Saat ini, Internet of Things telah menjadi salah satu teknologi penting bagi peradaban manusia yang hidup dalam fluktuasi dunia digital. Tidak hanya Data Science, Big Data dan hal-hal kebaruan lain dalam bidang teknologi dunia digital. IoT merupakan teknologi yang sering dijadikan bahan perbincangan akhir-akhir ini. Segala prospek benefit serta manfaat, bisa dihasilkan dari Internet of Things dengan sangat beragam, hal ini membantu memudahkan kehidupan manusia modern.
Lalu apa itu Internet of Things? Bagaimana IoT dapat mempengaruhi teknologi? Berikut akan kami coba jelaskan terkait pengertian, sejarah, cara kerja, dan contoh implementasi IoT dalam dunia digital.
Apa Itu IoT
Internet of Things atau disingkat IoT adalah teknologi penyematan sensor dalam sebuah perangkat lunak atau platform teknologi lain untuk menciptakan mikro interkoneksi jaringan fisik yang menghubungkan dan menyediakan kemampuan bertukar data dengan perangkat atau sistem lain melalui internet.
Berkembangnya chip komputer serta jaringan nirkabel dimana-mana, memungkinkan sebuah teknologi untuk tersambung dengan apapun, dari sesuatu mikro sampai sesuatu besar seperti pesawat terbang, semuanya bisa terkoneksi oleh Internet of Things.
Dengan menyematkan sensor IoT maka sebuah objek dapat ditingkatkan kecerdasannya. Hal ini memungkinkan suatu objek tersebut untuk mengkomunikasikan data dengan real time tanpa melibatkan peran manusia. IoT membuat tatanan dunia di sekitar kita lebih cerdas, responsif, dan mampu menggabungkan alam semesta digital sampai semesta fisik yang ada.
Dengan Internet of Things, benda-benda yang ada di sekitar dapat saling dihubungkan ke internet. Di London, kita telah melihat bagaimana IoT telah digunakan untuk meningkatkan transportasi umum secara signifikan dengan mengelola jadwal yang terganggu, menawarkan relatable berita untuk pengguna transportasi umum, menampilkan pemetaan perjalanan umum, dan memperjelas kebutuhan perjalanan di masa depan.
Beberapa Contoh IoT
Berkembangnya IoT dalam mengkoneksikan segala objek dalam dunia digital, memunculkan manfaat kebaruan yang membuat dunia teknologi tampak berbeda dengan sebelum adanya IoT, berikut diantaranya contoh teknologi IoT tersebut:
1. Teknologi Low-Power Sensor
Sensor yang terjangkau memungkinkan teknologi IoT untuk membantu lebih banyak produksi manufakturing di Industri.
2. Konektivitas
Dengan adanya IoT, aktivitas transfer data dapat berjalan dengan lancar nan mudah karena protokol jaringan internet telah terhubung dengan mudah oleh sensor untuk mengakses data melalui cloud dan platform lain.
3. Platform Cloud Computing
Peningkatan ketersediaan platform cloud computing memungkinkan pebisnis dan konsumen untuk mengakses infrastruktur yang mereka butuhkan untuk ditingkatkan tanpa benar-benar harus mengelola semuanya.
4. Teknologi Machine Learning and Analytic
Dengan kemajuan dalam teknologi Machine Learning and Analytic, serta akses ke beragam jumlah big data yang tersimpan di cloud, manusia dapat mengumpulkan wawasan dengan lebih cepat. Munculnya teknologi terkait, terus mendorong batas-batas IoT dan data yang dihasilkan olehnya.
5. Conversational Artificial Intelligent
Kemajuan dalam neural network telah membawa pemrosesan bahasa alami/natural-language processing (NLP) ke perangkat IoT (seperti asisten pribadi digital Alexa, Cortana, Siri). IoT juga dapat membuatnya menarik, terjangkau, dan layak untuk digunakan di rumah.

