Internet saat ini menjadi kebutuhan utama setiap orang. Dengan berkembangnya internet, banyak sekali opsi untuk mempermudah pengguna dalam menggunakan layanan internet. Oleh karena itu, perlu menggunakan MikroTik.
Mikrotik dapat mempermudah layanan internet agar dapat digunakan dalam berbagai perangkat komputer.
Pada artikel ini, akan dibahas mengenai apa itu MikroTik beserta dengan fungsi, kelebihan, kekurangan, cara setting, dan fiturnya. Yuk simak artikel ini sampai selesai!
Pengertian MikroTik
Mikrotik adalah sistem operasi dengan basis perangkat lunak atau software yang menjadikan perangkat komputer sebagai router pada sebuah jaringan.
Singkatnya, MikroTik memberikan kemudahan kepada user untuk dapat mengakses internet dari mana saja.
Perlu dipahami bahwa MikroTik dan router adalah hal yang berbeda. Perbedaan dari MikroTik dan router dapat dilihat dari bentuk fisiknya.
Mikrotik adalah software atau perangkat lunak sedangkan router adalah hardware atau perangkat keras.
Penggunaan sistem ini umumnya pada jaringan komputer dan internet yang ada pada kantor, warnet, dan tempat yang memerlukan pendistribusian internet dengan baik.
Pada lingkup perkantoran, sistem ini berfungsi untuk menjaga keamanan data perusahaan.
Fungsi MikroTik
Penggunaan sistem ini tentu tidak terlepas dari fungsi yang mendukungnya. Berikut ini adalah fungsi dari sistem operasi ini.
1. Mengatur Firewall
Dengan mengatur firewall menggunakan sistem ini, dapat bertujuan untuk memblokir lalu lintas dari IP address tertentu.
Fungsi sistem ini adalah untuk menutup aliran data dari website. Fungsi ini cocok diterapkan pada perusahaan karena dapat mengamankan jaringan dengan mudah.
2. Mengelola Sistem Jaringan
Fungsi sistem ini adalah untuk mengelola sistem jaringan komputer dengan lebih terpusat.
Dengan fungsi ini mampu memudahkan admin jaringan yang mengelola sistem menjadi lebih mudah dan efisien.
3. Berperan Sebagai Hotspot
Dengan berperan sebagai hotspot, akan sangat mudah untuk melakukan konfigurasi dan membagi bandwidth setiap jaringan komputer.
Selain itu, terdapat tugas untuk memisahkan bandwidth traffic (lalu lintas) data internasional dan lokal.
4. Memberikan Sistem Otentikasi
Fungsi ini berguna untuk memblokir situs yang mengandung konten yang dilarang oleh undang-undang. Sistem ini membantu terciptanya internet yang positif.
Hal ini juga sebagai langkah awal untuk mengurangi konten yang tidak sesuai atau tidak senonoh.
5. Mengonfigurasi Jaringan Lokal
Sistem ini mampu mengatur dan mengonfigurasi jaringan lokal atau Local Area Network (LAN) dengan menggunakan PC RouterOS dan hardware yang berspesfikasi lebih rendah.
6. Berperan Sebagai Access Point
Sistem operasi ini memiliki fitur berbasis wireless yang berfungsi sebagai access point pada jaringan wireless fidelity. Access point adalah perangkat yang berperan dalam konektivitas suatu internet.
Kelebihan dan Kekurangan MikroTik
Pada setiap sistem tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kekurangan ini tentu membangun sistem menjadi lebih baik.
Berikut ini adalah kekurangan dan kelebihan dari sistem operasi ini.
Kelebihan MikroTik
Berikut ini kelebihan MikroTik adalah:
- Harganya lumayan terjangkau apabila dibandingkan dengan router lainnya tanpa harus mengeluarkan biaya lagi
- Fitur beragam dari sistem ini, yaitu pengelompokan IP address, DHCP, firewall, hotspot, monitoring traffic, VLAN, VoIP, dan sebagainya
- Sistem ini tidak membutuhkan sumber daya yang besar karena dapat bekerja dengan RAM 32MB dan ruang penyimpanan 64MB
- Tersedia berbagai pilihan jenis, yaitu RouterOS dan RouterBOARD serta CHR pada VPS
- Terdapat banyak protokol keamanan yang tersedia, yaitu NTP, SNMP, PPTP, dan PPoE
Kekurangan MikroTik
Kekurangan dari MikroTik adalah:
- Skalabilitas dari sistem ini kurang karena hanya mampu menangani jaringan dengan skala kecil hingga sedang
- Layanan dari customer support sistem ini lama karena perlu menunggu hingga tiga hari kerja
Jenis-Jenis MikroTik
Terdapat dua produk MikroTik dengan cara setting yang berbeda. Berikut ini adalah jenis-jenis dari sistem operasi ini.
