Markup Language: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, & Contohnya

markup language merupakan sarana berkomunikasi dengan komputer untuk menentukan layout dan tampilan pada dokumen digital menggunakan tanda atau tags tertentu. Dengan itu, browser akan lebih mudah untuk memahami struktur konten yang Anda sajikan.
markup language
Daftar Isi

Pernahkah Anda mendengar tentang markup language? Istilah tersebut mungkin biasa Anda temukan pada dunia pemrograman website.

Bahasa tersebut dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer pada proses pengembangan sebuah situs web.

Penasaran bagaimana cara kerjanya dan apa saja contohnya? Tepat sekali, artikel berikut akan membahas tentang apa itu bahasa markup, cara kerja, manfaat, hingga contoh-contohnya. Pastikan untuk membaca sampai akhir, ya!

Apa itu Markup Language?

Bahasa markup atau markup language adalah aturan-aturan yang dapat menentukan tata letak dan presentasi gambar atau teks pada dokumen digital.

Bahasa markup dapat digunakan untuk menata dokumen, menambah format, atau menentukan tampilan elemen-elemen pada halaman web.

Bahasa markup berbeda dengan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman digunakan untuk mengembangkan website atau aplikasi yang fungsional, sedangkan markup language fokus pada tampilan dan struktur konten yang ada pada halaman tersebut.

Markup language menggunakan tanda atau tags sebagai sarana komunikasi. Tags tersebut dapat dibaca dan diterjemahkan oleh komputer menjadi tampilan halaman website yang sesuai dengan layout-nya.

Ada dua jenis markup language yang digunakan dalam proses pengembangan website, yaitu semantic dan presentational.

Markup semantik adalah aspek yang membantu search engine, browser, dan developer untuk memahami konten yang ada pada halaman website.

Sementara itu, presentational markup adalah aspek yang fokus pada presentasi atau tampilan konten. Presentasi tersebut dapat meliputi ukuran, font, warna, layout, dan gaya visual lainnya. 

Manfaat Markup Language

Menggunakan bahasa markup pada proses pengembangan website memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan SEO

Menggunakan markup pada konten adalah ibarat landmark pada peta. Tanda berupa tag tersebut akan menunjukkan titik penting yang dapat memudahkan search engine untuk memahami struktur konten. 

Tanda markup heading seperti <h1>, <h2>, dan seterusnya adalah penunjuk arah yang dapat memudahkan mesin pencari untuk memahami hierarki yang ada pada konten tersebut. 

Sama halnya seperti membeli buku, bukankah Anda akan memperhatikan struktur konten melalui daftar isi untuk melihat apakah buku tersebut cocok dengan tujuan pembeliannya? 

Hal tersebut juga berlaku pada konten website. Pengguna akan mencari informasi yang sesuai dengan apa yang dicarinya melalui struktur tersebut.

Bahasa markup juga merupakan salah satu sarana berkomunikasi dengan mesin pencari, sehingga konten Anda akan dipahami dengan mudah.

Dengan itu, konten tersebut dapat ditampilkan di halaman hasil pencarian yang relevan untuk meningkatkan web traffic.

2. Meningkatkan Aksesibilitas

Menggunakan markup dapat memudahkan pengguna disabilitas untuk mengakses situs Anda.

Pasalnya, markup language dapat diterjemahkan oleh teknologi bantu seperti pembaca layar. Hal tersebut dapat membantu cara akses yang berbeda dari biasanya.

Menggunakan bahasa markup pada konten berarti menciptakan website yang ramah bagi semua pengguna, sehingga dapat meningkatkan aksesibilitas halaman web tersebut.

3. Konsistensi Layout

Markup Language Meningkatkan Konsistensi Layout
Tampilan Layout yang Konsisten Pada Device (Sumber: Semrush)

Bahasa markup dapat mendefinisikan isi konten beserta strukturnya dengan mudah. Hal itu membuat konten yang terdapat pada halaman terlihat sama ketika diakses dari device apapun.

Dengan itu, tampilan website Anda akan lebih responsif. Hal ini pun dapat meningkatkan User Experience (UX).

4. Menambah Interaksivitas

Beberapa jenis bahasa markup seperti HTML dan XML dapat mendukung elemen-elemen tambahan yang bersifat interaktif, seperti button, formulir, atau hyperlink.

Hal tersebut dapat membuat pengguna juga dapat berinteraksi langsung dengan website.

5. Struktur yang Sistematis

Sebagaimana fungsi utamanya untuk mengatur struktur dokumen digital, markup language dapat membantu Anda untuk mengorganisir konten yang ada pada halaman website.

Dengan itu, elemen-elemen seperti judul, paragraf, tabel, dan gambar dapat tersusun dengan rapi.

Cara Kerja Markup Language

Berikut adalah gambaran bagaimana bahasa markup bekerja.

