Beberapa dari kalian mungkin sudah sering melakukan transfer file di dunia digital, baik melalui smartphone atau komputer. Dalam melakukan pertukaran data ini pasti harus melalui proses agar file yang dikirim bisa mencapai tujuannya. Maka File Transfer Protocol atau yang sering disingkat menjadi FTP sangat berperan untuk melakukan aktivitas ini.
Bagi yang belum familiar dengan istilah FTP bisa menyimak penjelasan lengkap di bawah ini.
Pengertian File Transfer Protocol
FTP adalah akronim dari File Transfer Protocol merupakan suatu protokol yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi antar server, sehingga pengguna atau user bisa melakukan unduhan maupun unggahan di dalam device-nya. FTP lebih banyak digunakan dibandingkan dengan perangkat kabel atau fisik karena dengan menggunakan file transfer protocol lebih mudah digunakan untuk pertukaran file atau data.
Jenis File Transfer Protocol
2 unsur penting dalam FTP, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. FTP server
FTP Server adalah layanan server untuk menjalankan software yang digunakan ketika ada proses transfer data ke FTP client. FTP Server memiliki beberapa fungsi, antara lain untuk melakukan pembagian data, menyediakan layanan implicit remote computer, menyediakan layanan penyimpanan untuk komputer, serta melakukan transfer data dengan lebih efisien.
Contoh aplikasi FTP Server yang umum digunakan, misalnya FileZilla Server, ProFTPD, dan Cerberus FTP Server.
2. FTP Client
FTP Client adalah layanan komputer yang akan melakukan permintaan pengiriman data ke FTP Server. Perlu diingat bahwa proses transfer file dari server ke komputer maupun sebaliknya dapat terjadi ketika FTP Client sudah terkoneksi dengan FTP Server. Kebanyakan FTP Client akan secara default diatur menggunakan koneksi pasif yang dinilai lebih aman. Dengan koneksi pasif, FTP Client lah yang akan memberi request ke server untuk membuat koneksi, sehingga semua koneksi yang dimulai dari luar akan otomatis diblok.
Contoh FTP Client yang bisa digunakan sesuai sistem operasi komputer, misalnya FileZilla Client, Cyberduck, atau gFTP.
Baca Juga : Mengenal Protokol Jaringan Dalam dunia Digital Pecahkan Seluruh Masalah Konektivitas Dengan Protokol ICMP Waspadai Cybercrime, Kejahatan Digital yang Bisa Menimpa Anda! |
File Transfer Protocol Berdasarkan Hak Akses
1. FTP User
FTP user artinya FTP yang dapat di akses dan memiliki izin yang dibatasi hanya untuk user tertentu. Karena FTP user disertakan suatu autentifikasi bila kita akan mengakses ke dalam nya.
Format dari FTP user : ftp://[email protected]
2. FTP Anonymous
FTP anonymous artinya FTP yang disediakan secara anonim atau tanpa nama, dengan kata lain FTP tersebut dapat di akses oleh siapapun dan biasanya tanpa password. Bila di minta password biasanya server meminta alamat email kita sebagai password nya untuk verifikasi.
Format dari FTP anonymous: ftp://ftp5.freebsd.org
File Transfer Protocol Berdasarkan Mode
FTP mempunyai 2 mode yaitu mode aktif atau pasif yang akan menentukan bagaimana sebuah koneksi data dibuat. Dalam kedua kasus mode ini user dapat membuat koneksi control TCP dari port N secara acak, biasanya tidak terjangkau ke port perintah server FTP 21.
1. Mode Aktif
Pada mode aktif, user mulai memperhatikan koneksi data yang masuk dari server pada port M yang mengirimkan perintah FTP PORT M untuk menginformasikan kepada server darimana port itu berasal, server kemudian memulai saluran data ke klien dari port 20, port data server FTP.
2. Mode Pasif
Mode pasif bisa digunakan jika situasinya adalah user yang berada di belakang firewall dan tidak dapat menerima koneksi TCP yang masuk. Pada mode pasif ini, klien menggunakan koneksi control untuk mengirim perintah PASV ke server yang lalu menerima alamat IP server dan nomor port server. Kemudian kline menggunakannya untuk membuka koneksi data dengan leluasa ke port alamat IP server dan nomor port server yang diterima.
