NAT: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya dalam Jaringan Komputer

Di dalam dunia jaringan komputer, Network Address Translation atau NAT adalah proses di mana satu atau beberapa alamat IP lokal diterjemahkan ke dalam satu atau beberapa alamat IP global dan sebaliknya, untuk menyediakan akses internet ke host lokal.
nat
Daftar Isi

Teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat seiring berjalannya waktu. Di dalam dunia jaringan komputer, Network Address Translation atau NAT adalah salah satu teknologi yang sedang banyak dibicarakan.

NAT adalah teknologi yang memiliki fungsi dan cara kerja yang sangat penting dalam pengiriman data melalui jaringan komputer.

Dalam artikel ini, Sekawan Studio akan membahas secara detail tentang pengertian, fungsi, dan cara kerja serta apa kelebihan dan kekurangan NAT agar kamu dapat memahami teknologi ini dengan lebih baik. Yuk, simak!

Pengertian NAT

Network Address Translation atau NAT adalah teknologi yang digunakan untuk mengubah alamat IP (Internet Protocol) dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Teknologi ini banyak digunakan pada jaringan komputer yang menggunakan alamat IP private dan ingin terhubung dengan jaringan internet.

Secara sederhana, NAT bekerja dengan mengganti alamat IP asli dari sumber data dengan alamat IP publik yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan privasi pada jaringan komputer internal. Selain itu, juga dapat mengurangi jumlah alamat IP publik yang diperlukan, sehingga membuat alokasi alamat IP lebih efisien.

Dilansir dari laman Geeks for Geeks, NAT adalah proses di mana satu atau beberapa alamat IP lokal diterjemahkan ke dalam satu atau beberapa alamat IP Global dan sebaliknya untuk menyediakan akses Internet ke host lokal.

Jenis-jenis NAT

Jenis-jenis NAT (Network Address Translation)
Jenis-Jenis Network Address Translation (Foto: Unsplash.com)

Dilansir dari buku Eleventh Hour Security+ oleh Ido Dubrawsky, terdapat 3 jenis NAT. Umumnya, jenis-jenis NAT adalah sebagai berikut.

1. Static NAT

Umumnya digunakan oleh bisnis untuk menghubungkan server Web ke Internet.

Static NAT adalah jenis yang mengalokasikan alamat IP publik secara manual ke alamat IP private dari komputer dalam jaringan. Artinya, pengguna dapat mengkonfigurasi NAT secara manual untuk setiap mesin di jaringan, sehingga setiap mesin memiliki alamat IP publik yang unik.

Dalam static NAT, alamat IP publik dialokasikan secara permanen untuk mesin tertentu dan tidak berubah, kecuali jika diubah secara manual oleh pengguna. Oleh karena itu, jenis ini sangat cocok untuk jaringan dengan sedikit mesin karena pengaturannya yang sederhana dan mudah dipahami.

Jenis ini sangat berguna untuk menjaga keamanan jaringan dan mencegah serangan dari luar. Dengan static NAT, alamat IP asli dari mesin tidak terlihat oleh pengguna dari luar jaringan, dan alamat IP publik yang dialokasikan dapat dianggap sebagai alamat IP mesin itu sendiri. Sehingga, mesin di jaringan terlindungi dengan baik dari serangan yang mungkin datang dari luar jaringan.

2. Dynamic NAT

Umumnya, bisnis yang lebih besar menggunakan jenis ini karena dapat beroperasi dengan kumpulan alamat publik.

Dynamic NAT adalah jenis yang mengalokasikan alamat IP publik secara otomatis kepada mesin di dalam jaringan. Dalam jenis ini, mesin di dalam jaringan akan diberi alamat IP publik secara dinamis, ketika mesin tersebut memerlukan koneksi ke jaringan luar.

