Apakah kalian pernah menemui perangkat komputer dan smartphone kalian memunculkan iklan secara terus-menerus? Itu berarti perangkat kalian sedang terserang adware. Pernahkah kalian mendengarkan istilah adware tersebut sebelumnya?
Adware adalah sebuah software yang menyebarkan atau menayangkan iklan secara online yang berbentuk pop-up secara otomatis dan tanpa henti. Adware biasa disebut juga dengan advertising supported software. Cara kerja dari sistem ini adalah dengan muncul pada perangkat yang telah terinfeksi. Iklan yang muncul kebanyakan berbentuk pop-up dan berisi ajakan untuk mengunduh sebuah aplikasi.
Tentu hal mengenai iklan yang muncul akan sangat mengganggu pengguna perangkat tersebut. Oleh karena itu, kalian perlu waspada dengan ancaman dari advertising supported software ini agar tidak menyerang perangkat kalian, baik perangkat komputer dan smartphone.
Maka dari itu, artikel di bawah ini akan menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan adware. Mulai dari penjelasan, contoh, jenis, dampak, cara mengatasi, dan mencegah advertising supported software.
Apa itu Adware?
Adware adalah sebuah software yang dikembangkan untuk memberikan pendapatan pada pengembang atau developer melalui iklan online yang muncul secara otomatis dalam layar milik pengguna. Adware merupakan istilah yang berasal dari kata ad yang artinya iklan dan ware yang artinya perangkat, barang, atau aplikasi. Sistem ini juga disebut dengan advertising supported software.
Adware ini berpotensi membawa malware yang mengakibatkan dapat mengunduh aplikasi tanpa izin dari pemilik perangkat. Salah satu penyebab dari munculnya advertising supported software ini adalah karena tindakan dari pemilik perangkat yang mengunduh aplikasi secara ilegal atau tidak melalui PlayStore atau App Store. Selain itu juga diakibatkan dari mengklik sembarang iklan dari suatu website.
Cara yang digunakan developer atau pengembang untuk mendapatkan pendapat adalah dengan metode pay-per-click dari iklan yang muncul dan tidak sengaja diklik oleh pengguna. Pada dasarnya, advertising supported software digunakan untuk menghubungkan pengguna, pengiklan, dan produsen dalam penyaluran informasi. Namun, advertising supported software akan berubah merugikan apabila dikaitkan dengan spyware, pelanggaran privasi, produk ilegal, dan sebagainya.
Fungsi Adware
Fungsi utama dari advertising supported software sebenarnya adalah untuk menghubungkan pengguna, pengiklan, dan produsen dalam penyaluran informasi. Selain itu, produsen atau perusahaan yang menggunakan advertising supported software ini akan mendapatkan untung, sesuai dengan namanya yaitu iklan. Namun, perlu diketahui bahwa advertising supported software akan berubah merugikan apabila dikaitkan dengan spyware, pelanggaran privasi, produk ilegal, dan sebagainya.
Contoh Adware
Berikut adalah contoh dari advertising supported software berdasarkan dari jenis perangkatnya:
1. Adware Komputer atau Personal Computer
Adware ini didapatkan dari instalasi software freeware, software shareware, dan unduhan ekstensi yang bersifat gratis dan diunduh secara ilegal dari internet. Advertising supported software pada komputer ini dapat menjangkit berbagai jenis perangkat komputer, seperti Windows, MacOs, dan Linus. Oleh karena itu, pengguna harus selalu waspada saat mengunduh aplikasi dan mengklik link dari sumber yang kurang tepercaya.
2. Adware Smartphone
Adware juga rentang pada perangkat smartphone. Penyebab dari advertising supported software ini adalah pengguna yang sering mengklik link atau iklan dari sumber yang tidak jelas. Ciri-ciri smartphone yang terkena advertising supported software adalah performa perangkat yang menurun atau lemot. Selain itu, smartphone yang terjangkit sistem ini akan dapat memunculkan pop-up iklan yang akan mengganggu.
Jenis Adware
Berdasarkan tingkat kebahayaannya, advertising supported software dibagi menjadi dua jenis.
1. Legitimate Adware
Bentuk dari advertising supported software ini adalah iklan online yang aman dan tidak mengandung malware. Jenis ini akan meminta izin terlebih dahulu kepada pengguna untuk mengumpulkan data.
