Mengenal Apa itu Landing Page Beserta Jenis, dan Contohnya

Landing page adalah halaman pada sebuah website yang dibuat secara khusus untuk tujuan pemasaran produk atau jasa dengan fungsi utama mempercepat proses transaksi pelanggan. Jenisnya pun terbagi menjadi dua yaitu lead generation dan click through.
landing page
Daftar Isi

Website merupakan salah satu jenis media pemasaran digital yang cukup efektif saat ini. Banyak sekali berbagai bidang bisnis yang memanfaatkan media tersebut untuk meningkatkan omset penghasilan dengan memperluas jaringan dari target pasar. Salah satu istilah yang sering anda dengan saat ini adalah landing page untuk mendukung kampanye sebuah bisnis.

Bagi anda yang masih belum familiar dengan istilah tersebut, maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa hal menarik seputar landing page. Topik yang akan kita bahas meliputi definisi, jenis, fungsi, contoh, dan cara kerjanya.

Apa itu Landing Page

Pengertian landing page adalah halaman pada sebuah website yang dibuat secara khusus untuk tujuan pemasaran (marketing) sebuah produk atau jasa. Jika kita berbicara terkait dengan pemasaran, maka halaman ini berfokus untuk dapat mengarahkan pengunjung agar mengakses website yang telah ditentukan oleh admin melalui hasil pencarian secara berbayar (paid search).

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, maka landing page merupakan website yang mendarat. Berarti, dengan adanya halaman ini dikhususkan untuk membangun strategi marketing dan mengarahkan pengguna atau user untuk berinteraksi dan melakukan sebuah transaksi di dalamnya.

Fungsi dari Landing Page

Fungsi dari adanya landing page sendiri ada dua, yang pertama adalah mampu mempercepat proses transaksi. Dimana, user tidak perlu untuk terlalu banyak menekan elemen atau button pada suatu situs yang dapat mempengaruhi tingkat kenyamanan dan pengalaman pengguna yang kurang baik.

Fungsi yang kedua, digunakan untuk meningkatkan leads atau mengumpulkan data dari pengunjung yang potensial. Leads disini harus selalu diperhatikan dan tetap dijaga dari segi bisnis sendiri. Sehingga, diharapkan mampu melakukan transaksi pembelian kembali di kemudian hari.

Perbedaan Landing Page dengan Homepage

Anda mungkin juga akan mulai memikirkan, apakah homepage (beranda) sama dengan sebuah landing page? Berikut merupakan beberapa perbedaan dan karakteristik dari kedua istilah tersebut.

1. Ciri Utama Landing Page

Terdapat beberapa karakteristik khusus dari halaman website mandiri ini, yaitu:

  • Merupakan halaman situs yang dibuat khusus untuk mendukung tujuan tertentu.
  • Berfokus untuk mengarahkan pengunjung secara lebih spesifik untuk melakukan proses transaksi dan pemasaran bisnis.
  • Mengarahkan customer atau pelanggan untuk menekan tombol atau button CTA (Call To Action) yang berbentuk elemen seperti formulir, subscription, newsletter, penggunaan jasa, dan lain sebagainya.

2. Ciri Utama Homepage (Beranda)

Berikut merupakan beberapa ciri khusus dari tampilan beranda, diantaranya sebagai berikut:

  • Menjadi halaman utama atau umum yang digunakan sebagai pengenalan informasi website.
  • Pada dasarnya merupakan tampilan utama suatu situs web.
  • Terdapat beberapa tombol atau link navigasi untuk menuju situs halaman lainnya.

Jenis – Jenis Landing Page

Landing page biasanya dibuat dengan desain yang sederhana, fokus, dan tujuan yang jelas untuk mengoptimalkan konversi. Berikut adalah beberapa jenis landing page umum:

1. Click Through

Pertama adalah click through yang bertujuan untuk dapat mempengaruhi pengunjung situs agar mengklik halaman yang lain juga. Jenis yang satu ini biasanya banyak digunakan untuk pengembangan website e-commerce untuk membantu dalam proses pemasaran produk lebih luas dan terintegrasi.

