Feedback atau umpan balik menjadi hal yang mendukung kesuksesan suatu bisnis. Jika feedback yang diberikan oleh masyarakat baik maka, citra bisnis juga ikut baik dan dapat meningkatkan omzet penjualan. Banyaknya feedback positif juga dapat membuat bisnis anda terpercaya sehingga banyak masyarakat yang memilih berlangganan pada bisnis anda dibandingkan dengan bisnis kompetitor.
Apa Itu Feedback?
Feedback berasal dari bahasa Inggris yang merupakan gabungan dari kata Feed dan Back. Feed mempunyai arti memberi dan back mempunyai arti kembali. Bila digabungkan, maka arti umpan balik adalah memberikan kembali.
Umpan balik atau feedback adalah pendapat dan reaksi yang diberikan seseorang terhadap suatu produk atau layanan. Pemberian umpan balik ini, dilakukan dengan tujuan agar sebuah produk atau layanan dapat diperbaiki, ditingkatkan sehingga dapat membuat pelanggan puas. Umpan balik secara tidak langsung juga dapat menunjukkan tolok ukur apakah produk atau layanan mereka telah sesuai dengan apa yang diinginkan pelanggan ataukah belum.
Jenis-jenis Feedback

1. Feedback positif
Respon ini diberikan dengan tujuan untuk memberikan pernyataan setuju dan mendukung produk atau layanan dalam sebuah bisnis. Responnya berisi mengenai kalimat yang positif dan baik.
2. Feedback negatif
Respon jenis ini merupakan tanggapan yang dilakukan dalam bentuk ungkapan tidak suka atau tidak mendukung dari sebuah produk atau layanan.
3. Feedback netral
Tanggapan ini tidak mengandung makna mendukung ataupun menentang sehingga sangat sulit untuk dipahami. Pada umumnya, hal ini bisa dilihat dari respon yang diberikan dalam bentuk diam atau tidak memberikan balasan apapun.
4. Feedback internal
Respon internal merupakan suatu tanggapan atau respon yang bersumber dari diri sendiri. Artinya, ketika seorang menyampaikan suatu hal tertentu, maka dia akan merevisi apa yang disampaikannya tersebut karena beberapa alasan tertentu.
5. Feedback Eksternal
Respon eksternal adalah suatu respon atau tanggapan yang diperoleh dari seseorang. Respon jenis ini dapat berupa ekspresi atau tanggapan muka, perilaku, suara dan juga berbagai gerakan tertentu saat melakukan komunikasi dengan pihak komunikator.
6. Feedback verbal
Respon verbal merupakan respon atau tanggapan yang diberikan oleh seseorang dalam bentuk ucapan, seperti komentar, interupsi, pertanyaan, atau nyeletuk.
7. Feedback non verbal
Kebalikan dari poin sebelumnya, umpan balik non-verbal adalah suatu tanggapan berbentuk ekspresi wajah, tulisan, gerakan, kode, sandi, isyarat, dll.
Cara Memberikan Feedback
1. Berikanlah secara Jelas dan Spesifik
Berikan feedback secara jelas dan spesifik agar lebih mudah untuk dipahami. Arti spesifik dalam hal ini adalah tanggapan yang disampaikan harus dilakukan secara mendetail.
2. Lakukan secara Tertutup
Fungsi feedback yakni agar bisa memperbaiki kekurangan dan juga meningkatkan kekurangannya. Untuk itu, usahakanlah untuk menyampaikan umpan balik secara tertutup agar orang lain tidak mengetahuinya, terutama pada kekurangan yang dimiliki. Hal ini dilakukan agar lebih sopan dan tidak menyakiti hati.
3. Beri Waktu untuk Merespon
Setelah memberikan tanggapan berilah waktu sejenak agar mereka dapat memberikan tanggapan atau respon sesuai dengan apa yang Anda sampaikan.
4. Ciptakan Suasana yang Hangat
Saat menyampaikan tanggapan, berusahalah sebisa mungkin untuk membuat suasana lebih hangat dan kondusif. Usahakanlah untuk tidak memberikan emosi sesaat. Tujuannya agar apa yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh para komunikan.
