Internet ibarat “kebutuhan primer” di zaman sekarang. Bagaimana tidak? Sebagian besar kegiatan kita apalagi para pekerja maupun pengusaha menggunakan internet untuk melangsungkan pekerjaannya. Pelajar sekolah juga mengakses internet untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
Nah, secara tidak langsung kita akan mempunyai data pribadi yang tersimpan di internet. Data pribadi adalah data yang bersifat rahasia dan tidak boleh diketahui oleh pihak manapun selain diri sendiri. Tembok api atau firewall adalah sistem yang berfungsi mencegah akses yang berbahaya yang berasal dari internal menuju privat network (jaringan pribadi).
Jika ditanya, bagaimana cara kerja firewall mengamankan komputer? Apa saja jenis-jenisnya? Bagaimana perannya? Serta kapan bisa dikatakan firewall adalah berfungsi dengan optimal?
Apa itu Firewall?
Firewall adalah sebuah sistem keamanan untuk melindungi komputer dari berbagai ancaman dalam jaringan internet. Sistem ini bekerja dengan sekat atau tembok yang membatasi komputer dari jaringan internet. Firewall disebut juga dengan Tembok Api.
Tembok Api adalah software yang tervisualisasikan sebagai bola dunia dengan tembok di sebelahnya yang cukup menggambarkan bahwa software ini berfungsi untuk melindungi komputer terhadap jaringan buruk. Tembok api ini berfungsi untuk mengatur data, informasi, dan kegiatan apapun yang boleh berjalan pada jaringan komputer.
Manfaat Firewall
Berikut adalah beberapa manfaat dari penggunaan Tembok Api pada perangkat.
1. Komputer Lebih Aman
Manfaat utama dari sistem ini adalah menjadikan komputer menjadi lebih aman. Hal ini sesuai dengan sistem sebagai tembok penghalang yang dapat menghalangi malware atau scam yang masuk pada perangkat.
2. Website Bebas dari Ancaman Berbahaya
Selain untuk melindungi komputer, sistem ini juga bermanfaat untuk menjaga website tetap aman dari ancaman berbahaya. Terdapat beberapa jenis Tembok Api yang dirancang untuk melindungi website.
3. Pencurian Data Terhindarkan
Fungsi sistem ini juga untuk melindungi data pribadi dan berharga agar tidak bisa di akses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
4. Akses Konten Berbahaya Dicegah
Cara kerja dari sistem ini adalah dengan memblokir kontak yang tidak diinginkan. Tembok Api sangat berguna bagi orang yang memiliki anak karena akan memberikan pembatasan akses.
Fungsi Firewall
Fungsi firewall adalah beragam. Nah, ini dia fungsi Tembok Api secara umum, antara lain:
1. Melindungi Komputer dari Cybercrime
Fungsi yang paling umum firewall adalah melindungi komputer dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab meretas dan membobol keamanan jaringan komputer pribadi. Dengan adanya software ini, jaringan komputer lebih aman dan data-data pribadi tidak diambil secara ilegal demi keuntungan sepihak.
2. Memblokir Konten Sensitif dan Berbahaya
Pernahkan kalian ketika membuka artikel pada website kemudian ternyata konten tidak bisa dibuka? Tak jarang ada peringatan bahwa konten tersebut berbahaya atau kemungkinan terbesarnya mengandung virus yang berbahaya jika terus melakukan pengaksesan. Maka, sistem ini adalah software yang penting guna melindungi komputer kalian dari virus-virus atau malware yang bisa mengancam jaringan pribadi kalian.
3. Memblokir Pesan yang Mengganggu
Sifatnya yang melindungi, sistem ini akan memblokir notifikasi atau pesan yang berpotensi membahayakan keamanan jaringan komputer. Biasanya kalian bisa menemui ketika pesan ini muncul di desktop dan mencoba memberitahukan Anda.
4. Memberikan Layanan VPN (Virtual Private Network)
VPN atau akronim dari Virtual Private Network adalah layanan privasi jaringan yang melindungi privasi Anda. VPN ini sendiri bisa kalian temui pada Tembok Api. Oh iya, Tembok Api yang memiliki VPN bisa kalian gunakan secara leluasa mengakses konten sensitif tanpa ketahuan. Dengan kata lain, kalian bisa mengakses informasinya secara mudah, dan kemudahan dalam mengambil data.
VPN akan bekerja menyamarkan IP address dan mengenkripsi traffic internet. Namun, jangan sembarangan mendownload VPN, maka besar kemungkinan performa dan kecepatan ponsel akan melambat.
5. Membatasi dan Memonitor Penggunaan Melalui Bandwith
Siapa sangka jika sistem ini bisa membatasi pengaksesan platform dan konten? Firewall mampu memantau dan memberikan batas maksimal untuk pengaksesan kepada platform dan konten yang tidak begitu perlu. Hal ini tentunya positif karena bisa meningkatkan produktivitas dan efisiensi waktu bekerja.