Pada dynamic NAT, mesin di dalam jaringan menggunakan alamat IP private, sehingga tidak terlihat oleh jaringan luar. Ketika mesin tersebut memerlukan koneksi ke jaringan luar, NAT akan mengalokasikan alamat IP publik yang tersedia dan dialokasikan secara dinamis ke mesin tersebut. Alamat IP publik yang dialokasikan akan tetap digunakan oleh mesin tersebut selama koneksi tetap berlangsung, dan akan kembali tersedia setelah koneksi ditutup.

Jenis dynamic sangat berguna dalam jaringan dengan banyak mesin dan ketika setiap mesin perlu terhubung ke internet. Kelebihan lain adalah fleksibilitasnya, karena alamat IP publik yang dialokasikan dapat digunakan secara dinamis oleh mesin yang berbeda di dalam jaringan.

Namun, jenis dynamic memiliki kelemahan yaitu mesin di dalam jaringan hanya dapat terhubung ke jaringan luar, tetapi tidak dapat ditemukan oleh jaringan luar. Oleh karena itu, jenis ini tidak cocok untuk jaringan yang memerlukan koneksi dua arah.

3. Port Address Translation (PAT)

Sebagian besar jaringan rumah yang menggunakan Digital Subscriber Line (DSL) atau modem kabel menggunakan jenis NAT ini.

Port Address Translation (PAT) adalah teknik Network Address Translation yang mengubah alamat port sumber dan tujuan dari paket data yang dikirimkan dari mesin di dalam jaringan. Tujuan utama dari penggunaan PAT adalah untuk memperluas jumlah mesin yang dapat terhubung ke internet melalui satu alamat IP publik.

Dalam PAT, alamat IP private mesin di dalam jaringan diganti dengan alamat IP publik dari router atau gateway jaringan. Selain itu, nomor port sumber dan tujuan pada paket data yang dikirimkan juga diubah untuk memastikan bahwa paket tersebut dapat diterima oleh mesin yang tepat di dalam jaringan.

PAT sangat berguna dalam jaringan dengan banyak mesin dan terbatasnya jumlah alamat IP publik yang tersedia. Dengan menggunakan PAT, mesin di dalam jaringan dapat terhubung ke internet melalui satu alamat IP publik, sehingga dapat menghemat penggunaan alamat IP publik yang terbatas.

Namun, penggunaan PAT juga memiliki kelemahan, yaitu dapat menimbulkan masalah jika terdapat banyak koneksi dari mesin di dalam jaringan, karena keterbatasan jumlah nomor port yang tersedia. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya bottleneck pada router atau gateway jaringan, sehingga mempengaruhi kinerja jaringan secara keseluruhan.

Baca Juga:
Mengenal Pengertian Hingga Fungsi Kabel Coaxial dalam LAN
Topologi Ring: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya
Pelajari Pengertian dan Fungsi Kabel UTP Beserta Susunannya

Fungsi NAT

Penjelasan lebih detail mengenai fungsi NAT adalah sebagai berikut. Simak!

1. Menerjemahkan alamat IP

Network Address Translation bekerja dengan menerjemahkan alamat IP lokal menjadi alamat IP publik. Ketika perangkat di jaringan lokal terhubung ke internet, alamat IP asli dari perangkat akan diganti dengan alamat IP publik, sehingga data dapat dikirim dan diterima di internet.

2. Meningkatkan keamanan

Dengan menyembunyikan alamat IP lokal, Network Address Translation dapat meningkatkan keamanan jaringan. Dalam hal ini, pengguna internet tidak dapat melihat alamat IP asli dari perangkat di jaringan lokal, sehingga mengurangi risiko serangan dari luar.

3. Menghemat alamat IP

Dalam situasi di mana alamat IP publik terbatas, Network Address Translation memungkinkan beberapa perangkat di jaringan lokal menggunakan satu alamat IP publik. Hal ini dapat menghemat alamat IP publik, yang dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain.

4. Meningkatkan kinerja jaringan

Network Address Translation dapat meningkatkan kinerja jaringan dengan melakukan fungsi load balancing. Dalam hal ini, ia dapat membagi beban trafik jaringan di antara beberapa perangkat di jaringan lokal, sehingga meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan.

