Produktivitas kerja seringkali dibutuhkan dan penting sifatnya dalam indikator untuk meningkatkan bisnis. Dalam dunia kerja kita juga dituntut dengan selalu produktif, membuahkan hasil kreatif pada setiap diri pekerja. Di tengah pesatnya kompetitor, salah satu indikator kerja yang perlu kita tingkatkan yaitu pada produktivitas kerja guna membantu untuk mengembangkan bisnis Anda.
Terkadang, kita juga sudah membuat hal semacam to-do list, reminder atau pengingat, kemudian menuliskan rencana ke depan yang harus dilakukan pada notes maupun sticky notes bahkan membuat jadwal untuk kegiatan perhari ini yang harus dilakukan. Namun, usaha semacam itu biasanya masih membuat produktivitas dalam kerja menurun dan berdampak pada bisnis. Ada beberapa momen yang membuat kita terdistraksi dalam bekerja.
Lalu bagaimana untuk mengatasi hal tersebut ? Anda tidak perlu bingung dalam mengembangkan bisnis Anda. Masalah tersebut dapat diatasi dengan memperbaiki etos kerja kita dalam produktivitas. Pada artikel ini akan membahas mengenai cara mengembalikan produktivitas kerja secara efektif yang membuat kian hari kian menurun, serta ada beberapa faktor pendukung yang mempengaruhinya.
Apa itu Produktivitas Kerja
Produktivitas kerja adalah salah satu ukuran untuk melakukan perbandingan antara kualitas maupun kuantitas kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan produknya maupun dalam menyelesaikan target yang dimiliki. Secara istilah merupakan perbandingan hitung matematis sumber daya dalam sebuah produksi yang digunakan dengan hasil pencapaian kerja.
Menurut Sinungan dalam bukunya tahun 2003, produktivitas adalah pendekatan interdisipliner yang menentukan tujuan secara efektif, meliputi perencanaan, cara produktivitas dengan sumber yang ada secara efisien, dengan tetap menjaga nilai kualitas yang tinggi.
Hal ini erat hubungannya dengan input (masukan) dengan output (hasil) yang ada dalam perusahaan. Pada umumnya, nilai produktivitas diukur dari hasil produksi atau keluaran yang dihasilkan lebih banyak daripada masukan yang digunakan, semakin besar output yang dihasilkan maka semakin baik produktivitas dalam perusahaan.
Ada beberapa indikator produktivitas kerja yang harus diketahui sebelum Anda melakukan perombakan pada bisnis. Hasil akhirnya, evaluasi yang dilakukan akan melihat pada indikator penyusun yang digunakan tersebut.
Pada contohnya, ketika perusahaan anda mengalami permasalahan pada keuangan, memungkinkan bisnis anda mengalami kerugian, hal itu yang akan dievaluasi akhir adalah indikator digunakan. Pada umumnya dasarnya produktivitas kerja adalah suatu usaha untuk meningkatkan hasil produk dapat berupa barang maupun jasa dengan capaian setinggi mungkin melalui pemanfaatan sumber daya yang ada dengan semaksimal dan seefisien mungkin.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Produktivitas Kerja
Sebelum, melakukan pengukuran lebih jauh pahami terlebih dahulu faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja di dalam perusahaan Anda. Berikut beberapa faktornya, antara lain :
1. Faktor Internal
Pada faktor internal, ada pada diri sendiri atau individu masing-masing tenaga kerja. Hal ini merupakan kondisi yang berhubungan dengan karyawan maupun tenaga kerja. Faktor inilah menjadi salah satu pendorong bahkan kendala untuk seseorang bisa bergerak produktif. Ada beberapa faktor dalam diri pekerja, antara lain :
- Semangat kerja
- Lingkungan mendukung
- Fasilitas yang disediakan
- Perlindungan dalam bekerja
- Pekerjaan yang menarik
- Upah yang dijanjikan
- Pengembangan diri tenaga kerja
- Pengertian dan empati diri sendiri
- Dilibatkan dalam kegiatan
2. Faktor Eksternal
Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja kedua, adalah berasal dari organisasi perusahaan itu sendiri terkait dengan produktivitasnya. Tidak hanya berasal dari dalam individu pekerja sendiri, melainkan faktor dalam perusahaan juga menunjang untuk mendorong bahkan kendala dalam melakukan produktivitas. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perusahaan, meliputi :
a) Sumber Daya Manusia yang Mumpuni
Pada keadaan ini, sumber daya manusia yang ada juga membutuhkan ilmu untuk melakukan kerja. Salah satunya, ilmu manajemen dalam perusahaan berfungsi untuk mengatur pelaksanaan maupun segala sesuatu kegiatan perusahaan agar tercipta lebih produktif.
