Simple Mail Transfer Protocol atau adalah jaringan standar protokol untuk mengirim surat elektronik atau email. Layanan SMTP ini dapat diakses secara gratis dan digunakan oleh siapa saja yang telah memiliki akun Gmail.
SMTP untuk mengirim pesan ke server email dapat diteruskan sedangkan untuk mengambil pesan, aplikasi klien biasanya menggunakan IMAP atau POP3.
Berikut adalah penjelasan mengenai setting SMTP bagi kalian yang masih kesulitan untuk menggunakannya.
Apa itu SMTP Gmail?
SMTP Gmail merupakan server yang digunakan dapat menjadi solusi apabila tidak dapat menggunakan SMTP yang tersedia pada ISP atau hosting. Saat pertama kali ditemukan, SMTP didefinisikan oleh RFC 821 pada tahun 1982. Kemudian terakhir diperbaharui pada tahun 2008 dengan menambahkan SMTP tambahan oleh RFC 5321 yang merupakan protokol populer saat ini
Apabila pengiriman email melebihi batas maksimum dalam satu hari, email tidak akan dapat mengirim selama 24 jam ke depan. Namun, bagi pemilik perusahaan yang membutuhkan pengiriman email dalam jumlah banyak, hal tersebut akan sangat menyulitkan. Oleh karena itu, Google SMTP adalah pilihan yang tepat dan mudah.
Google memiliki cakupan infrastruktur yang luas, kuat, dan besar sehingga Google memberikan fasilitas berupa pengiriman email secara gratis. Sifatnya yang gratis membuat jumlah email yang dikirim dibatasi. Jumlah email yang dapat dikirim melalui SMTP dibatasi sampai 100 email setiap 24 jam atau 3000 email dalam satu bulan.
Server SMTP Gmail tidak menggunakan port 25 yang mampu untuk mengurangi kemungkinan penyedia layanan internet memblokir akun email dan melabeli sebagai spam. Hal tersebutlah yang membuat SMTP Gmail dapat mengirim hingga 100 pesan email dalam 24 jam.
Perbedaan POP3 dan SMTP Gmail
Post Office Version 3 atau sering disebut dengan POP3 merupakan protokol pada email satu arah yang mengunduh pesan berupa salinan dari server email pada perangkat lokal. Setelah diproses, protokol akan menghapus data asli yang berasal dari inbox server. Namun, saat ini banyak penyedia yang memberikan pilihan untuk membiarkan salinan asli tetap utuh sehingga pengguna dapat melihat konten yang sama.
Sedangkan SMTP Gmail adalah Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) digunakan untuk mengirim email dari klien ke alamat penerima. Sistem ini bekerja sama dengan Message Transfer Agent (MTA) yang mentransfer email ke tujuan yang tepat.
Singkatnya, SMTP akan menghubungkan klien dengan server penyedia email yang selanjutnya akan memeriksa header email untuk menemukan informasi tentang pengirim dan penerima. Server akan memeriksa domain terkait dengan alamat. Lalu, POP3 akan meneruskan pesan baru ke email penerima sehingga mereka dapat melihat pesan yang dikirim.
Baca Juga: 9 Strategi Email Marketing untuk Meningkatkan Penjualan
Cara Setting SMTP Gmail
Langkah 1
Pada langkah pertama ini, hal yang harus dilakukan adalah mengaktifkan akses oleh pihak ketiga. Secara sistem yang berjalan, Google akan mendeteksi kemudian melakukan pemblokiran pada perangkat yang kurang aman. Aplikasi-aplikasi yang tidak memenuhi standar Google akan diblokir.
Berikut adalah langkah setting SMTP:
Masuk ke akun Google lalu > Akun saya > Masuk & keamanan > Aplikasi & situs yang terhubung > Izinkan aplikasi yang kurang aman.
Langkah 2
Perlunya penambahan detail SMTP dari Gmail ke aplikasi. Pada umumnya, langkah untuk menambahkan rincian SMTP akan berbeda dengan aplikasi yang digunakan. Namun, garis besarnya tetap sama. Berikut langkah setting default SMTP Gmail:
- Outgoing Mail (SMTP) Server: smtp.gmail.com
- Use Authentication: Yes (Dianjurkan)
- User Secure Connection: Yes (TLS atau SSL, tergantung dengan mail klien yang digunakan)
- Username: akun Gmail ([email protected])
- Password: password akun Gmail
- Port (TLS): 587
- Port (SSL): 465
Saat log in ke email akan diminta data-data seperti di atas. Data di atas telah sesuai dengan isian yang disediakan sehingga data tersebut dapat disalin. Apabila telah menggunakan aplikasi Gmail atau website tidak perlu mengatur SMTP-nya kembali.

Cara Mengecek SMTP Gmail
SMTP yang telah aktif biasanya memiliki domain yang dapat diatur. Umumnya, format yang digunakan adalah smtp.server dan address.com. SMTP Gmail yang telah aktif memiliki domain smtp.gmail.com.
Cara yang dapat digunakan untuk melihat domain yang dimiliki adalah dengan masuk ke bagian pengaturan akun email. SMTP server bekerja dengan memproses data yang masuk untuk dikirimkan ke server lainnya. Namun, secara spesifik SMTP server memproses data dengan bentuk pesan kepada alamat email tujuan.

Bagaimana Mengatasi SMTP Gmail yang Tidak Bisa Digunakan?
Terdapat beberapa alasan mengapa SMTP Gmail tidak dapat digunakan. Beberapa alasan mengapa SMTP tidak dapat digunakan adalah terdapat pihak ketiga yang mencoba sign in atau dari pihak Google yang berusaha untuk mengamankan Gmail dari pihak yang login Gmail di aplikasi yang dianggap kurang aman.
Berikut beberapa cara yang dapat digunakan ketika SMTP Gmail tidak bisa berfungsi.
- Nyalakan Two-factor Authentication (2FA). Dengan fitur ini, masalah yang muncul pada akun Gmail tidak akan berpengaruh lagi.
- Pilih turn no pada fitur allow less secure app. Dengan memilih hal tersebut, aplikasi akan dapat langsung terhubung dengan akun Gmail yang digunakan.
- Setelah fitur allow less secure app tersebut menyala, maka aplikasi tersebut akan langsung otomatis terhubung dengan Gmail.
- Setelah tahapan di atas telah dilakukan, tentu permasalahan mengenai SMTP Gmail yang tidak dapat digunakan akan selesai. Namun, dapat dipahami juga bahwa keamanan akun Gmail juga akan menjadi lemah.
Baca Juga: Apa Itu Malware? 9 Jenis dan Cara Mencegahnya
Penggunaan SMTP Gmail sangat mempermudah proses penerimaan dan pengiriman email. Langkah-langkah di atas telah menjelaskan mengenai setting SMTP yang dapat dilakukan.
Sekawan Studio memberikan layanan kepada Anda berupa jasa maintenance website untuk meningkatkan keamanan situs dari ancaman virus dan pencurian data.