga

Cari rumus menghitung luas segitiga. Setelah mengetahui rumusnya, masukkan nilai alas segitiga. Kemudian masukkan nilai nilai tinggi. Masukkan angka tersebut pada rumusnya yakni ½ x luas alas x tinggi. Pastikan satuannya sama. Lalu hitunglah, luas segitiga cukup mudah untuk diketahui. 

4. Flowchart Cara Mendaftarkan Diri Menjadi PNS

Cara pertama adalah membuat akun SSCASCN BNN, setelah itu selesaikan administrasi CPN, jangan lupa isi biodata diri. Unggah dokumen persyaratan lalu tunggu pengumuman kelulusan seleksi administrasi CPNS. Jika lulus seleksi administrasi CPNS. Peserta mencetak kartu SKD dan mengikuti ujian selanjutnya. Peserta yang lulus akan masuk ke tahap ujian SKB. 

Jika lulus ujian SKB, maka akan lanjut ke tahap pemberkasan di masing-masing instansi. Pemberian SK dan SPMT. Selanjutnya, peserta tersebut akan menjalani diklat prajabatan, pelantikan dan resmi menjadi PNS.

Perbedaan Algoritma dan Pemrograman 

Algoritma merupakan sebuah konsep, jadi setiap orang mempunyai pemikiran sendiri terkait apa yang digunakan. Misalnya masalah dijelaskan dalam bentuk “Y” serta solusinya ditulis dengan variabel “Z”. 

Setiap orang menyelesaikan masalah tersebut mungkin menggunakan variabel berbeda namun tetap bisa mendapatkan hasil yang sama. Bisa dikatakan ia adalah sederet aturan, tata cara untuk memecahkan sebuah masalah dengan karakteristik seperti keterbatasan, kepastian, masukkan, keluaran dan efektivitas.  

Sedangkan pemrograman adalah sebuah cara untuk membuat satu atau lebih algoritma menjadi saling terkoneksi dan terintegrasi. Nah, pada sistem ini menggunakan bahasa pemrograman sebagai pelaku aktif dalam menghubungkannya.

Jadi, jelas sekali perbedaan antara algoritma dan pemrograman, namun perbedaan inilah akhirnya membuat suatu kolaborasi dalam problem solving dengan proses sedemikian rupa hingga masalah terpecahkan dengan baik.

Itulah penjabaran kami tentang informasi algoritma. Simak artikel menarik selanjutnya dengan pembahasan seputar teknologi, marketing, e-commerce dan lainnya.

Selain menghadirkan artikel terbaru, Sekawan Studio memiliki layanan pembuatan website untuk membantu Anda mewujudkan website impian.

Bagikan:

Tampilkan lebih Banyak Rekomendasi Topik.

Dapatkan informasi dan notifikasi update artikel terbaru dari kami, untuk menambah pengetahuan seputar dunia teknologi.

Mulai Proyek!

Tentukan paket pilihan sesuai dengan bisnis Anda.

Informasi Personal