Mengenal Industri IoT
Industrial IoT biasa dikenal dengan singkatan IIoT, mengacu pada penerapan teknologi IoT dalam kinerja dunia industri, terutama yang berkaitan dengan instrumentasi kontrol sensor dan penggunaan perangkat dengan teknologi cloud. Dengan menggunakan IoT, industri dapat mengotomatisasi kontol nirkabel melalui penggunaan komunikasi machine-to-machine (M2M).
Munculnya cloud serta teknologi terkait (seperti Machine Learning and Analytics), memudahkan industri untuk dapat mencapai lapisan otomatisasi baru. Dengan hal itu industri dapat menciptakan pendapatan dan model bisnis baru. Berkembangnya IIoT kemudian kita kenal sebagai Industri 4.0 atau revolusi industri gelombang keempat. Dimana Industri 4.0 ini menggunakan kombinasi sensor, jaringan nirkabel, big data, AI, sampai analitik untuk mengukur dan mengoptimalkan proses kerja dalam sebuah industri. Berikut adalah beberapa kegunaan umum dari IIoT:
- Smart Manufacturing
- Penyedia notifikasi pemeliharaan preventif dan prediktif
- Jaringan listrik pintar
- Kota pintar/Smart cities
- Konentivitas Logistik
- Smart digital supply chains
Ketika IoT diperkenalkan di seluruh rantai industri, hal ini tidak hanya akan berdampak pada individual perusahaan. Namun dampaknya bisa lebih besar dengan pengiriman material yang tepat waktu dan manajemen produksi yang tepat dari awal hingga akhir.
Meningkatkan produktivitas tenaga kerja atau penghematan biaya adalah dua tujuan potensial dalam industri. Adanya IIoT dapat menciptakan aliran pendapatan baru untuk industri melalui beberapa nilai manfaat yang dihadirkan melalui penggunaan IIoT. Manfaat-manfaat tersebut meliputi:
- Mendapatkan wawasan berbasis data dari data IoT untuk membantu mengelola bisnis dengan lebih baik
- Meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasi bisnis
- Menciptakan model bisnis baru dan aliran pendapatan
- Menghubungkan dunia bisnis fisik ke dunia digital dengan mudah untuk mendorong efisiensi waktu
Mengenal Aplikasi SaaS IoT
Salah satu contoh aplikasi IoT dalam dunia bisnis adalah berkembangnya aplikasi Software-as-a-Service (SaaS). SaaS dapat menganalisis dan menyajikan data sensor IoT yang ditangkap melalui interkoneksi internet kepada pengguna bisnis.
Aplikasi IoT menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk menganalisis sejumlah besar data sensor yang terhubung di cloud. Dengan menggunakan Internet Of Things memungkinkan manusia untuk mendapatkan visibilitas dalam indikator kinerja utama, statistik untuk waktu rata-rata antara kegagalan, dan informasi lainnya.
Algoritma berbasis Machine Learning dapat mengidentifikasi anomali peralatan sampai mengirim peringatan kepada pengguna serta bahkan memicu perbaikan otomatis atau tindakan pencegahan proaktif.
Dengan aplikasi Saas IoT berbasis cloud, pengguna bisnis dapat dengan cepat meningkatkan proses yang ada untuk rantai pasokan, layanan pelanggan, sumber daya manusia, dan layanan keuangan
Baca Juga: Artificial Intelligence, Teknologi Tepat Guna Memudahkan Manusia Pengenalan Supervised Learning, Model Teknologi Machine Learning Mengenal Machine Learning, Teknologi Kecerdasan Buatan |
Manfaat IoT
Kemampuan IoT untuk menyediakan informasi sensor serta memungkinkan komunikasi perangkat-ke-perangkat mendorong serangkaian aplikasi yang luas. Berikut ini adalah beberapa aplikasi paling populer dari IoT dalam dunia binis:
1. Meningkatkan Efisiensi Produksi
Salah satu manfaat penggunaan Internet of Things untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam aktivitas industri. Mesin dapat terus dipantau dan dianalisis untuk memastikan kinerjanya dalam toleransi yang diperlukan. Produk juga dapat dipantau secara real time untuk mengidentifikasi dan mengatasi cacat kualitas sehingga dapat meningkatkan efisiensi.
