Mengenal ROI, Perhitungan Persentase Peluang Laba atas Investasi

ROI atau Return on Invesment digunakan untuk para investor mengevaluasi efisiensi manajamen sebuah perusahaan yang kemudian dipertaruhkan dalam tanam modal.
investasi ROI
Daftar Isi

Investasi merupakan hal ramai dan hangat diperbincangkan dewasa ini. Alih-alih kembali mengenal konsep menabung, manusia mengembangkan konsep lain dalam menabung nilai materi yang mereka punya. Konsep tersebut yang dapat kita kenal sebagai investasi.

Dalam dunia bisnis, konsep investasi kini berkembang pesat. Semakin banyak pengusaha meluangkan beberapa nilai materi nya untuk diinvestasikan. Begitu juga dengan perusahaan, mereka berlomba-lomba untuk meningkatkan nilai saham perusahaan mereka agar bisa mendapatkan keuntungan dari investasi-investasi tersebut.

Salah satu pengetahuan atau praktik yang sangat perlu dipahami dalam investasi adalah ROI. ROI dalam kalimat panjangnya yang bisa dikenal sebagai Return on Investment. 

Lantas apa itu ROI? Bagaimana cara menghitung ROI? Dan apa saja faktor yang mempengaruhi ROI? Berikut dalam artikel dibawah ini akan dijelaskan terkait beberapa hal penting mengenai ROI. 

Apa Itu ROI?

ROI adalah kependekan dari Return on Investment. Secara definisi, pengertian ROI adalah konsep perhitungan serupa rumus matematika yang digunakan para investor untuk mengevaluasi efisiensi manajemen sebuah perusahaan untuk kemudian dapat dipertaruhkan dalam tanam modal.

Dalam bahasa Indonesia Return on Investment artinya adalah laba atas investasi. Perhitungan rasio ROI diukur dengan persentase. Rasio tersebut didapatkan dari hasil total seluruh aktiva yang diperoleh dengan mengabaikan sumber pendanaanya. 

Melalui Return On Investment seorang investor dapat segera menentukan sikap atau keputusan terkait keberlangsungan penanaman modal pada sebuah perusahaan. Secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut.

Ketika perhitungan Return On Investment dari sebuah perusahaan menunjukkan hasil pada angka skala positif, maka investasi dapat dilanjutkan. Sedangkan, ketika hasil perhitungan Return On Investment menunjuk pada hasil angka skala negatif, maka segera mungkin, para investor disarankan untuk memutus program penanaman modal tersebut.

Return On Investment membantu investor untuk mengetahui serta memahami berapa banyak posibilitas keuntungan dan kerugian yang dapat diperoleh dari investasi tersebut. Dengan hasil berupa persentase, hal ini akan memudahkan juga para investor untuk melakukan perbandingan.

Dalam investasi, tidak hanya ROI yang banyak dikenal untuk mengukur nilai-nilai investasi pada sebuah perusahaan. Lebih lanjut, Return On Investment juga saling berkaitan dengan ROA (Return on Asset) dan ROE (Return on Equity).

Baca Juga: Mengulas Riset Pasar, Salah Satu Metode Investasi Bisnis Anda

Perkembangan ROI

Diinisiasi sejak akhir 1990 an, beberapa investor saat ini sedang ramai dalam pembahasan model baru ROI, yakni Social Return on Investment atau yang disingkat dengan SROI. Dalam SROI, sebuah perhitungan untung dan rugi tidak lagi melulu soal angka material, namun meliputi juga nilai efek sosial yang didapatkan dari investasi.

Ketika sebuah perusahaan berhasil memberikan nilai sosial yang baik terhadap investornya, dipercaya hal ini dapat memberikan extra-financial value terhadap investor sekaligus perusahaan tersebut. 

Tidak hanya SROI, model Return On Investment juga dapat berupa engagement yang didapat dari sosial media. Return On Investment ini dikenal sebagai Social Media Statistics ROI. Selain itu, juga terdapat learning ROI.

Learning ROI merupakan pengembangan lain dari konsep untung dan rugi yang bisa didpatkan melalui investasi. Dengan learning ROI keuntungan yang didapatkan bisa berupa informasi, pengetahuan, relasi, bahkan sampai berita terkait untuk kepentingan meningkatkan nilai latihan pengembangan skill dan edukasi.

Dengan berkembangnya teknologi, berbagai macam format Return On Investment dapat saja berkembang lebih luas lagi. 