b) Sumber Keuangan
Salah satu faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja yang paling penting juga pada sumber keuangan yang digunakan. Semakin banyak keuangan yang dimiliki maka semakin mudah para tenaga kerja untuk melakukan apapun termasuk dalam mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
c) Tenaga Kerja Kompeten
Tenaga kerja yang kompeten juga dibutuhkan dalam perusahaan, hal ini diyakini oleh perusahaan sebagai penggerak produktivitas serta modal utama untuk melakukan aktivitas.
Indikator Produktivitas Kerja
Penilaian yang dilakukan dalam perusahaan, biasanya berdasarkan pada indikator yang digunakan. Indikator produktivitas kerja harus kita perhatikan dalam perusahaan agar hasil yang dicapai maksimal. Meliputi :
1. Kualitas Kerja
Kualitas kerja menjadi salah satu faktor, berhubungan dengan mutu produk yang dihasilkan oleh karyawan. Kualitas biasanya ditunjukkan dengan kemampuan terbaik ataupun performa terbaik. Semakin baik nilai performa yang ditunjukkan akan semakin baik pada perusahaan.
Kualitas saja kurang mumpuni pada perusahaan tanpa adanya pengembangan pada diri dari segi sumber daya manusianya. Melakukan pengembangan dapat dilakukan oleh pihak perusahaan, karena promosi yang dilakukan harus sebanding dengan pengembangan kualitas.
2. Kuantitas Kerja
Kuantitas kerja merupakan jumlah karyawan yang ada pada perusahaan, juga menjadi salah satu indikator untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Ada cara untuk mengukur seberapa kuantitas itu berhasil, Anda dapat membandingkan target capaian dengan apa yang dikerjakan atau hasil saat itu.
Jika karyawan merasa kuantitas lebih dari target perusahaan, Anda dapat menilai indikator tersebut dapat dikatakan berhasil. Tetapi sebaliknya, jika perbandingan bernilai rendah kuantitas kurang dari target maka belum dikatakan kuantitas baik.
3. Ketepatan Waktu
Tepat waktu menjadikan indikator penting, untuk strategi pengembangan bisnis. Memaksimalkan waktu pengerjaan, sehingga tidak akan terjadi penundaan waktu dari target penentuan hasil selesai. Jika karyawan mampu tepat waktu, kinerja yang dihasilkan juga cukup baik.
4. Sikap
Sikap atau attitude menjadi tolok ukur karyawan dimata perusahaan terlebih pada atasan. Sikap yang baik juga menjadi indikator penilaian kinerja. Semakin baik sikap yang ditunjukkan maka akan merasa nyaman untuk melakukan kegiatan pada perusahaan.
5. Pengetahuan
Pengetahuan yang dimiliki juga menjadi indikator pada diri. Selain, karyawan mendapatkan pengembangan sumber daya dari perusahaan bisa dikombinasikan dengan pengetahuan pada dirinya. Semakin banyak pengetahuan pada diri, maka semakin baik dalam meningkatkan produktivitas
6. Keterampilan
Tingkat keterampilan beragam mulai dari pendidikan formal, informal, maupun pengetahuan manajemen dalam perusahaan. Kombinasi beberapa keterampilan dapat menjadikan nilai tambah pada diri karyawan untuk meningkatkan sikap produktif dalam pengembangan bisnis.