2. Meningkatkan Konektivitas
Contohnya adalah penggunaan perangkat IoT untuk aset yang terhubung guna memantau kesehatan mesin jarak jauh dan memicu panggilan layanan untuk pemeliharaan preventif. Kemampuan untuk memantau mesin dari jarak jauh juga memungkinkan model bisnis produk sebagai layanan baru, di mana pelanggan tidak lagi perlu membeli produk tetapi membayar untuk penggunaannya.
3. Mengurangi Resiko Bahaya dan Kegagalan
Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk melacak kegiatan dengan mudah dan cepat sehingga jika terjadi kesalahan dapat menganalisisnya dengan cepat. Hal ini dapat meningkatkan keselamatan kerja dan emngurangi cacat produksi.
Penerapan IoT dalam Industri
Lebih spesifik lagi, berikut akan kami jelaskan terkait berbagai keuntungan penggunaan IoT dalam ragam industri:
1. Manufaktur
Produsen dapat memperoleh keunggulan kompetitif dengan menggunakan pemantauan lini produksi untuk memungkinkan pemeliharaan proaktif pada peralatan saat sensor IoT mendeteksi kegagalan yang akan datang.
Sensor Internet of Things benar-benar dapat mengukur ketika output produksi terganggu. Selain itu sensor IoT, dapat membantu industri untuk melakukan inventaris, pemeriksaan terkait penggunaan peralatan, sampai analisa kondisi alat atau mesin yang digunakan.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya operasi, mendapatkan efisiensi waktu kerja, dan meningkatkan manajemen kinerja aset.
2. Otomotif
Dalam otomotif, sensor IoT dapat mendeteksi segala kegagalan atau kerusakan pada mesin serta interior maupun eksterior kendaraan untuk kemudian dapat memperingatkan pengemudi dengan banyak detail dan rekomendasi yang tersedia.
Berkat kumpulan informasi dan data yang dikumpulkan oleh aplikasi berbasis IoT, produsen serta pemasok otomotif dapat mempelajari lebih lanjut tentang cara menjaga dan memproduksi mobil kemudi otomatis dengan tetap memperhatikan keselamatan berkendara para pengemudi.
3. Transportasi dan Logistik
Dengan data yang bisa diperoleh dari sensor IoT, segala armada pengiriman logistik dapat menginventaris segala produk yang dikirimkan sesuai dengan jenis produk, kondisi cuaca wilayah, ketersediaan armada pengiriman, sampai ketersediaan pengirim.
Inventaris itu sendiri juga dapat dilengkapi dengan sensor untuk pelacakan jejak dan pemantauan suhu. Industri makanan dan minuman, bunga, sampai farmasi seringkali membawa inventaris yang peka terhadap suhu yang akan sangat diuntungkan dari aplikasi pemantauan IoT

4. Bisnis Ritel
Aplikasi Internet o Things memungkinkan perusahaan ritel untuk mengelola inventaris, meningkatkan pengalaman pelanggan, mengoptimalkan rantai pasokan, dan mengurangi biaya operasional. Misalnya, rak pintar yang dilengkapi dengan sensor berat dapat mengumpulkan informasi berbasis RFID untuk mengirim data ke platform IoT secara otomatis memantau inventaris dan memicu peringatan jika barang hampir habis.
5. Sektor publik
Manfaat Internet o Things di sektor publik dan lingkungan terkait layanan lainnya juga sangat luas. Misalnya, utilitas milik pemerintah dapat menggunakan aplikasi berbasis IoT untuk memberi tahu penggunanya tentang pemadaman massal dan bahkan gangguan kecil pada layanan air, listrik, atau saluran pembuangan.
Melalui aplikasi IoT publik dapat mengumpulkan data mengenai ruang lingkup pemadaman dan mengetahui segala sumber daya yang ada untuk membantu penanganan sampai pemulihan pasca bencana dengan cepat dan tepat.