Rumus ROI

Ada banyak versi dari rumus perhitungan Return On Investment yang tersebar dalam berbagai tautan internet atau buku-buku tentang investasi. Namun rumus ROI yang paling umum digunakan adalah rumus perhitungan sebagai berikut:

ROI= Laba Bersih Perusahaan / Total Biaya Investasi x 100

Untuk memahami rumusan Return On Investment diatas mari simak contoh dibawah ini:

1. Contoh Kasus Pertama

Bayangkan ketika anda sebagai investor hendak berinvestasi kepada gerai perkopian. Informasi kredibel menyebutkan bahwa gerai kopi tersebut memiliki laba bersih senilai Rp.40,000,000. Melihat hasil laba nya yang cukup besar, anda memutuskan untuk berinvestasi, menanamkan modal kepada gerai kopi tersebut senilai Rp. 500,000,00. Maka angka persentase Return On Investment yang dapat dihasilkan dari data diatas adalah:

ROI = (40,000,000 / 500,000,000) x 100

ROI = 0.08 x 100

ROI = 8%

Dari hasil perhitungan Return On Investment dari contoh kasus diatas, kita dapat melihat bahwa hasil Return On Investment menunjukkan angka dengan skala positif. Angka tersebut memiliki nilai 8. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa peluang profit atau keuntungan yang didapatkan dari gerai kopi tersebut dapat diperkirakan bisa memberikan keuntungan sampai 8% besarnya. Maka, dengan hasil tersebut dapat disarankan investor untuk melakukan penanaman modal pada gerai tersebut

2. Contoh Kasus Kedua

Lanjut kepada contoh kedua dari perhitungan rumus ROI. Dalam sebuah peristiwa bisnis, terdapat sebuah pembelian saham yang dilakukan oleh Production House. Production House tersebut membeli sebuah perusahaan Agency dengan mengeluarkan biaya sekitar Rp. 150,000,000. Namun, ketika sudah dalam pembelian, terjadi permasalahan atau konflik internal dalam kerjasama pembelian perusahaan tersebut. Sehingga pendapatan mereka merosot sebanyak Rp. 200,000,000. Maka perhitungan Return On Investment nya adalah:

ROI = (-50,000,000/150,000,000) x 100

ROI = -0.33 x 100

ROI = 33%

Dengan hasil skala angka negatif yang cukup besar, maka dapat disimpulkan bahwa penanaman modal atau pembelian tersebut disarankan untuk tidak dilanjutkan. Ketika sebuah kerja sama malah mengakibatkan kerugian, maka disarankan untuk segera memutuskan kerja sama sesuai dengan persetujuan atau kesepakatan bersama antar perusahaan.

Faktor Penting dalam ROI

Contoh diatas merupakan contoh sederhana dalam pengaplikasian rumus ROI dalam menentukan investasi. Namun, pada kehidupan nyata perhitungan Return On Investment tidak akan sesederhana itu. Terdapat faktor lain dalam perhitungan yang dapat sungguh mempengaruhi nilai Return On Investment dari sebuah investasi. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah faktor:

1. Turnover

Turnover merujuk pada nilai siklus perputaran operating asset sebuah perusahaan. Dalam hal ini, turnover artinya ialah seluruh total dari biaya operasional serta bagaimana siklus dari pengadaan sampai pemakaian biaya operasional tersebut. Dari nilai turnover, seorang investor dapat mengetahui bagaimana manajemen operasional perusahaan. Ketika perusahaan mempunyai nilai manajemen turnover yang baik, maka hal ini dapat mempengaruhi nilai profit yang didapatkan. 

2. Profit Margin

Dalam kata lain, profit margin adalah besar rasio laba/untung atau rasio penjualan sebuah perusahaan. Ketika sebuah perusahaan memiliki nilai profit margin yang baik, maka nilai Return On Investment yang dapat dihasilkan pun juga baik. 

Baca juga:
Mengenal Profesi Business Intelligence dan Perannya di Dunia Bisnis
Strategi Penyusunan Content Marketing yang Tepat untuk Bisnis

Kesimpulan

Dengan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa rumus ROI bisa memudahkan para investor untuk melakukan perbandingan pada beberapa perusahaan sebelum melakukan penanaman modal. Dengan menggunakan rumus Return On Investment, seorang investor atau bahkan perusahaan dapat melakukan kontrol dan perencanaan. 

Namun, perlu diperhatikan juga bahwa rumus ROI tidaklah segalanya. Dalam investasi diperlukan kemampuan serta pengalaman yang baik dalam menganalisa dan merencanakan target penanaman modal. 

Sekawan Studio membuka jasa desain website, jasa pembuatan website, dan jasa maintenance website untuk membantu proses optimasi kecepatan situs Anda di search engine Google.

Bagikan:

Tampilkan lebih Banyak Rekomendasi Topik.

Dapatkan informasi dan notifikasi update artikel terbaru dari kami, untuk menambah pengetahuan seputar dunia teknologi.

Mulai Proyek!

Tentukan paket pilihan sesuai dengan bisnis Anda.

Informasi Personal