Fungsi File Transfer Protocol
FTP yang dapat dimanfaatkan dalam pengerjaan tugas harian sederhana seperti mengunggah halaman sebuah website ke dalam internet melalui web hosting. User juga dapat mengembangkan FTP mereka sendiri demi menyesuaikan kebutuhannya. Berikut fungsi FTP:
- Transfer file dengan melakukan upload halaman website ke dalam web server/web hosting ke internet. Serta menjelajah dan mengunduh file dari situs perangkat lunak publik.
- User dapat membackup data website yang ditransfer dengan cara yang mudah bahkan proses perpindahan data tidak akan hilang meskipun sambungan sudah terputus.
- Dapat melakukan indirect atau implicit remote computer.
Kegunaan File Transfer Protocol
Fasilitas internet FTP File Transfer Protocol digunakan untuk:
- Melakukan proses upload halaman website ke internet via web server atau web hosting.
- Bisa digunakan untuk browsing dan mengunduh file dari sebuah website.
- Dapat digunakan untuk mengirim file dalam ukuran besar.
- Bisa untuk unggah dan unduh konten
Cara kerja File Transfer Protocol
Setiap proses mengunduh, mengunggah, ataupun melakukan aksi lain terhadap data dalam komputer, maka diperlukan akses dari FTP untuk perintah yang dilakukan. Password dan username menjadi kunci masuk untuk mengakses data di dalamnya. Dengan password dan username yang diberikan oleh FTP, user bisa leluasa memindahkan, menyalin, membuat, dan menghapus data yang ada di dalam penyimpanan. Intinya cara kerja FTP adalah dengan mengandalkan autentikasi standar yang meminta pengguna komputer memasukkan username dan password untuk bisa mengakses data.
Namun, sebelum terjadi pertukaran data tersebut, FTP client terlebih dahulu harus melakukan koneksi terhadap FTP server. Jika FTP client terhubung ke FTP server, barulah aktivitas untuk mengunduh data, mengunggah, dan sebagainya bisa dilakukan.
Kelebihan File Transfer Protocol
- Pertukaran file bisa dilakukan dengan mudah meskipun file memiliki kapasitas yang besar
- Aman tidak perlu khawatir akan peretasan data pribadi karena memiliki sistem keamanan enkripsi pada jaringan yang digunakan.
- FTP memiliki fungsi sebagai penyimpanan dan backup data otomatis, di mana data yang dikirimkan tidak akan hilang atau dihapus oleh komputer dan perangkat elektronik lain.
- Meski menggunakannya memerlukan verifikasi, namun sudah ada software yang membantumu melakukannya, beserta dengan petunjuk verifikasi. (Verifikasi menggunakan FTP ini hanya ada dua langkah saja)
- FTP mampu menjembatani pertukaran informasi dan file antar komputer. Selama prosesnya, sudah dilengkapi dengan sistem keamanan yang melindungi data yang kamu kirim ataupun terima.
- Selain melakukan backup data dan file, FTP mampu me-restore pada sebuah website.
- Transfer data dan informasi melalui FTP sangat mudah dan efisien.
Kekurangan File Transfer Protocol
- Sangat ketergantungan dengan adanya sistem keamanan enkripsi. Tanpa ada sistem keamanan enkripsi, maka FTP tidak aman digunakan untuk transfer data dan informasi.
- Desain yang tidak begitu kuat sehingga bisa membahayakan administrator karena minimnya informasi tentang faktor risiko yang akan dihadapi.
- Kesalahan dalam menyampaikan informasi sering terjadi sehingga administrator sulit memahami informasi yang diterima.
Kesimpulan
Sejak pertama kali diluncurkan, FTP telah memudahkan jutaan kali aktivitas transfer data yang terjadi di internet. Begitu pentingnya keberadaan FTP sehingga sangat penting terutama bagi pemilik website untuk mengetahui apa itu File Transfer Protocol dan bagaimana cara kerjanya.
File Transfer Protocol memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk penggunaannya. Maka dari itu untuk menghasilkan hasil maksimal maka user diharapkan bisa memahami FTP terlebih dahulu. Baik dari apa itu File Transfer Protocol (FTP), cara kerjanya, hingga kelebihan dan kekurangan yang dimiliki FTP untuk melakukan perpindahan file.
Sekawan Studio membuka jasa perbaikan website berkualitas untuk meningkatkan strategi bisnis anda dengan membangun situs yang optimal.