6. Kesehatan
Dengan Internet of Things, rumah sakit dapat memantau aset-aset kesehatan yang ada didalamnya. Mulai dari ketersediaan, sampai pada ketepatan penggunaan aset kesehatan tersebut. Selain itu perangkat yang dapat dikenakan IoT memungkinkan orang untuk lebih memahami kesehatan mereka sendiri dan memungkinkan dokter untuk memantau pasien dari jarak jauh.
7. Keamanan Umum di Semua Industri
Karyawan di lingkungan berbahaya seperti tambang, ladang minyak, ladang gas, serta pembangkit listrik dan kimia, misalnya, perlu mengetahui tentang terjadinya peristiwa berbahaya yang mungkin menimpa mereka. Saat mereka terhubung ke aplikasi berbasis sensor IoT, mereka dapat diberi tahu tentang segala potensi kecelakaan dan diselamatkan dari kecelakaan kerja tersebut secepat mungkin.
Aplikasi IoT juga untuk memantau kondisi fisik kesehatan manusia dan kondisi lingkungan yang ada disekitarnya. Selain itu, Aplikasi IoT dalam bidang ini tidak hanya tidak membantu para pekerja untuk mengenal konsep keselamatan kerja dan potensi kecelakaan kerjanya, namun juga sekaligus dapat memberikan identifikasi pemahaman terkait kondisi kesehatan fisik mereka.
Permasalahan dan Dampak Negatif IoT
Tidak ada keraguan bahwa Internet of Things adalah sumber daya yang hebat. Data yang dikumpulkan melalui IoT memiliki potensi luar biasa untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan membangun kota yang lebih baik.
IoT menciptakan aliran data tanpa akhir, dan kemungkinan untuk memanfaatkan data itu tidak terbatas. Namun, itu tidak datang tanpa masalah. Faktanya, ada tiga tantangan utama terkait IoT yang tidak dapat kita abaikan. Berikut yang bukan dampak positif dari teknologi IoT adalah:
- Pengumpulan data di mana-mana.
- Potensi penggunaan data konsumen yang tidak terduga.
- Risiko keamanan yang meningkat.
Tentu saja, ini bukan masalah yang mustahil untuk diatasi. Untuk meningkatkan keamanan, kita diharapkan untuk terus meningkatkan privasi, mengurangi jumlah data yang dikumpulkan oleh perangkat Internet o Things, dan meningkatkan transparansi dalam prosesnya. Selain itu, memberikan konsumen pilihan untuk tidak ikut serta dalam pengumpulan data dapat membantu pengguna merasa lebih aman.
Kesimpulan
Dengan terus berkembanya teknologi sensor dan komunikasi, perangkat dengan Internet of Things semakin galak untuk diproduksi. Pengembangan Internet of Things yang dilakukan oleh banyak Industri teknologi saat ini berada pada tahap awal.
Sebagian besar perusahaan yang terlibat dengan IoT sedang dalam tahap uji coba saat ini, dikarenakan sebagian besar karena teknologi pendukung yang diperlukan seperti Machine Learning and Analyctic, teknologi sensor, dan 5G masih dalam tahap pengembangan yang cukup awal.
Karena jumlah perangkat yang terhubung terus meningkat, lingkungan hidup dan kerja kita akan dipenuhi dengan produk pintar, manusia harus siap dengan asumsi bahwa ia bersedia menerima untuk bertukar keamanan dan privasi.
Dalam hitungan waktu yang pendek manusia akan menyambut era baru dalam hal-hal kecerdasan buatan. Nampaknya, ketika dunia semakin terbawa dalam proses menuju modernitas teknologi maka akan tiba suatu saat manusia akan merindukan hari-hari ketika kursi hanyalah sebuah kursi.
Sekawan Studio menawarkan layanan lengkap untuk mengembangkan dan mengoptimalkan website agar dapat muncul di halaman pertama Google. Cek paket layanan kami selengkapnya di sini.