Contoh yang lebih konkret adalah dengan adanya sebuah iklan yang biasanya akan diarahkan pada button checkout agar konsumen segera melakukan transaksi secepatnya. Sehingga, hal ini dapat mempengaruhi tingkat konversi yang dihasilkan dari segi bisnis suatu perusahaan atau organisasi.

2. Lead Generation

Kedua adalah lead generation, merupakan halaman web yang bertujuan agar pengunjung website langsung menekan tombol CTA tanpa perlu untuk berpindah menuju halaman yang lainnya. 

Fungsi dari penggunaan jenis ini adalah untuk mendapatkan leads sebanyak-banyaknya. Sehingga, perbedaan mendasar terletak pada sisi tampilan dan fungsionalitasnya. Dimana, lead generation lebih dibuat secara singkat, padat, dan jelas.

3. Product Detail Landing Page

Ini adalah tipe halaman website yang fokus pada menggambarkan produk atau layanan dengan rinci. Halaman ini dapat berisi gambar produk, deskripsi, fitur, manfaat, testimonial, dan informasi yang mendukung keputusan pembelian.

4. Event Landing Page

Digunakan untuk mempromosikan acara tertentu, seperti seminar, webinar, konferensi, atau pesta. Halaman ini akan memberikan informasi tentang acara tersebut, tanggal, tempat, pembicara, dan mengarahkan pengunjung untuk mendaftar.

5. Ebook or Resource Landing Page

Jika Anda ingin mengumpulkan informasi kontak pengunjung dengan cara memberikan ebook, panduan, atau sumber daya lainnya secara gratis, Anda dapat menggunakan halaman website khusus untuk menawarkan sumber daya tersebut dengan imbalan informasi kontak.

6. App Download Landing Page

Jika Anda memiliki aplikasi mobile yang ingin diunduh, Anda dapat membuat halaman website khusus yang menjelaskan fitur-fitur aplikasi dan mengarahkan pengunjung ke toko aplikasi (seperti App Store atau Google Play) untuk mengunduhnya.

7. Survey or Feedback Landing Page

Untuk mendapatkan umpan balik dari pengunjung atau pelanggan, Anda dapat menggunakan tipe halaman website ini. Pengunjung akan diarahkan untuk mengisi survei atau memberikan masukan tertentu.

8. Social Media Landing Page

Digunakan untuk mengarahkan lalu lintas dari iklan atau posting media sosial ke halaman yang relevan dengan tawaran atau konten yang dipromosikan.

9. Thank You Landing Page

Setelah seseorang melakukan tindakan tertentu, seperti mendaftar atau melakukan pembelian, Anda dapat mengarahkan mereka ke halaman “Terima Kasih” yang mengonfirmasi tindakan tersebut dan mungkin memberikan informasi tambahan.

Beberapa Contoh Landing Page

Banyak sekali contoh halaman landing di internet, salah satu perusahaan besar yang menerapkan strategi ini adalah AirBnB, MailChimp, Shopee, Traveloka, dan masih banyak lagi contoh yang lainnya. Berikut adalah contoh penggunaan landing page pada beberapa situs internet:

1. Shopee

Contoh Product Detail Landing Page
Contoh Halaman Website Khusus Product Detail

Berikut adalah contoh landing dari perusahaan besar yaitu Shopee. Dimana dalam contoh ini, Shopee memberikan halaman website dengan jenis Product Detail Landing Page. Halaman website ini berfokus menggambarkan informasi dan layanan yang disediakan oleh Shopee.

2. Spotify

Contoh Click-Through Landing Page dan Product Detail Landing Page
Contoh Halaman Website Khusus Click-Through dan Product Detail

Ini merupakan contoh dari perusahaan streaming musik Spotify. Dalam contoh ini, Spotify memberikan halaman website khusus dengan jenis Click-Through Landing Page dan Product Detail Landing Page. Saat anda klik ‘Mulai’ maka anda akan diarahkan pada paket premium 3 bulan yang mana page tersebut adalah contoh dari Click-Through Landing Page. Sedangkan, jika anda klik ‘Lihat Paket’ maka itu merupakan contoh dari Product Detail Landing Page.

