Seringkali saat kita pergi ke tempat umum dan sedang menghemat kuota internet kemudian smartphone kita menangkap sebuah jaringan WiFi publik.
Tentu kita tertarik untuk menggunakan koneksi internet gratis tersebut daripada menggunakan kuota internet pribadi kita, bukan?
Keberadaan koneksi internet gratis di tempat umum ini cukup membantu dan memudahkan kita yang kebanyakan bergantung pada konektivitas internet.
Bagaimana untuk mencegah hal tersebut? Kita bisa meminimalisasinya dengan menggunakan software VPN. Apa itu VPN? Simak artikel di bawah ini tentang pengertian, kegunaan, dan cara meng-install-nya.
Apa itu VPN?
VPN adalah koneksi yang mengenkripsi koneksi internet dari device ke jaringan. VPN merupakan singkatan dari Virtual Private Network.
Virtual Private Network mengenkripsi internet traffic dan dapat menyembunyikan identitas online Anda yang dapat melindungi dari oknum yang tidak bertanggung jawab yang sewaktu-waktu dapat mengintai dan mencuri data Anda. Proses enkripsi dilakukan secara real time.
Fungsi VPN
Berikut adalah beberapa fungsi dari Virtual Private Network. Simak penjelasannya!
1. Menjaga Privasi Online
Virtual Private Network menyembunyikan alamat IP kita dan mengenkripsi semua data yang dikirim atau diterima, sehingga memungkinkan untuk menjaga privasi online kita.
2. Mengakses Situs Website Terblokir
Dapat membantu mengakses situs web yang diblokir di wilayah tertentu atau oleh penyedia layanan internet.
3. Keamanan Jaringan Publik
Melindungi kita dari serangan online dan kejahatan siber ketika terhubung ke jaringan Wi-Fi publik.
4. Menghindari Pemantauan Aktivitas Online
Dengan VPN, aktivitas online menjadi lebih sulit untuk dilacak atau dimata-matai.
5. Mengakses Konten yang Dibatasi Geografis
Memungkinkan kita mengakses konten yang dibatasi geografis, seperti siaran olahraga atau program TV, dengan cara membuat alamat IP terlihat seolah-olah berasal dari negara tertentu.
Cara Kerja VPN
VPN bekerja dengan menyembunyikan alamat IP kita dengan mengarahkannya langsung ke jaringan melalui remote server yang dijalankan oleh host.
Ketika kita berinternet menggunakan VPN, maka VPN merupakan sumber dari data kita hal ini berarti ISP (Internet Service Provider) dan pihak ketiga lainnya tidak dapat melacak dan melihat jejak internet kita.
Selain itu, protokol seperti IPSec (Internet Protocol Security), akan melakukan pengacakan terhadap data kita sebelum mengirimkan data tersebut ke jaringan.
Dilansir dari Aws Amazon, IPSec membantu mengamankan komunikasi IP (Internet Protocol) dengan cara autentikasi dan enkripsi.
Virtual Private Network berfungsi sebagai filter yang tidak bisa dibaca di satu sisi dan hanya bisa di-decode di sisi lainnya sehingga selama kita berselancar di internet maka akan dapat terhindar dari penyalahgunaan data pribadi atau penyusupan.
Jenis-Jenis VPN
VPN memiliki banyak jenisnya, namun yang paling umum ditemui oleh kita ada 3 jenis, seperti disebutkan dalam penjelasan berikut ini.
1. Remote Access
Jenis ini menggunakan sistem konfigurasi host-to-network untuk mengkoneksikan komputer ke area jaringan lokal.
Virtual Private Network jenis ini menyediakan akses ke enterprise network, seperti intranet. Penggunaannya memungkinkan seorang remote worker untuk mengakses ke sumber daya pribadi atau memungkinkan pekerja untuk mengakses tools penting tanpa diketahui publik.
2. Site-to-site
Konfigurasi site-to-site dapat mengkoneksikan dua jaringan. Konfigurasi ini dapat memperluas jaringan melewati dua kantor yang terpisah secara geografis atau beberapa kelompok kantor ke instalasi data terpusat.
Jaringan interkoneksi dapat dijalankan menggunakan jaringan perantara yang berbeda, seperti jaringan dua jaringan IPv6 yang terkoneksi dengan sebuah jaringan IPv4.
3. SSL
Digunakan sebagai solusi perusahaan saat terjadi outbreak COVID-19 pada tahun 2020 lalu karena banyak perusahaan yang tidak memiliki sejumlah device yang memadai untuk digunakan work from home, sehingga karyawan perusahaan menggunakan device pribadi.