Cara Menerapkan Produktivitas Kerja
Ada beberapa cara untuk meningkatkan produktivitas kerja, hal ini dapat Anda implementasikan pada perusahaan maupun bisnis Anda. Antara lain :
1. Membuat to-do list
Cara meningkatkan produktivitas pertama, Anda disarankan untuk membuat to-do list, mencatat hal yang diperlukan, bahkan rencana kegiatan ataupun target harus Anda kerjakan untuk selanjutnya. Hal ini berfungsi untuk menyelesaikan satu per satu kegiatan dan lebih berfokus pada prioritas kegiatan yang akan dilakukan terlebih dahulu.
Buat poin-poin kecil, dari kegiatan umum hingga menjadi spesifik dan terfokus pada kegiatan yang diselesaikan. Poin tersebut dapat dijadikan sebagai ukuran dalam mengerjakan pekerjaan hari itu. Hindari pekerjaan terlalu memaksa dan harus diselesaikan pada waktu bersamaan.
2. Hindari Multitasking dalam Bekerja
Multitasking sebenarnya hanya menjadi kendala dalam bekerja, dalam meningkatkan produktivitas kerja Anda harus menghindari hal tersebut karena hanya menghambat pekerjaan utama. Anda tidak bisa terfokus pada satu pekerjaan dan hanya dapat membuat Anda lelah. Pada dasarnya, multitasking akan bersifat mustahil jika dilakukan oleh manusia biasa.
3. Tingkat Kenyamanan
Kenyamanan seringkali bisa untuk meningkatkan produktif dalam bekerja. Tingkat kenyamanan salah satunya dapat diukur dengan sederhana dalam meja kerja kita. Jika tampilan yang ada terlihat rapi, bersih dan tidak berantakan akan membuat kita terasa nyaman untuk duduk dan menempatinya. Terlebih dalam menyelesaikan pekerjaan menjadi tenang, nyaman dan pekerjaan akan cepat selesai.
Tips Melakukan Produktivitas Kerja
Ada beberapa tips bisa Anda lakukan dalam kegiatan bisnis, terlebih jika Anda sedang dalam melakukan pengembangan pada perusahaan maupun bisnis Anda.
1. Fokus Prioritas
Dalam melakukan pekerjaan terlebih kita harus membuat sebuah skala prioritas dalam kebutuhan pekerjaan. Anda dapat melakukan dari prioritas paling tinggi hingga pada prioritas rendah. Pada umumnya, pekerjaan tertentu dapat dilakukan di kemudian hari tidak pada waktu terdesak karena Anda harus mengetahui target dan pada skala berapa pekerjaan yang Anda lakukan.
Prioritas biasanya ditargetkan pada kebutuhan paling penting serta paling sangat dibutuhkan saat itu bisa dikerjakan terlebih dahulu dibandingkan dengan pekerjaan lainnya. Anda dapat menjadikan beberapa target yang ada ke dalam klasifikasi pekerjaan untuk lebih dikerjakan pertama.
Sebenarnya juga banyak pekerjaan yang bisa Anda lakukan dengan menunda, dengan melakukan diluar kepadatan jadwal Anda dan bukan prioritas.
2. Buat Perencanaan
Membuat perencanaan bisa untuk meningkatkan produktivitas kerja Anda. Hal ini berfungsi untuk mempermudah tahapan dalam melakukan strategi untuk mencapai tujuan bisnis. Di dalamnya, terdapat estimasi penggunaan waktu, metode yang akan digunakan dipilih berdasarkan pilihan terbaik, modal serta ada target yang akan dicapai untuk setiap langkahnya.
Perencanaan disusun secara tepat, dan memperhatikan kenyataan pada perusahaan sehingga Anda bisa melakukannya mencapai target dengan sesuai. Sebaliknya, jika Anda tidak mempunyai perencanaan di awal kegiatan yang dilakukan setiap harinya akan semakin tidak terarah dan tujuan bisnis sulit untuk dicapai.