  • Sebelum menggunakan bahasa markup, mulailah dengan sebuah konten seperti gambar, teks, tautan, atau data lainnya. Itu disebabkan karena markup language memerlukan sebuah konten untuk diberi tanda atau tags
  • Gunakan tag untuk mengubah konten. Umumnya, tag tersebut diapit dengan tanda kurung seperti <ini>. Jika menggunakan HTML, Anda dapat menggunakan tag <p> untuk elemen paragraf, <img> untuk gambar, <a href> untuk hyperlink, dan beberapa aturan tag lainnya sesuai kebutuhan
  • Setelah semua konten ditandai dengan tag, maka browser akan lebih mudah untuk membacanya. Dengan itu, browser dapat menampilkan presentasi konten sesuai dengan bahasa markup tersebut

Contoh Markup Language

Berikut merupakan contoh-contoh bahasa markup yang paling populer.

1. Hypertext (HTML)

Markup Language Html
Markup HTML (Sumber: Jago Ngoding)

HTML atau Hypertext Markup Language adalah salah satu bahasa yang digunakan untuk menyusun struktur konten, seperti paragraf, heading, dan hyperlink.

Bahasa ini merupakan jenis yang paling populer dan sering digunakan oleh para developer.

HTML menggunakan tag yang sudah ditentukan dengan aturan-aturannya, seperti <p> untuk paragraf, <b> untuk bold, <a> untuk anchor text link, dan lain sebagainya. 

Bahasa ini dapat ditulis pada text editor dan diintegrasikan dengan beberapa styling sheets dan scripting language, seperti Cascading Style Sheet (CSS) dan Javascript.

2. Extensible (XML)

Markup Language Xml
Markup XML (Sumber: Obsidian Forum)

Extensible Markup Language (XML) adalah versi perpanjangan dari HTML. Bahasa ini dibuat oleh World Wide Web Consortium (W3C) dan digunakan untuk menyimpan dan mengirimkan data yang terstruktur. 

Lebih lanjut, XML dapat menyimpan data digital dalam bentuk teks sederhana, sehingga akan lebih dimengerti oleh server.

Dengan itu, Anda tak perlu memodifikasi atau mengubah apapun untuk menyimpan atau mengirimkan data antar server.

Berbeda dengan HTML yang menggunakan tag tertentu yang telah ditentukan, Anda dapat membuat tag sendiri pada XML dengan tanda penutup di dalamnya.

3. Extensible Hypertext (XHTML)

Markup Language Xhtml
Markup XHTML (Sumber: Simplilearn)

XHTML atau Extensible Hypertext Markup Language adalah perpaduan antara HTML dan juga XML.

Bahasa ini dibuat berdasarkan formulasi gabungan dari kedua markup tersebut, yaitu kemampuan presentasi dari HTML dan aturan sintaks dari XML.

Dengan menggunakan bahasa ini, Anda dapat memastikan konsistensi markup. Akan tetapi, XHTML lebih ketat daripada HTML dalam menangani kesalahan.

Jika mengalami kesalahan dalam penggunaan bahasa ini, maka browser tidak dapat menampilkan halaman Anda.

4. Standard Generalized (SGML)

Standard Generalized Markup Language (SGML) adalah kerangka yang digunakan untuk membuat bahasa sesuai dengan kebutuhan yang lebih spesifik. 

Anda harus membuat Document Type Definition (DTD) terlebih dahulu sebelum menggunakan SGML.

Kemudian, DTD tersebut akan berfungsi untuk menetapkan batasan, memahami struktur, dan meletakkan berbagai macam elemen pada dokumen.

Nah, itulah beberapa informasi tentang markup language. Pada intinya, Anda akan membutuhkan bahasa markup untuk membuat website.

Hal tersebut bertujuan agar struktur dan format halaman yang tampil sesuai dengan tujuan. Dengan itu, browser akan lebih mudah untuk memahami struktur konten yang Anda sajikan.

Penggunaan bahasa ini pada pengembangan website memiliki beberapa keuntungan, di antaranya adalah meningkatkan peringkat dan traffic, serta menjadikan desain website lebih konsisten dan responsif pada berbagai device.

Bagi Anda yang belum memahami penggunaan bahasa markup pada pembuatan situs web, tak perlu khawatir, karena Sekawan Studio dapat menjadi solusinya.

Sekawan Studio menyediakan jasa pembuatan website profesional untuk kepentingan bisnis. Kami telah dipercaya berbagai perusahaan ternama di Indonesia.

Tentunya, website dari Sekawan Studio sudah sesuai standar SEO, sehingga akan memudahkan search engine untuk menampilkannya di halaman hasil pencarian.

Tunggu apalagi? Hubungi kontak tim Sekawan Studio sekarang juga untuk mendapatkan penawaran menarik!

Bagikan:

Tampilkan lebih Banyak Rekomendasi Topik.

Dapatkan informasi dan notifikasi update artikel terbaru dari kami, untuk menambah pengetahuan seputar dunia teknologi.

Mulai Proyek!

Tentukan paket pilihan sesuai dengan bisnis Anda.

Informasi Personal

Cluster Coding Factory, KEK Singhasari, Jl. Raya Klampok, RT.04/RW.04, Pasrepan, Klampok, Kec. Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65153

Daftarkan diri gratis dan dapatkan keuntungan dari program kami.

Mari wujudkan idemu.

Cluster Coding Factory, KEK Singhasari, Jl. Raya Klampok, RT.04/RW.04, Pasrepan, Klampok, Kec. Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65153

Raih keuntungan bersama kami!

Daftarkan diri gratis dan dapatkan keuntungan dari program kami.