Remote server atau server jarak jauh menjadi solusi bagi banyak bisnis dan individu dalam mengakses dan menggunakan server dari jarak jauh.
Dalam era digital seperti sekarang, remote server menjadi alternatif yang sangat berguna bagi mereka yang ingin bekerja dari jarak jauh atau mengelola bisnis secara online. Dengan layanan ini, kita tidak perlu lagi terbatas dengan server lokal yang hanya dapat diakses dari tempat yang sama.
Dalam artikel ini, Sekawan Studio akan membahas pengertian, fungsi, cara kerja, kelebihan dan kekurangan remote server, serta aplikasinya. Pastikan simak sampai akhir, ya!
Pengertian Remote Server
Pada dasarnya, remote server adalah jenis server yang digunakan untuk memberikan akses jarak jauh kepada pengguna yang tidak berada di jaringan lokal (LAN).
Fungsinya adalah untuk memungkinkan pengguna untuk mengakses file dan layanan pencetakan di jaringan lokal dari lokasi yang jauh.
Dengan server jarak jauh ini, pengguna dapat terhubung ke server dan mengakses sumber daya jaringan seperti yang mereka lakukan jika mereka berada di dalam jaringan lokal.
Dalam hal ini, remote server adalah salah satu peran penting dalam memfasilitasi akses jarak jauh dan memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk bekerja dari mana saja. Misalnya, Anda bisa mengakses dan menggunakan laptop yang berada di lokasi berbeda dengan Anda melalui komputer lain.
Sedangkan, dilansir dari laman IBM, remote server adalah sistem yang memungkinkan Anda untuk mengakses data dan objek bersama di organisasi Anda secara online.
Namun, tingkat akses pengguna akan tergantung pada grup keamanan yang ditetapkan oleh administrator untuk setiap pengguna.
Jadi, misalnya, jika Anda adalah pengguna server jarak jauh, Anda mungkin memiliki akses untuk memperbarui data penjualan suatu departemen pada bulan Maret, tetapi Anda hanya bisa menelusuri data kampanye pada server jarak jauh departemen Pemasaran.
Singkatnya, server jarak jauh memungkinkan akses ke data dan objek bersama di organisasi. Akses pengguna tergantung pada grup keamanan yang ditetapkan oleh administrator untuk setiap pengguna.
Fungsi Remote Server
Fungsi remote server adalah sebagai berikut. Simak penjelasan di bawah ini!
1. Memberi kemudahan dalam memantau dan mengendalikan server
Server jarak jauh memungkinkan pengguna untuk dengan simpel memonitor dan mengendalikan sistem tanpa perlu berada di dalam jaringan lokal yang sama (LAN).
Dengan adanya server jarak jauh, pengguna bisa masuk ke server dari tempat yang berjauhan melalui internet atau jaringan lainnya. Ini menyederhanakan proses pemantauan dan pengendalian server tanpa keharusan berada di lokasi fisik server itu sendiri.
2. Miliki tingkat keamanan yang lebih tinggi
Remote server memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi karena akses ke server hanya dapat dilakukan dengan menggunakan nama pengguna, kata sandi, dan alamat IP yang sudah ditentukan.
Selain itu, server jarak jauh juga dapat diletakkan di lokasi yang tersembunyi, sehingga meminimalisir risiko keamanan yang mungkin terjadi. Dengan demikian, ia dapat memberikan jaminan keamanan yang lebih baik bagi pengguna.
3. Mempermudah maintenance
Remote server memungkinkan maintenance dan perbaikan masalah teknis pada server dilakukan secara mudah dan cepat.
Meskipun terjadi masalah seperti crash, bug, atau kesalahan teknis lain, server jarak jauh memungkinkan teknisi untuk mengakses server dari jarak jauh dan melakukan perbaikan tanpa harus berada di lokasi fisik server.
Hal ini dapat menghemat waktu dan biaya dalam melakukan maintenance dan meminimalkan downtime pada server.
4. Mempermudah monitoring penggunaan resource
Dalam dunia hosting, monitoring resource adalah hal yang penting untuk memastikan sistem berjalan dengan baik. Namun, dengan teknologi server jarak jauh, pengguna dapat dengan mudah memantau dan mengontrol resource dari jarak jauh.