5. Lakukan Follow Up
Hal terakhir yang harus Anda lakukan yakni melakukan follow up pada setiap umpan balik yang sudah Anda utarakan. Perhatikanlah setiap progres perkembangannya agar apa yang Anda sampaikan bisa dikerjakan dengan baik. Melakukan follow up dalam hal ini berarti memberikan tindak lanjut dari feedback
Pentingnya Feedback bagi Bisnis

1. Selalu Ada Feedback
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap kegiatan yang meliputi lingkungan bisnis akan menghasilkan umpan balik, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Umpan balik yang disengaja ada dalam bentuk survei karyawan, penilaian kinerja, kolom kritik, atau evaluasi kerja. Namun pada praktiknya, setiap kali terjadi komunikasi antar pekerja, pelanggan, vendor, investor, dan lainnya, muncul umpan balik atau feedback. Oleh karena itu, umpan balik merupakan hal yang tidak dapat terhindari.
2. Sebagai Alat Mendengarkan yang Efektif
Sebagai pemilik bisnis, Anda terkadang mengalami kesulitan dalam mendengarkan suara dari pihak pihak terkait bisnis. Oleh karena itu, feedback digunakan sebagai alat untuk mendengar yang efektif. Dengan alat survei, pemilk bisnis dapat mengetahui apakah produk sudah diterima dengan baik dan tanggapan atas produk tersebut. Sama halnya dalam lingkungan internal. Alat survei dapat digunakan untuk mengetahui tanggapan tentang skema kerja dan kebijakan kerja.
3. Sarana untuk Memotivasi
Dengan meminta umpan balik, ternyata karyawan dapat termotivasi untuk bekerja lebih baik. Hal ini karena apabila pekerja diminta untuk menyampaikan umpan balik, mereka merasa dihargai dan merasa dapat membantu merumuskan keputusan bisnis. Umpan balik dari klien, vendor, dan pemangku kepentingan dapat digunakan untuk memotivasi membangun hubungan kerja yang lebih baik.
4. Meningkatkan Kinerja
Umpan balik berupa tanggapan negatif atau kritik merupakan alat yang baik untuk membangun dan membantu merumuskan keputusan yang lebih baik demi memperbaiki dan meningkatkan produk dan kinerja.
5. Sebagai Alat Pembelajaran
Investasikan waktu untuk bertanya dan belajar tentang bagaimana pengalaman orang lain bekerja dengan organisasi Anda. Umpan balik yang berkelanjutan penting agar perusahaan atau organisasi tetap selaras dengan tujuan, membuat strategi, mengembangkan peningkatan produk dan layanan, meningkatkan hubungan, dan banyak lagi. Pembelajaran berkelanjutan adalah kunci untuk peningkatan yang lebih baik lagi.
6. Mendatangkan Banyak Pelanggan
Umpan balik yang dapat diakses oleh publik dapat meningkatkan kemungkinan datangnya pelanggan baru. Feedback publik atau yang biasa disebut ulasan online, yang biasanya ditulis oleh pelanggan sesuai pengalaman mereka dapat meningkatkan minat dari pelanggan lain.
Baik umpan balik positif maupun negatif merupakan informasi berharga yang sangat membantu untuk membuat keputusan penting. Bisnis yang memiliki kinerja baik adalah bisnis yang secara konsisten mencari dan menghargai umpan balik untuk terus memperbaiki produk dan kinerja yang sudah Anda sampaikan.
Kesimpulan
Feedback menjadi salah satu hal yang dapat menjadi kunci sukses bisnis anda. Jika bisnis anda mendapatkan banyak respon positif, otomatis bisnis anda akan terpercaya sehingga banyak masyarakat yang akan membeli produk atau layanan anda. Selain itu, umpan balik juga menjadi tolok ukur apakah produk atau layanan anda telah sesuai dengan minat masyarakat ataukah belum. Jika belum maka anda dapat meningkatkan kualitas produk atau layanan anda demi kemajuan bisnis.
Sekawan Studio menawarkan paket jasa pembuatan website terbaik dan profesional di Malang. Kunjungi laman resmi kami dan dapatkan berbagai penawaran khusus sesuai dengan kebutuhan Anda.