1. MikroTik RouterOS
RouterOS menggunakan sistem operasi dengan basis UNIX. Jenis ini menyediakan fitur dengan paket router, bidge, firewall, proxy server, hotspot, dan sebagainya. Dengan menggunakan OS, Anda dapat membuat router sendiri.
2. MikroTik RouterBoard
RouterBOARD adalah perangkat dengan router jaringan yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu RAM, ROM, flash memory, dan prosesor. Bentuk fisik dari jenis ini berupa hardware yang memiliki ukuran kecil.
3. MikroTik CHR
Penggunaan CHR ini dapat mengelola jaringan tanpa harus menyediakan perangkat sendiri.
Jenis ini tidak memerlukan lisensi sehingga Anda dapat menggunakannya dengan gratis. Namun, kecepatan dari jenis ini dibatasi hanya 1MB/s per PVS.
Fitur dalam MikroTik
Dalam menjalankan sistem ini, fitur-fitur sangat berfungsi untuk digunakan. Berikut ini adalah fitur dalam sistem operasi ini.
- Address List yang berfungsi untuk mengelompokkan IP address berdasarkan nama
- Asynchronous berfungsi sebagai pendukung serial PPP dial-in atau dial out
- Bonding mendukung pengombinasian beberapa interface ethernet ke dalam satu pipa
- Bridge mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, dan bridging firewalling
- Data Rate Management berfungsi untuk menggunakan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO, queue, CIR, MIR, dan limit peer to peer
- Firewall dan NAT dapat mendukung penyaringan koneksi peer to peer, source NAT, dan destination NAT
- Hotspot mendukung limit data, SSL, dan HTTPS
- M3P digunakan untuk wireless links dan ethernet
- Proxy dapat mendukung protokol SOCKS, parent proxy, static DNS.
- WinBox adalah aplikasi untuk remote dan mengonfigurasi sistem ini sendiri.
- Routing adalah fitur yang terdiri dari routing statik dan dinamik.
Cara Setting MikroTik
Berikut ini adalah cara untuk menghubungkan sistem operasi ini dengan jaringan internet.
- Anda perlu mengonfigurasi IP Address, default route, NAT Masquerade. DNS server, DHCP server, dan bridging
- Proses tersebut dapat dilakukan dengan cara berurutan mulai dari mengatur IP address pada interface yang terhubung dengan ISP
- Masukkan IP dan lakukan tes PING pada gateway atau alamat IP dan ISP
- Lakukan tes PING dan masukkan IP address-nya
- Lakukan konfigurasi pada default route dengan gateway alamat IP
- Buka kembali terminal untuk menguji koneksi internet dan cobalah atur DNS server dari Google
- Ketikkan alamat IP dan centang checkbox yang bertuliskan Allow dan uji kembali dengan melakukan tes PING pada semua URL
Itulah uraian lengkap tentang MikroTrik, mencakup pengertian, fungsi, kelebihan, kekuranga, jenis-jenis, dan cara men-setting-nya.
Setelah membaca, ternyata banyak sekali manfaat dari sistem operasi dari penggunaannya. Secara umum, penggunaan sistem ini banyak terdapat pada kantor, sekolah, kampus, hingga jaringan publik.
MikroTik dapat digunakan untuk mengelola jaringan di tempat hosting atau pusat data yang menjalankan server website. Bagi Anda yang membutuhkan website yang intuitif dan interaktif, Sekawan Studio solusinya.
Sekawan Studio menyediakan layanan jasa pembuatan website yang dapat mencakup bisnis Anda. Layanan ini memaksimalkan web bisnis dengan fitur eksklusif penunjang pengalaman pengguna yang nyaman.
Yuk, kunjungi website Sekawan Studio untuk informasi lebih lanjut!
