Keterlibatan engagement rate terhadap marketing yang dilakukan oleh perusahaan sangatlah penting. Seringkali didalam bisnis membutuhkan adanya keterlibatan dari pelanggan terkait dengan penawaran yang dilakukan. Dalam hal ini juga dapat digunakan sebagai indikator dalam keberhasilan maupun sebaliknya dari konten yang kita unggah.
Semua platform untuk promosi produk seperti media sosial menghasilkan impact yang berbeda, namun tanpa disadari strategi bisnis dapat terbentuk dari hasil report tersebut. Instagram salah satu media sosial yang dapat digunakan sebagai media untuk penawaran produk yang dapat menghasilkan engagement dengan pelanggan. Artikel ini akan membahas mengenai engagement rate, customer serta brand engagement dalam sebuah bisnis.
Pengertian Engagement Rate
Engagement adalah komunikasi yang dihasilkan dari dua arah antara penjual dan pembeli. Engagement rate adalah acuan dasar yang digunakan dalam bisnis untuk mengetahui kinerja yang dihasilkan dalam konten media sosial. Platform yang sering digunakan dalam berjualan yaitu instagram dan facebook.
Selain itu, parameter ini juga digunakan dalam riset customer engagement rate untuk menemukan kebutuhan dari target customer melalui jumlah interaksi yang dihasilkan dalam kurun waktu tertentu.
Jenis Engagement Rate
Ada beberapa jenis untuk mengetahui engagement secara luas, antara lain :
1. Engagement Rate Post
Merupakan salah satu jenis engagement rate yang didasarkan jumlah kiriman atau melalui postingannya. Pelanggan pertama kali disajikan konten pada platform yang disediakan, maka interaksi pelanggan ada pada kiriman yang tersedia pada akun sosial media usaha Anda.
Sehingga dihasilkan nilai interaksi dari keterlibatan pelanggan dengan konten yang disajikan, bisa melalui interaksi menyukai, komentar, hingga sampai membagikan ulang konten pada media sosial usaha Anda. Adapun cara yang digunakan dalam menghitung perhitungan tersebut dengan rumus : “ER = (Total engagements on a post : Total followers) x 100”
2. Daily Engagement Rate
Perhitungan keterlibatan ini didasarkan pada rata-rata engagement rate per hari bukan dalam hitungan banyaknya kiriman yang dibuat. Namun, jenis perhitungan ini kurang bisa dijadikan sebagai patokan secara pasti.
Tidak bisa ketahui dengan jelas berapa pelanggan yang terlibat seterusnya atau berulang kali berinteraksi dengan post yang kita unggah, atau hanya sebatas pengunjung di hari itu yang hanya sebatas ingin tau mengenai konten penawarannya saja. Adapun cara yang digunakan dalam menghitung perhitungan tersebut dengan rumus : “ER = Total engagements in a day : Total followers) x 100”
3. Engagement Rate Impression
Pada keterlibatan ini terkait dengan impresi, memuat berapa kali tayangan yang ditampilkan yang memuat iklan klik maupun yang diabaikan oleh pelanggan. Dalam mengetahui berapa total impresi yang terlibat akan berubah-ubah menyesuaikan dengan impresi setiap orang, untuk mengetahui total impresi dapat menggunakan rumus : ER = Total Engagement on post : total impressi x 100
4. Engagement by Reach
Merupakan keterlibatan pelanggan yang memungkinkan untuk melihat iklan yang dibuat. Dalam marketing ada 3 macam engagement by reach, yaitu :
- Organik jumlah pelanggan yang melihat tayangan konten bisnis tanpa berbayar.
- Paid reach, keterlibatan pelanggan dengan melihat konten penawaran yang berbayar. Contoh sosial media yang digunakan yaitu facebook.
- Viral, keterlibatan pada pelanggan terkait dengan banyaknya tampilan yang muncul, terkait dengan banyaknya orang yang menyukai ataupun memberi komentar. Biasanya engagement adalah keterikatan pengguna satu dengan yang lainnya, engagement by reach ini akan terjadi mengikuti perkembangan tren masa kini,
Adapun cara yang digunakan dalam menghitung perhitungan tersebut dengan rumus : “ER = (Total engagements per post : Reach per post) x 100”
5. Engagement Rate View
Engagement rate yang terakhir dapat dilihat melalui penayangan dari konten yang telah kita buat berdasarkan penawaran kepada target pasarnya. Dalam mengitung jumlah dari engagement ini dengan menggunakan rumus “ER = (Total engagements on videdo post : total video views) x 100”
Baca juga: Panduan Cara Mengiklankan Produk Menggunakan Facebook Ads Apa itu Marketing dan Strategi untuk Mengoptimalkan Bisnis |
Customer Engagement
Dalam marketing juga terdapat customer engagement, terlebih jika bisnis kita menggunakan media sosial dalam pengembangannya. Pelanggan akan senantiasa memberikan penilaiannya terkait dengan penawaran produk. Penilaian yang diberikan dapat berupa memberikan review positif, terkait dengan dengan produk ataupun barang yang telah dibeli. Sehingga memunculkan keterikatan dari pelanggan.