3. Mulai dengan Hal Kecil
Hal kecil dapat berarti target kecil yang dihasilkan, kesuksesan ketika melakukan usaha melalui kegiatan setiap hari merupakan target hal kecil pada bisnis. Banyak perusahaan tidak mengapresiasi target yang kecil, seringkali langsung masuk ke dalam target besar. Akibatnya, perusahaan akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan target besar sebelum mereka mampu untuk mencapai target kecil yang dimilikinya.
Dalam menghadapi permasalahan seperti itu, pelaku usaha perlu untuk membuat target kecil untuk meningkatkan produktivitas kerja pada perusahaan. Jika dalam pencapaian target kecil berhasil, maka semakin mudah untuk melanjutkan dan mencapai target besar perusahaan.
4. Hindari Gangguan
Ketika kita bekerja, pasti banyak gangguan dan distraksi yang muncul. Hal itu bisa muncul karena faktor eksternal maupun internal yang berasal dari diri kita sendiri. Faktor eksternal dapat muncul karena kondisi lingkungan dan situasi yang ada pada sekitar saat bekerja, keadaan yang tidak kondusif dapat menjadi pemicu gangguan kerja. Sebaliknya, pada internal dapat muncul berasal dari diri kita sendiri untuk keluar dari tanggung jawab kita.
Kita harus mengidentifikasi hal tersebut yang dapat memicu gangguan pada saat kita melakukan pekerjaan, terlebih bisa kita hindari dari hal kecil pemicu gangguan hingga pada faktor perusahaan itu sendiri. Tips tersebut dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kerja Anda.
5. Lakukan Evaluasi
Ada banyak indikator produktivitas kerja, namun ada juga harus memperhatikan tips untuk meningkatkannya. Tips yang terakhir, Anda dapat melakukan evaluasi untuk mengetahui seberapa efektif hasil yang Anda peroleh terkait dengan strategi yang digunakan, masalah yang ada, cara mengatasi permasalahan hingga perencanaan melalui skala prioritas yang Anda buat.
Jika dirasa beberapa aktivitas tersebut kurang efektif, Anda dapat mengubah strategi, cara penanganan atau bahkan bisa mengubah perencanaan awal Anda. Hal tersebut dilakukan untuk memperoleh hasil yang maksimal dan dapat mengembangkan bisnis. Selain itu, strategi baru diharapkan juga dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja.
Manfaat Produktivitas Kerja
Ada beberapa manfaat diperolehnya, mulai dari diri sendiri hingga pada perusahaan merasakan perubahan signifikan. Antara lain:
- Perencanaan akan semakin terorganisir dan efektif, dengan pengukuran yang dilakukan dapat diketahui untuk jangka pendek maupun jangka lama dalam melakukannya.
- Adanya peningkatan strategi pada perusahaan, dengan mengevaluasi hasil dari kegiatan usai dilakukan kita dapat mengetahui nilai strategi mampu berhasil atau sebaliknya malah menghambat perusahaan untuk berkembang.
- Perusahaan dapat memberikan nilai efisien pada sumber daya yang ada, dari sisi sumber daya manusia hingga sumber daya lain yang digunakan.
- Dapat menjadikan perbandingan dengan kompetitor lainnya, melalui informasi yang didapatkan dari segi produktivitas kerja di antara kedua perusahaan bergerak sejenisnya.
- Akan menciptakan suasana kompetitif secara terus-menerus, dalam meningkatkan produktivitas kerja dalam suatu perusahaan.
Kesimpulan
Produktivitas kerja adalah salah satu ukuran untuk melakukan perbandingan antara kualitas maupun kuantitas kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan produknya maupun dalam menyelesaikan target. Ada beberapa indikator berasal dari faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat menghambat produktivitas, disamping itu ada beberapa cara untuk melakukannya dengan tepat.
Anda juga dapat mempelajari tips diberikan agar dapat melakukan pekerjaan semakin produktif dan diharapkan Anda dapat meningkatkan bisnis yang dimiliki semakin maju dan berkembang di samping pesatnya kompetitor yang ada.
Sekawan Studio membuka jasa pembuatan website dan SEO di Malang. Jika anda tertarik, silakan hubungi kontak kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.