Hal ini memberikan kemudahan dalam mengawasi resource yang digunakan dan memastikan bahwa sistem berjalan dengan efisien.
5. Dapat mengontrol komputer Lain
Remote server dapat digunakan untuk mengontrol komputer lain. Jika komputer Anda berfungsi sebagai server jarak jauh, Anda dapat mengendalikan komputer klien yang terhubung dengan server.
Hal ini memungkinkan Anda membantu pemilik komputer tersebut mengatasi masalah dengan lebih efektif, seperti menyelesaikan error atau masalah teknis.
Cara Kerja Remote Server
Cara kerja remote server adalah sebagai berikut. Simak!
- Pertama, pengguna memerlukan akses ke jaringan internet untuk terhubung dengan server jarak jauh. Ini dapat dilakukan melalui koneksi internet yang disediakan oleh penyedia layanan internet atau melalui jaringan lokal yang terhubung ke internet.
- Setelah terhubung ke jaringan internet, pengguna memerlukan aplikasi atau software khusus untuk mengakses server jarak jauh. Beberapa contoh aplikasi yang sering digunakan adalah SSH (Secure Shell), RDP (Remote Desktop Protocol), dan VNC (Virtual Network Computing).
- Pengguna kemudian memasukkan kredensial atau informasi login untuk mengakses server jarak jauh, seperti nama pengguna dan kata sandi. Ini memungkinkan pengguna untuk mengakses data dan aplikasi yang disimpan di server jarak jauh.
- Setelah berhasil masuk ke server jarak jauh, pengguna dapat mengelola data dan aplikasi yang tersedia di server. Hal ini dapat dilakukan melalui antarmuka yang disediakan oleh aplikasi atau software yang digunakan untuk mengakses server jarak jauh.
- Untuk memastikan keamanan dan privasi data, server jarak jauh biasanya dilengkapi dengan berbagai lapisan keamanan, seperti enkripsi data dan firewall untuk melindungi dari serangan malware atau hacker yang tidak diinginkan.
Dengan cara kerja seperti ini, server jarak jauh memungkinkan pengguna untuk mengakses data dan aplikasi dari jarak jauh, memungkinkan untuk bekerja secara fleksibel dari mana saja tanpa harus berada di lokasi fisik server.
Kelebihan Remote Server
Dibandingkan dengan server lokal yang terletak di tempat yang sama dengan kita, server jarak jauh memiliki beberapa kelebihan yang perlu kita ketahui. Berikut adalah beberapa kelebihan server jarak jauh.
1. Fleksibilitas
Kita dapat mengakses dan menggunakan remote server dari mana saja selama terhubung dengan internet. Hal ini memudahkan kita untuk bekerja atau mengakses data dari tempat yang berbeda-beda tanpa harus berada di dekat server lokal.
2. Ketersediaan
Server jarak jauh biasanya tersedia 24/7 dan dapat diakses kapan saja. Kita tidak perlu khawatir tentang downtime atau masalah teknis lainnya yang dapat menghambat penggunaan server.
3. Kapasitas skalabilitas
Server jarak jauh memungkinkan kita untuk memperbesar kapasitas penyimpanan data dan kinerja server sesuai dengan kebutuhan bisnis kita. Hal ini memudahkan kita untuk meningkatkan kapasitas server saat bisnis kita tumbuh.
4. Hemat biaya
Menggunakan server jarak jauh bisa menjadi alternatif yang lebih hemat biaya daripada memiliki server lokal. Anda tidak perlu membeli atau menyewa ruang server, serta melakukan perawatan dan pemeliharaan secara langsung.
5. Mudah diatur
Server jarak jauh dapat diatur dengan mudah sesuai dengan kebutuhan kita. Beberapa provider server jarak jauh bahkan menyediakan layanan manajemen server untuk membantu kita mengatur dan memelihara server.
6. Keamanan
server jarak jauh dapat dikonfigurasi untuk meningkatkan keamanan data kita. Beberapa provider bahkan menyediakan layanan keamanan tambahan seperti VPN atau firewall untuk melindungi data kita dari serangan malware atau hacker.
Demikianlah beberapa keunggulan dari server jarak jauh yang penting untuk kita pahami. Walaupun memiliki beberapa kelemahan, server jarak jauh tetap menjadi pilihan yang bermanfaat untuk mempermudah akses dan penggunaan server dari tempat yang berjauhan.