Selain itu, customer engagement juga dapat diberikan dengan melakukan rekomendasi kepada orang lain untuk memberikan informasi mengenai produk atau jasa yang menurut mereka baik. Ada beberapa cara untuk meningkatkan customer engagement yang bisa dilakukan pada bisnis untuk meningkatkan marketing yang ada, antara lain :
- Membentuk interaksi antar pelanggan, salah satunya dengan memanfaatkan email
- Memberikan reward kepada pelanggan di hari tertentu, misal ketika tepat hari lahirnya bisa menggunakan reward dalam bentuk voucher belanja atau menggunakan jasa yang ditawarkan.
- Pertahankan sifat persuasif penjual kepada pembeli, dengan menjual gambar atau foto bisnis guna untuk menarik pembeli
- Bersfiat responsif ataupun fast respon kepada pembeli, jangan buat tidak nyaman kepada pelanggan.
- Membuat laman bisnis yang profesional
Customer engagement adalah terbentuk dari pelanggan itu sendiri bukan adanya paksaan maupun dan dari manapun. Pada dasarnya hubungan yang terjalin baik dari pelanggan akan meningkatkan target konsumen untuk selanjutnya. Maka dari itu customer engagement sangat penting dalam sebuah bisnis.
Brand Engagement
Selain adanya faktor dari customer engagement terkait dengan keterikatan pelanggan, dalam sebuah bisnis juga dipengaruhi oleh brand engagement.
Brand engagement adalah cara produk atau brand bisa memperoleh keterikatan dengan konsumen. Pada dasarnya brand engagement mempunyai level diatas dari brand awareness, karena jika konsumen memliki keterikatan dengan produk tersebut maka brand engagement dapat dikatakan berhasil.
Interaksi yang dihasilkan dari brand engagement adalah berupa komunikasi, kritik dan saran, serta aksi yang diberikan oleh pelanggan terhadap produk. Ada beberapa langkah untuk mendapatkan hasil dari brand engagement, antara lain:
1. Menerima Informasi
Pertama, level awal untuk memperoleh brand engagement adalah melihat maupun menerima informasi yang berupa foto, video, animasi hingga tulisan dari konten produk. Biasanya langkah awal ini, didapatkan dari sosial media akun bisnis tersebut.
2. Memberikan Aksi
Kedua, level brand engagement yang dilakukan yaitu memberikan aksi berupa dukungan like, subscribe maupun mengikuti produk tersebut.
3. Berpartisipasi
Ketiga, pelanggan mulai menuliskan komentarnya, membalas instastory yang ada pada akun sosial media. Selain itu, biasanya dapat melakukan diskusi ringan dengan produk brand yang sejenisnya.
4. Membagikan ke Orang lain
Keempat, memberitahukan kepada orang lain dengan memberikan informasi terkait dengan produk
5. Mengikuti Event
Terkadang, sebagaian pelanggan dapat melakukan kegiatan secara langsung sepeti bazar, stand, maupun kompetisi yang diadakan oleh produk yang terkait.
6. Kolaborasi
Kolaborasi disini dapat berarti membuat konten dengan produk terkait, dari sini brand engagement sangat besar karena konten dapat tersebar luas dan menjangkau target pasar.
7. Membeli Produk atau Jasa
Setelah kolaborasi, mereka mulai merasakan kualitas produk atau jasa yang telah dikolaborasikan. Disini tahap akhir dari brand engagement yang terbentuk.
Kesimpulan
Engagement rate sangat penting digunakan dalam marketing, komunikasi yang dihasilkan dari dua arah antara penjual dan pembeli yang digunakan sebagai acuan dasar yang digunakan dalam bisnis untuk mengetahui kinerja yang dihasilkan dalam konten media sosial.
Ada beberapa jenis yang perlu diketahui dalam melakukan penawaran. Selain itu, antara brand dan customer engagement memiliki perbedaan dalam penyampaiannya ke pelanggan. Diharapkan artikel ini dapat membantu pebisnis untuk memaksimalkan marketing bisnisnya.
Sekawan Studio membuka jasa optimasi website dengan menerapkan teknik SEO friendly dan tampilan responsif.