3. WhatsApp

Contoh App Download Landing Page
Contoh Halaman website Khusus App Download

Halaman website khusus dari WhatsApp ini merupakan jenis App Download Landing Page. Dimana, ketika anda klik ‘Download’ maka fitur tersebut mengarahkannya pada toko aplikasi (seperti App Store atau Google Play) untuk mengunduhnya.

4. Indonesia Travel

Contoh dari halaman website Indonesia Travel ini menunjukkan pada jenis Event Landing Page. Contoh ini digunakan untuk memberikan informasi mengenai event yang diadakan oleh pemilik situs mulai dari tanggal, tempat, pembicara, dan mengarahkan pengunjung untuk mendaftar.

5. Akademi Relawan

Contoh Lead Generation Landing Page
Contoh Lead Generation Landing Page

Contoh dari halaman website ini adalah jenis Lead Generation Landing Page. Tujuan dari cpntoh jenis ini adalah untuk mengumpulkan informasi kontak dari pengunjung, seperti nama, alamat email, dan nomor telepon serta membangun daftar prospek yang bisa dihubungi untuk kampanye pemasaran lebih lanjut.

Tentunya untuk dapat memaksimalkan peran dari sebuah laman, anda perlu menggunakan bantuan beberapa tools tambahan untuk memudahkan proses optimasi.

Diantaranya adalah dengan menggunakan Google Analytics, Google Search Console, MailChimp, Plugin WP Form, dan masih banyak lagi yang lainnya. Perhatikan juga beberapa metrik khusus untuk menilai kampanye bisnis anda berjalan dengan baik atau tidak. 

Metrik yang perlu anda perhatikan adalah bounce rate, session duration, total click, impression, dan CTR (Click Through Rate). Semua hal tersebut sangat berpengaruh pada tingkat konversi dan revenue yang dapat diperoleh bagi bisnis perusahaan dalam jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

Tips Membuat Landing Page

Membuat halaman website khusus yang efektif memerlukan perencanaan dan eksekusi yang baik. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda membuat landing page yang sukses:

1. Tentukan Tujuan Utama

Ketahui dengan jelas apa tujuan konversi Anda. Apakah Anda ingin mengumpulkan informasi kontak, menjual produk, atau mengarahkan pengunjung ke halaman lain? Semua elemen landing page harus mendukung tujuan ini.

2. Sederhana dan Fokus

Landing Page harus sederhana dan fokus pada satu tujuan. Hindari kebingungan dengan menghilangkan elemen yang tidak relevan atau mengganggu.

3. Judul yang Menarik

Gunakan judul yang menonjolkan manfaat utama yang akan diperoleh oleh pengunjung. Judul yang kuat dapat menarik perhatian dan memotivasi tindakan.

4. Pesan yang Jelas

Sampaikan pesan dengan jelas dan singkat. Pengunjung harus segera mengerti apa yang ditawarkan oleh landing page.

5. Visual Menarik

Gunakan gambar atau video yang relevan dan menarik. Visual dapat membantu memahamkan tawaran Anda dengan lebih baik.

6. Panggilan Tindakan (CTA) yang Menonjol

CTA harus terlihat jelas dan menarik perhatian. Gunakan teks yang kuat dan warna yang kontras agar tombol CTA mudah dilihat.

7. Formulir yang Sederhana

Jika Anda mengumpulkan informasi kontak, buatlah formulir yang singkat dan hanya meminta informasi yang benar-benar diperlukan. Formulir yang terlalu panjang dapat mengurangi konversi.

8. Kepercayaan dan Kredibilitas

Sertakan tanda-tanda kepercayaan seperti testimoni, ulasan pelanggan, logo mitra, atau penghargaan yang Anda terima.

9. Responsif untuk Perangkat Seluler

Pastikan landing page Anda dapat diakses dengan baik di perangkat seluler. Banyak pengunjung mengakses internet melalui ponsel, jadi pengalaman seluler yang baik sangat penting.

10. Uji A/B

Lakukan pengujian A/B dengan elemen seperti judul, teks CTA, warna tombol, atau gambar. Ini membantu Anda mengidentifikasi elemen yang memberikan konversi lebih tinggi.

11. Penggunaan Bahasa yang Menarik

Gunakan bahasa yang sesuai dengan audiens target Anda. Jika Anda berbicara langsung kepada mereka dan menggambarkan manfaat yang relevan, mereka lebih cenderung bertindak.