2. Potentially Unwanted Applications (PUAs)
Sistem ini berbahaya karena dapat terunduh secara otomatis pada perangkat. PUAs memiliki 3 kategori, yaitu:
- Illegal Malicious PUA yang mengandung virus spyware dan malware penyebab dari cybercrime.
- Legal Abusive PUA tidak mengandung malware, tetapi memberikan spam dengan berbagai iklan.
- Legal Deceptive PUA akan menyulitkan pengguna saat menghapus aplikasi yang telah terunduh.
Baca Juga: Spyware: Pengertian, Cara Kerja, dan 5 Cara Menghilangkannya
Dampak Adware
Adware memiliki kemampuan untuk menampilkan iklan secara penuh, menyembunyikan identitasnya, dan memantau fungsi pembukaan kunci layar perangkat dan berjalan di latar belakang ponsel. Iklan-iklan ini bersifat mengganggu atau tidak memiliki manfaat. Aplikasi yang biasanya mengandung advertising supported software ini adalah games hingga TV.
Dampak dari advertising supported software yang ada di smartphone adalah ketika pengguna membuka ponselnya, maka sistem ini akan secara otomatis sebuah iklan dengan durasi sekitar lima menit akan muncul. Iklan ini diatur untuk tidak bisa dilewati atau skip. Dampak lainnya adalah advertising supported software akan mengubah aplikasi yang telah diunduh menjadi shortcut sehingga saat aplikasi tersebut digunakan sebenarnya hanya shortcut.
Ciri-Ciri Perangkat yang Terinfeksi Adware
Untuk mengatasi lebih dini dari infeksi advertising supported software, kalian perlu paham terlebih dahulu mengenai ciri-ciri perangkat yang terinfeksi hal tersebut. Berikut penjelasannya:
- Ketika perangkat terhubung dengan internet, muncul iklan pada layar.
- Pengguna perangkat mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi karena layar penuh dengan iklan informasi yang muncul.
- Perangkat komputer dan smartphone melambat kinerjanya.
- Software sulit untuk diunduh karena aplikasi tersebut mengandung program dari adware.
- Terdapat file yang tidak dikenal pada penyimpanan.
Cara Menghilangkan Adware di Laptop
Berikut adalah langkah untuk menghilangkan advertising supported software pada perangkat Windows:
- Klik kanan pada tombol Start Windows dan pada menu pop-up pilih Control Panel.
- Pada menu Control Panel, klik Uninstall program.
- Masuk pada menu Program and Features dan muncul berbagai program yang terinstal.
- Hapus program yang terindikasi sebagai advertising supported software.
Cara Menghapus Adware di Smartphone
Cara menghapus atau menghilangkan advertising supported software pada smartphone sangat mudah. Cukup melalui menu Pengaturan atau Setting – Security – Device Administrators. Setelah itu smartphone akan menampilkan aplikasi yang aktif. Apabila terlihat aplikasi yang mencurigakan, segera hapus dan matikan aplikasi tersebut.
Contoh Aplikasi Adware
Berikut ini adalah beberapa contoh aplikasi dari advertising supported software yang harus kalian waspadai:
- Dns Unlocker
- Cinema Plus
- Price Minus
- SalesPlus
- New Plater
- MediaVideosPlayers
- Browsers_Apps_Pro
- PriceLEess
- Pic Enchance
- Salus
- Network System Driver
- SS8
- Save Daily Deals
- Word Proser
- Desktop Temperature Monitor
Cara Menghindari Adware
Cara untuk menghilangkan advertising supported software dapat dilakukan dengan mudah. Namun, akan lebih baik apabila kita dapat menghindar perangkat kita dari advertising supported software. Berikut ini adalah beberapa cara agar perangkat terhindar dari sistem advertising supported software ini.
- Jangan mengklik sembarangan pop-up iklan
- Hindari mengunduh file yang ilegal
- Segera hapus software yang mencurigakan
- Pasang antivirus pada perangkat
- Pasang plugin anti-malware
- Kunjungi situs yang telah terpasang SSL
Baca Juga: Apa Itu Software Testing: Tujuan, Jenis, dan Cara Kerjanya!
Berikut adalah penjelasan mengenai adware atau advertising supported software mulai dari pengertian, contoh, jenis, cara mencegah, dan cara menghilangkan advertising supported software pada perangkat komputer dan smartphone. Pastikan untuk tetap waspada terhadap bentuk notifikasi yang muncul pada perangkat kalian.
Kalian dapat menggunakan layanan dari Sekawan Studio untuk membantu proses maintenance website secara berkala.