Persyaratannya adalah menggunakan web browser yang mendukung HTML-5. Aksesnya menggunakan username dan password.
Baca Juga: Mengenal Protokol Jaringan Dalam Dunia Digital Mengenal Cyber Security dan Tips untuk Proteksi Keamanan Digital |
Bagaimana VPN Seharusnya Bekerja?
Saat kita menggunakan Virtual Private Network untuk mendapatkan koneksi yang aman, bagaimana seharusnya Virtual Private Network bekerja agar kita benar-benar terlindungi? Simak penjelasan berikut ini.
1. Enkripsi Alamat IP
Fungsi utama Virtual Private Network adalah untuk menyembunyikan alamat IP Anda dari ISP user dan pihak ketiga lainnya.
Selain itu, juga memberikan kita keleluasaan untuk mengirim dan menerima informasi apapun secara online tanpa perlu khawatir orang lain selain kita melihatnya.
2. Kill Switch
Saat koneksi VPN user terganggu, maka koneksi aman user juga terganggu. Virtual Private Network yang bagus dapat mendeteksi downtime yang terjadi tiba-tiba ini dan memutus program yang terpilih sebelumnya, hal ini dilakukan untuk mengurangi kemungkinan data kita disusupi.
3. Enkripsi Protokol
Dapat mencegah user meninggalkan jejak internet, seperti riwayat internet, riwayat pencarian, dan cookies.
Enkripsi terhadap cookies sangat penting karena dapat mencegah pihak ketiga memanfaatkannya untuk mengakses informasi penting, seperti data pribadi, informasi finansial, ataupun konten lainnya dari situs-situs yang dikunjungi.
4. Two-Factors Authentication
Dapat menggunakan berbagai metode autentikasi untuk mengecek siapa saja yang mencoba untuk menyusup.
Dilansir dari Karpersky, contoh dari penggunaan two-factors authentication ini dengan meminta user untuk memasukkan password, setelah itu sebuah kode akan dikirimkan ke telepon seluler user yang nantinya digunakan untuk autentikasi.
Manfaat VPN
Tidak hanya sekadar melindungi selama beraktivitas di internet, Virtual Private Network memberikan banyak manfaat lainnya.
1. Menggunakan Internet Publik dengan Aman
Tidak jarang kita sebagai user melibatkan internet di hampir setiap aktivitas. Sebagai contoh, ketika kita berbelanja di supermarket dan kita menggunakan layanan WiFi publik untuk membuka aplikasi pembayaran.
Hal ini dapat memungkinan terjadinya peretasan dan pencurian data pribadi, sehingga penggunaan Virtual Private Network saat terkoneksi dengan WiFi publik sangat disarankan.
2. Menjaga Riwayat Penelusuran Tetap Rahasia
Bukan hal langka lagi apabila kita sering mendapatkan broadcast iklan tertarget yang kemungkinan disebabkan oleh penyalahgunaan informasi pribadi oleh pihak ketiga.
Untuk menghindari hal ini, user dapat menggunakan Virtual Private Network untuk menjaga riwayat penelusuran internet tetap rahasia dan aman dari pelacakan.
3. Melindungi Identitas
Identitas user akan tetap anonim. Hal ini melindungi user dari pelacakan jejak digital.
4. Mengakses Layanan Streaming Global
Dapat membantu user dalam mengubah alamat IP dari negara asal ke negara yang ingin dituju.
Seperti contohnya ketika kita ingin menonton pertandingan badminton di suatu negara namun terkendala geo-blocking, sehingga kita butuh bantuan Virtual Private Network untuk mengubah alamat IP kita agar bisa menonton pertandingan.
Cara Menggunakan VPN
Berikut adalah penjelasan terkait cara menggunakan Virtual Private Network yang dapat diterapkan. Simak langkah-langkahnya!
1. Pilih Layanan VPN yang Sesuai
Pilih layanan VPN yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan daftarkan akun dengan detail yang diperlukan.
2. Unduh dan Instal Aplikasi VPN
Unduh aplikasi dari penyedia layanan yang Anda pilih dan instal pada perangkat yang ingin Anda gunakan.
3. Sambungkan ke Server VPN
Buka aplikasi dan sambungkan ke server VPN yang tersedia di lokasi yang diinginkan.
4. Nikmati Privasi dan Keamanan Online
Setelah terhubung ke server, semua data yang dikirim atau diterima akan dienkripsi dan privasi online kita terjaga.
5. Putuskan Koneksi VPN
Saat selesai menggunakannya, pastikan untuk memutuskan koneksi dengan aman dari aplikasi yang digunakan.
