Seperti yang kita ketahui, untuk berkomunikasi dengan seseorang, kita membutuhkan bahasa tertentu, seperti halnya berkomunikasi dengan komputer, programmer juga membutuhkan bahasa yang disebut bahasa pemrograman. Ia berfungsi untuk membangun beragam sistem di perangkat teknologi.
Bahasa pemrograman adalah salah satu subjek terpopuler untuk dipelajari. Apalagi, karir sebagai programmer kini sangat diminati banyak orang. Namun, tidak semua pekerjaan pemrograman sama. Posisi, perusahaan, dan perangkat lunak yang berbeda artinya pengetahuan dan pemahaman yang berbeda pula.
Namun, jangan khawatir! Dalam artikel ini, kami akan menyajikan segala hal seputar bahasa pemrograman, lengkap dengan fungsi, jenis-jenis, hingga contoh-contohnya yang paling terkenal. Tanpa berlama-lama lagi, yuk simak tulisan di bawah ini!
Definisi Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah bahasa komputer yang programmer gunakan untuk mengembangkan program perangkat lunak, skrip, atau set instruksi lain yang oleh mereka jalankan. Meskipun banyak bahasa pemrograman yang memiliki kesamaan, masing-masing memiliki sintaksisnya sendiri.
Tiap bahasa pemrograman memiliki keyword yang unik dan sintaks khusus untuk mengatur instruksi program. Setelah programmer memahami aturan sintaks dan struktur, maka mereka akan menulis source code dalam IDE. Kemudian, kode akan dikompilasi ke dalam mesin bahasa.
Program yang tertulis dalam memiliki dua bagian, yaitu instruksi dalam bahasa tersebut dan pernyataan dalam bahasa lain yang disebut kode mesin. Kode mesin adalah format biner yang terdiri dari satu dan nol (1 dan 0) dan setiap digit mewakili instruksi atau data dalam program.
Ketika programmer mengetikkan instruksi ke terminal komputer, ia akan mengarah ke prosesor komputer yang menerjemahkannya ke dalam kode mesin, sehingga mencapai tahapan eksekusi. Ia kemudian mengambil informasi apa pun oleh instruksi tersebut dan menerjemahkannya kembali ke dalam bahasa manusia.
Proses ini serupa dengan penelusuran di internet; ketika pengguna memasukkan teks ke mesin pencari, Google akan mengubah kueri pengguna menjadi kode mesin sebelum mengirimkannya ke servernya. Setelah itu, hasil dari algoritma pencariannya akan diproses menggunakan kode mesin sebelum diterjemahkan kembali dalam bentuk yang dapat dibaca manusia.
Fungsi Bahasa Pemrograman
Menurut Webopedia.com, fungsi utama dari bahasa pemrograman adalah untuk menyimpan dan memanipulasi data, mengontrol perangkat keras, memberikan keamanan, serta menjadi media yang dapat manusia pahami. Namun, fungsi ini dapat menyesuaikan karakteristik, seperti sintaks atau ukurannya.
Ia memiliki manfaat yang bervariasi berdasarkan metode penggunaannya. Misalnya, jika suatu bahasa digunakan untuk mengontrol perangkat keras, maka diperlukan program tambahan yang memberi tahu cara memproses data tanpa interaksi manusia.
Selain itu, enkripsi akan menjadi penting apabila melalui komunikasi antara dua perangkat. Bahasa pemrograman menggunakan fungsi standar untuk berkomunikasi satu sama lain, sehingga perangkat yang kompatibel seharusnya dapat saling berkomunikasi.
| Baca Juga: Mengenal Apa Itu Cloud Computing, Cara Kerja, Jenis, Contoh Pengenalan Bahasa Pemrograman Javascript Dasar untuk Pemula Apa Itu Coding, Jenis Bahasa serta Pemilihan Aplikasi yang Tepat |
Jenis-Jenis Pemrograman
Masihkah Anda bingung untuk mulai belajar dari mana? Anda mungkin bisa mempertimbangkan jenis-jenis bahasa pemrograman yang berbeda berdasarkan kegunaannya. Berikut 5 jenis untuk memudahkan klasifikasinya, antara lain:
1. Prosedural
Jenis bahasa prosedural menggunakan pernyataan untuk menentukan tindakan. Ini memungkinkan programmer untuk menulis instruksi atau prosedur, yang dapat komputer jalankan. Instruksi ini memberitahu komputer operasi apa yang harus berlangsung pada data dan bagaimana operasi ini berjalan.