5. Memungkinkan akses internet

Dalam jaringan lokal yang menggunakan alamat IP privat, perangkat di jaringan lokal tidak dapat terhubung langsung ke internet. Network Address Translation memungkinkan perangkat di jaringan lokal terhubung ke internet melalui satu alamat IP publik yang sama.

Secara umum, fungsi NAT adalah untuk memfasilitasi komunikasi antara jaringan lokal (private network) dengan jaringan publik (public network) seperti internet. Ia memungkinkan perangkat di jaringan lokal menggunakan satu alamat IP publik yang sama untuk terhubung ke internet, sehingga menjaga privasi alamat IP lokal.

Cara Kerja NAT

Cara Kerja NAT
Cara kerja network address translation (Foto: Unsplash.com)

Dilansir dari laman Tech Target, cara kerja NAT adalah sebagai berikut. Simak penjelasannya!

  • NAT memilih gateway yang ditempatkan antara dua jaringan lokal, jaringan internal, dan jaringan luar.
  • Sistem pada jaringan internal biasanya diberi alamat IP yang tidak dapat di rute ke jaringan eksternal (misalnya, jaringan pada blok 10.0.0.0/8).
  • Beberapa alamat IP yang valid secara eksternal diberikan kepada gateway.
  • Gateway membuat lalu lintas keluar dari sistem di jaringan internal muncul berasal dari salah satu alamat eksternal yang valid.
  • Gateway menerima lalu lintas masuk yang ditujukan ke alamat eksternal yang valid dan mengirimkannya ke sistem internal yang tepat.
  • Hal ini membantu memastikan keamanan. Karena setiap permintaan keluar atau masuk harus melalui proses terjemahan yang menawarkan kesempatan untuk memverifikasi arus masuk dan mencocokkannya dengan permintaan keluar.
  • NAT menghemat jumlah alamat IP global yang dibutuhkan oleh perusahaan dan – dalam kombinasi dengan Classless Inter-Domain Routing (CIDR) – telah banyak berkontribusi untuk memperpanjang umur IPv4 yang berguna.

Kelebihan dan Kekurangan NAT

Adapun kelebihan dan kekurangan NAT adalah sebagai berikut. Simak penjelasan lengkapnya!

Kelebihan NAT

  • Dapat menghemat penggunaan alamat IP publik yang terbatas, karena beberapa perangkat di jaringan lokal dapat menggunakan satu alamat IP publik.
  • Melindungi jaringan lokal dari serangan dari luar, karena alamat IP lokal tidak terlihat dari internet.
  • Dapat memudahkan pengaturan jaringan karena tidak perlu mengatur alamat IP publik secara manual untuk setiap perangkat di jaringan lokal.
  • Meningkatkan keamanan jaringan dengan menyembunyikan alamat IP lokal.

Kekurangan NAT

  • Mungkin menyebabkan masalah koneksi jika beberapa aplikasi membutuhkan akses langsung ke internet.
  • Memerlukan konfigurasi khusus untuk beberapa aplikasi agar dapat berfungsi dengan baik di jaringan Network Address Translation.
  • Menambah latensi pada koneksi internet karena memerlukan waktu tambahan untuk menerjemahkan alamat IP.
  • Mengurangi efektivitas pada protokol yang mengandung informasi alamat IP dalam paket data, seperti protokol VoIP dan P2P.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan NAT. Meskipun memiliki beberapa kelebihan, namun Network Address Translation juga memiliki kekurangan. Sehingga, penggunaannya harus disesuaikan dengan kebutuhan.

Anda dapat menggunakan layanan jasa maintenance website milik Sekawan Studio untuk menjaga website supaya terhindar dari permasalahan yang merugikan.

Bagikan:

Tampilkan lebih Banyak Rekomendasi Topik.

Dapatkan informasi dan notifikasi update artikel terbaru dari kami, untuk menambah pengetahuan seputar dunia teknologi.

Mulai Proyek!

Tentukan paket pilihan sesuai dengan bisnis Anda.

Informasi Personal