Kekurangan Remote server
Seperti halnya teknologi lainnya, server jarak jauh juga memiliki kekurangan yang perlu kita ketahui. Berikut adalah beberapa kekurangan remote server.
1. Ketergantungan pada Koneksi Internet
Koneksi internet yang tidak stabil dapat menyebabkan keterlambatan dalam akses dan penggunaan server jarak jauh. Selain itu, jika koneksi internet terputus, kita tidak dapat mengakses atau menggunakan remote server sama sekali.
2. Dapat menjadi target serangan hacker atau malware
Remote server dapat menjadi target serangan hacker atau malware jika tidak diatur dengan benar. Selain itu, ketika kita mengakses remote server melalui koneksi internet, data yang dikirim dan diterima bisa saja disadap oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Biaya
Terkadang, menggunakan remote server dapat memerlukan biaya tambahan yang cukup besar. Hal ini tergantung pada kebutuhan kita dan jenis layanan remote server yang kita pilih.
4. Keterbatasan
Beberapa layanan remote server mungkin memiliki keterbatasan dalam hal kapasitas penyimpanan data atau jumlah pengguna yang dapat menggunakan layanan tersebut secara bersamaan.
5. Ketergantungan pada provider
Kita bergantung pada provider remote server untuk mengatur dan memelihara server. Jika terjadi masalah pada server, kita tidak dapat mengakses atau menggunakan remote server hingga provider menyelesaikan masalah tersebut.
6. Keterbatasan akses fisik
Remote server tidak dapat diakses secara fisik seperti server lokal yang terletak di dalam gedung atau ruangan yang sama dengan kita. Hal ini dapat mempengaruhi proses perawatan dan pemeliharaan server.
Itulah beberapa kekurangan remote server yang perlu kita ketahui sebelum menggunakan layanan tersebut. Namun, meskipun remote server memiliki kekurangan, layanan ini masih banyak digunakan dan sangat membantu dalam mempermudah akses dan penggunaan server dari jarak jauh.
Aplikasi Remote Server
Beberapa contoh aplikasi remote server yang populer dan sering digunakan adalah sebagai berikut. Simak!
1. TeamViewer
TeamViewer adalah aplikasi remote desktop yang memungkinkan kita untuk mengakses dan mengontrol komputer atau server dari jarak jauh. Aplikasi ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti troubleshooting, perawatan server, atau presentasi.
2. Remote Desktop Connection
Remote Desktop Connection adalah aplikasi bawaan Windows yang memungkinkan kita untuk mengakses dan mengontrol komputer atau server dari jarak jauh. Aplikasi ini dapat digunakan untuk bekerja atau mengakses data dari jarak jauh.
3. VNC Viewer
VNC Viewer adalah aplikasi remote desktop yang memungkinkan kita untuk mengakses dan mengontrol komputer atau server dari jarak jauh. Aplikasi ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti troubleshooting atau perawatan server.
4. LogMeIn
LogMeIn adalah aplikasi remote access yang memungkinkan kita untuk mengakses dan mengontrol komputer atau server dari jarak jauh. Aplikasi ini dapat digunakan untuk bekerja atau mengakses data dari jarak jauh.
5. AnyDesk
AnyDesk adalah aplikasi remote desktop yang memungkinkan kita untuk mengakses dan mengontrol komputer atau server dari jarak jauh. Aplikasi ini terkenal dengan kecepatan dan keamanannya yang tinggi, serta kemampuannya untuk digunakan di berbagai platform dan sistem operasi.
Itulah beberapa contoh aplikasi remote server yang sering digunakan. Dengan menggunakan aplikasi remote server, kita dapat mempermudah akses dan penggunaan server dari jarak jauh tanpa harus berada di tempat yang sama dengan server.
Remote server adalah solusi efektif untuk mengakses dan mengontrol server dari jarak jauh, terutama dalam era digital saat ini yang memungkinkan banyak orang untuk bekerja atau mengelola bisnis secara online. Dengan menggunakan aplikasi remote server yang tepat, kita dapat mempermudah akses dan penggunaan server tanpa harus berada di tempat yang sama dengan server.
Sekawan Studio menyediakan jasa desain website terbaik dan terpercaya untuk meningkatkan brand value bisnis Anda.