2. Fungsional
Sesuai namanya, ia menekankan fungsi yang ditetapkan menjadi nilai sebagai variabel atau struktur data. Prosesnya melalui komputasi sebagai evaluasi fungsi matematika dan menghindari transisi data. Bahasa fungsional cenderung pembuktian teorema daripada aplikasi komputer tradisional.
3. Scripting
Jenis bahasa pemrograman ini mendukung skrip, yakni program yang tertulis untuk lingkungan run-time khusus. Dengan demikian, pekerjaan programmer akan berlangsung secara otomatis tanpa bantuan dari manusia.
4. Logis
Bahasa ini memungkinkan programmer untuk menulis program berdasarkan aturan yang berwujud dalam bentuk logis.
5. Object-Oriented
Dalam perkembangannya, jenis ini menjadi semakin populer sejak pertengahan 1980-an dan sekarang hampir secara universal karena mendukung Object-Oriented Analysis dan Design (OOA&D).
Contoh Bahasa Pemrograman
Seperti yang kita ketahui, bahasa pemrograman membuat pekerjaan lebih sederhana. Hampir semua sektor bergantung padanya. Terdapat puluhan contoh bahasa ini yang digunakan oleh para programmer, berikut di antaranya yang paling populer:
1. Phyton
Phyton kompatibel terhadap berbagai aplikasi, termasuk AI, layanan keuangan, dan data science. Media sosial seperti Instagram dan Pinterest juga dikembangkan dari Python. Ia merupakan bahasa yang mudah kita pelajari, karena sintaksnya yang sederhana, toolkitnya yang besar, serta terintegrasi dengan bahasa pemrograman populer lainnya seperti C dan C++.
2. JavaScript
JavaScript terkenal dengan slogannya “semua orang menggunakannya secara virtual”. Ketika berkombinasi dengan Node.js, ia memungkinkan pengembangan aplikasi berbasis website, sehingga tidak mengharuskan pengguna mengunduh aplikasi.
3. Java
Penggunaannya berbasis pada sistem operasi seluler Android. Aplikasi yang tertulis dalam Java dapat berjalan pada platform apa pun yang mendukung Java. Sehingga, ia dapat berfungsi kapan saja, di mana saja.
4. C
Karena kompatibel pada di semua jenis perangkat, C kerap memprogram perangkat keras, seperti perangkat yang disematkan di mobil dan perangkat medis. Sebagai salah satu bahasa pemrograman pertama, C menjadi dasar untuk pembelajaran dan perkembangan untuk bahasa yang lebih modern.
5. C#
C# adalah bahasa terpraktis untuk pengembangan aplikasi Microsoft dan Windows. Ini juga dapat berguna untuk perangkat seluler dan konsol video game menggunakan ekstensi yang .NET Framework atau Mono. C# menawarkan codebases bersama, pustaka kode besar, dan berbagai tipe data.
6. C++
C++ memiliki banyak kegunaan dan merupakan bahasa di balik game komputer hingga simulasi matematika. Ia adalah perpanjangan dari C yang bekerja dengan baik untuk memprogram sistem yang menjalankan aplikasi. Selain itu, ia juga kompatibel terhadap sistem multi-perangkat dan multi-platform.
7. Go
Ia sangat berguna untuk aplikasi yang perlu memproses banyak data. Selain Google, perusahaan yang menggunakan Go adalah Netflix, Twitch, dan Uber. Ia sesuai untuk sistem terdistribusi, di mana sistem berada di jaringan yang berbeda dan perlu berkomunikasi dengan mengirim pesan satu sama lain.
8. R
Ia utamanya berfungsi dalam produk perangkat lunak statistik dan aplikasi pembelajaran mesin. Banyak perusahaan besar telah mengadopsi R untuk menganalisis kumpulan data besar mereka, sehingga para programmer sangat meminati bahasa ini.
Kesimpulan
Dari pemaparan tersebut, singkatnya bahasa pemrograman merupakan medium komunikasi untuk komputer. Tidak hanya berfungsi pada perangkat lunak, ia juga kompatibel pada perangkat keras sehingga tidak memerlukan bantuan manusia untuk mengoperasikannya. Namun, ini juga tergantung pada tipe bahasanya.
Semoga tulisan ini membantu Anda untuk memahami bahasa pemrograman dan dapat menjadi pertimbangan Anda untuk mempelajarinya. Sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya!
Sekawan Studio menyediakan jasa pembuatan website untuk mengoptimalkan situs pada SERP.