Metode Install VPN di Komputer
Terdapat beberapa metode untuk melakukan instalasi Virtual Private Network di komputer antara lain:
1. VPN Client
Perangkat lunak Virtual Private Network dikonfigurasi untuk memenuhi persyaratan endpoint.
Ketika melakukan pengaturan, endpoint akan menjalankan link dari Virtual Private Network dan mengkoneksikan dengan endpoint untuk membentuk terowongan enkripsi.
2. Browser Extension
Virtual Private Network juga tersedia dalam bentuk ekstensi di Google Chrome dan Firefox. Beberapa browser memiliki Virtual Private Network mereka sendiri, seperti Opera.
Ekstensi ini lebih memudahkan dalam penggunaannya karena user cukup mengaktifkannya dengan menekan tombol switch.
Namun, penggunaan ekstensi ini hanya terbatas untuk informasi yang dibagikan dengan browser. Apabila menggunakan ekstensi di luar browser, maka data tidak bisa dienkripsi.
3. Router VPN
Apabila beberapa device terkoneksi dengan satu jaringan internet, maka akan lebih mudah untuk menggunakan Virtual Private Network di router daripada harus install Virtual Private Network masing-masing.
Router VPN sangat berguna saat ingin memproteksi device dengan koneksi internet yang tidak mudah untuk dikonfigurasi, seperti smart TV.
Selain itu, dapat membantu user untuk mengakses konten yang terkena geo-blocking melalui sistem smart TV.
Instalasinya pun cukup mudah, namun apabila router tidak memiliki user interface sendiri, maka dapat menyebabkan koneksi selanjutnya terblokir.
4. VPN Perusahaan
Virtual Private Network perusahaan merupakan solusi yang dibuat oleh sebuah perusahaan yang membutuhkan setup dan technical support.
Umumnya dibuat oleh tim IT dari perusahaan tersebut. Penggunaannya dapat mencegah terjadinya kebocoran data rahasia perusahaan.
Keuntungannya adalah koneksi menjadi lebih terlindungi di intranet perusahaan dan server.
Cara Install VPN di Smartphone
Virtual Private Network juga dapat diinstal di smartphone dan lebih mudah digunakan. Cara menginstal di handphone umumnya sebagai berikut:
- Proses instalasi diawali dengan mengunduh perangkat lunak VPN dari iOS App Store atau Google Play Store. Pilihlah dengan layanan yang profesional untuk keamanan yang terpercaya.
- Login menggunakan akun Anda. Kemudian Anda akan memandu Anda ketika masuk ke aplikasi untuk mengenalkan pada key function dan layanan yang diberikan.
- Mengaktifkan VPN di smartphone semudah menekan saklar lampu. Ada juga VPN yang menyediakan pintasan (shortcut) aplikasi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan VPN.
- Mengubah server yang akan digunakan umumnya dilakukan secara manual dengan memilih server negara mana yang akan digunakan.
- Sebelum melakukan langganan, perlu diperhatikan dan dipelajari lebih lanjut mengenai fitur-fitur yang disediakan untuk menemukan VPN yang pas untuk Anda.
- Untuk berselancar di internet dengan aman, Anda hanya perlu mengaktifkan VPN di smartphone melalui aplikasiVirtual Private Network yang telah diunduh.
Harap diingat bahwa Virtual Private Networkmelindungi penggunaan data dan aturan penyimpanan data dari penyedianya.
Virtual Private Network akan mentransfer data Anda ke server mereka yang terhubung ke internet atas nama Anda.
Jika mereka menyimpan data kita, maka perlu dipastikan akan digunakan untuk apa data tersebut. Namun, penyedia Virtual Private Network yang baik akan memproteksi data Anda.
Kesimpulan
VPN atau Virtual Private Networkadalah koneksi yang mengenkripsi koneksi internet dari device ke jaringan. Tujuan utamanya adalah untuk membuat aktivitas user di internet aman dari peretasan atau pencurian data pribadi.
Selain itu, juga membantu user untuk tetap menjadi anonim sehingga tidak mudah untuk dilacak jejak digitalnya.
Virtual Private Network dapat diinstal di komputer maupun di smartphone. Untuk di komputer dapat Anda dapatkan dari VPN Client, browser extension, router VPN, atau yang dibuat oleh perusahaan Anda.
Sedangkan untuk smartphone dapat Anda dapatkan di iOS App Store atau Google Play Store.
Sekawan Studio menyediakan Jasa maintenance website untuk membantu optimalisasi keamanan, aksesibilitas, dan fungsionalitas situs lebih baik.
Sumber:
1. Data protection in AWS Site-to-Site VPN 2. What is Two-Factor Authentication? Where Should You Use It?