12. Konsistensi Visual dan Branding

Pastikan landing page Anda sejalan dengan branding dan tampilan visual Anda yang khas. Ini membantu dalam pengenalan merek dan membangun kepercayaan.

Cara Membuat Landing Page untuk Pemula

Kami akan membagikan beberapa tips mudah untuk dapat membuat landing page yang mudah dan optimal. Sebelum membahas lebih jauh, kami merekomendasikan untuk membuat sebuah website, khususnya landing page dengan menggunakan bantuan CMS WordPress. 

Dengan menggunakan bantuan WordPress atau CMS yang lain, anda tidak perlu untuk belajar bahasa pemrograman lebih dalam dan proses maintenance menjadi lebih mudah dan terstruktur. WordPress sangat cocok untuk dibuat dalam bentuk landing page, web portal, company profile, dan kebutuhan yang lainnya.

  • Hal pertama yang anda lakukan adalah menyusun konsep dan melakukan riset pasar, serta kompetitor bisnis anda.
  • Setelah itu, anda dapat membuat sebuah ilustrasi dan menentukan headline yang cocok untuk landing page anda.
  • Mulai proses pembuatan halaman situs anda dengan tetap memperhatikan UI (User Interface) dan UX (User Experience) -nya.
  • Gunakan teknik copywriting yang tepat untuk dapat mengarahkan user agar menggunakan produk atau jasa anda.
  • Langkah terakhir, pastikan anda juga menyematkan elemen seperti CTA atau form untuk memudahkan pengunjung untuk berinteraksi dan menyelesaikan proses transaksi.

Dalam membuatnya, perlu diperhatikan hal-hal berikut yang membantu untuk mengoptimalkan laman promosi pada perusahaan.

1. CTA (Call to Action)

Membuat halaman landing perlu diperhatikan untuk penggunaan CTA, strategi yang dibentuk untuk menghasilkan konversi dari pengunjung. Komponen yang ada biasanya berupa hubungi kami, konsultasikan dengan kami, lihat semua produk, lihat semua review, subscribe sekarang ataupun semacamnya.

Dalam hal ini memunculkan aksi maupun tanggapan dari pelanggan. Jika menginginkan konversi dari pengunjung yang lebih maka bisa menambahkan CTA dalam membuat sebuah situs.

2. Desain

Tampilan yang diberikan bersifat menarik untuk pengunjung, dan menyesuaikan dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Komponen yang ada bisa memuat foto, video, infografis, maps, komik, maupun maps. Membuat halaman landing juga penting untuk memperhatikan desain warna yang digunakan. Antara tampilan yang digunakan dengan produk yang ditawarkan bisa selaras.

3. SEO

Membuat landing page juga sangat penting untuk memperhatikan konsep SEO (Search Engine Marketing) dalam sebuah website. Tag judul yang digunakan juga harus sesuai dengan konten yang akan ditampilkan. Kemudian, kata kunci yang ada juga harus bersifat optimal jangan berlebihan dan terlalu sedikit digunakan. Selain itu juga, alamat url yang yang digunakan juga bisa mempengaruhi optimalisasi dalam halaman tersebut.

Kesimpulan

Landing page adalah halaman khusus dari website yang dirancang untuk dapat membantu proses bisnis perusahaan dan meningkatkan penjualan produk atau jasa. Anda dapat memanfaatkan salah satu atau kedua jenis landing page sekaligus dengan tetap menyesuaikan kebutuhan bisnis anda. Lakukan riset dan susun roadmap bisnis anda secara jelas sebelum anda benar-benar memilih untuk membuat sebuah landing page.

Sekawan Studio menjadi salah satu website specialist di Indonesia untuk membantu memasarkan bisnis anda dan meningkatkan ranking situs anda agar mencapai SERP Google.

Bagikan:

Tampilkan lebih Banyak Rekomendasi Topik.

Dapatkan informasi dan notifikasi update artikel terbaru dari kami, untuk menambah pengetahuan seputar dunia teknologi.

Mulai Proyek!

Tentukan paket pilihan sesuai dengan bisnis Anda.

Informasi Personal