Cara Kerja Firewall

Inilah cara kerja Tembok Api secara garis besar dalam melindungi jaringan dan komputer dari serang eksternal, antara lain:
1. Menutup Traffic yang Datang
Traffic yang datang berdasarkan sumber konten yang tidak diinginkan, maka sistem ini akan menutup situs tersebut, sebelum lolos masuk ke jaringan atau komputer pribadi.
2. Menutup Traffic yang Keluar
Traffic yang keluar dari jaringan pribadi juga bisa dicegah oleh sistem ini ketika user hendak mengakses situs-situs ilegal. Cara kerja ini bisa dilakukan ketika kalian menginginkan lingkungan internet dan pengaksesan internat nyaman dan positif.
3. Menutup Traffic berdasarkan Konten
Maksudnya di sini adalah sistem yang dilengkapi dengan antivirus mampu memblokir atau mencegah konten-konten yang mengandung virus. Sehingga jaringan internal dan komputer tidak sampai terkena kerusakan akibat virus-virus yang masuk.
Cara Memblokir dengan Firewall
Berikut adalah cara memblokir software atau aplikasi dengan Tembok Api.
- Pada kolom Search, ketik Firewall
- Klik kanan Inbound Rule, lalu pilih New Rule
- Pilih Program, lalu ketik Next
- Browse programnya, lalu klik Next
- Pilih Black Connection, lalu klik Next
- Isi kolom Name, lalu klik Next
- Ulangi pada Outbound Rule
Jenis-Jenis Firewall
Rupanya, kalian sudah hampir memahami tentang sistem ini. Sistem ini adalah suatu sofware keamanan yang ternyata tidak hanya ada satu jenis, melainkan ada banyak. Inilah jenis-jenis firewall yang perlu kalian ketahui, antara lain:
1. Next Generation Firewall
Jenis ini adalah firewall terbaru yang bisa menyempurnakan sistem sebelumnya. Jenis Tembok Api ini lebih lengkap karena dapat mengecek paket secara detail, mengevaluasi sumber dari paket, dan menentukan penilaian identitas.
2. Proxy Firewall
Proxy firewall adalah sistem yang terdengar lebih familiar di telinga kita. Ya, bisa disebut juga sebagai application-level gateway, di mana sistem ini memproses penilaian sumber paket juga.
3. Stateful Inspection Firewall
Stateful insplection Tembok Api adalah sistem yang memiliki fungsi utama untuk mengecek sumber paket atau packet source serta membuka isinya. Tembok Api ini otomatis akan meningkatkan keamanan jaringanmu.
4. Circle Level Gateway
Circle level gateway firewall adalah bagian dari proxy server. Software ini mampu bekerja dengan mudah dan cepat. Proxy server merupakan gateway atau jalan penghubung antara internet dengan komputer klien. Fungsi circle level gateway ini adalah memverifikasi Transmission Control Protocol.
5. Software Firewall
Cara kerja software ini adalah mengisolasi titik akhir jaringan dua arah. Software Tembok Api mampu mengendalikan traffic jaringan yang berperan sebagai penghalang atau filter.
6. Hardware Firewall
Kebalikan dari software firewall. Bentuknya mirip seperti router,hanya saja hardware firewall lebih unggul dalam memastikan traffic yang berbahaya dari eksternal.

Sejarah Singkat Pengembangan Firewall
Dewasa ini, pemahaman terhadap sistem keamanan jaringan (network security) semakin meningkat seiring berkembangnya zaman. Jaringan ini pertama kali muncul pada akhir era 1980-an, yang berbentuk perangkat router (LAN). Penggunaan sistem ini hanya terbatas untuk permasalahan kecil seperti peluberan data.
Sedangkan, Tembok Api untuk keperluan keamanan penggunaannya dimulai tahun 1990. Berupa router IP dengan aturan filter berbeda. Sebenarnya ini cukup efektif untuk meningkatkan keamanan hanya saja belum ada penyempurnaan. Contohnya adalah kesulitan mengenali bagian dari suatu aplikasi yang dikenakan restriksi.
Selanjutnya, Tembok Api mengalami perubahan. Kali ini software keamanan ini lebih fleksibel dan dikomersialkan menggunakan sistem dan proxy. Tembok Api ini kemudian dikomersilkan untuk sebuah perusahaan besar yang berbasis di pantai timur Amerika Serikat pada tahun 1991. Dalam beberapa bulan kemudian, Marcus Ranum menciptakan keamanan proxi dan menulis sebagian besar kode tersebut.
Nah, itulah pembahasan seputar firewall mencakup fungsi, cara kerja, model-model, dan sejarah singkatnya pada masa lalu. Tetap simak penjelasan artikel lainnya ya!
Sekawan Studio membuka jasa pembuatan website. Jika Anda tertarik, silakan hubungi kontak kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut