Mengenal Apa itu Desain Grafis Beserta Ruang Lingkup Kerjanya

desain grafis adalah bentuk seni lukis yang tercipta dan terbentuk dari beberapa kombinasi elemen seperti gambar, tulisan, ilustrasi, foto, dan garis dalam suatu media dengan 9 jenis umum serta 8 prinsip yang saling bekerja untuk melengkapi satu sama lain.
desain grafis
Daftar Isi

Dalam mengembangkan sebuah produk yang berupa tampilan aplikasi atau desain, hal yang pertama diperhatikan oleh customer adalah kualitas dari tampilan antarmuka serta desain luar produk tersebut. Produk tersebut dikatakan sangat baik jika memiliki fungsionalitas  yang kompleks serta tampilan interface yang menarik. Oleh karena itu, desain grafis adalah salah satu komponen penting untuk menciptakan sebuah karya yang bernilai tinggi.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas berbagai hal seputar desain grafis. Mulai dari definisi, jenis, prinsip, elemen, hingga pekerjaan menjadi seorang desain grafis. Sehingga, bagi anda yang ingin menjadi seorang graphic designer, sudah barang tentu harus menguasai beberapa skill dan tanggung jawab yang dimiliki.

Pengertian Desain Grafis

Menurut bahasa, desain merupakan desain metode perancangan estetika berdasarkan sebuah kreativitas, sedangkan grafis merupakan disiplin ilmu yang membentuk suatu gambar, serta dapat memberikan informasi dan berkaitan dengan proses pencetakan.

Menurut istilah, desain grafis adalah bentuk seni lukis yang tercipta dan terbentuk dari beberapa kombinasi elemen seperti gambar, tulisan, ilustrasi, foto, dan garis dalam suatu media. Istilah tersebut juga tergolong ke dalam desain komunikasi visual yang bertujuan memberikan suatu gambaran objek atau desain yang dapat berkomunikasi secara langsung kepada pengamat. 

Pekerjaan menjadi seorang graphic designer juga membutuhkan teknik untuk menciptakan konsep visual menggunakan aplikasi atau software yang berguna dalam berkomunikasi langsung antara desain dan pengamat. Tulisan juga termasuk ke dalam sebuah gambar, karena tersusun atas bentuk abstraksi simbol yang dapat dibunyikan. 

Jenis – Jenis Desain Grafis

Terdapat beberapa jenis desain grafis yang digolongkan berdasarkan fungsi penggunaannya.

1. Art Director

Art director memiliki fungsi untuk membuat sebuah karya seni yang berupa visual effect atau hiasan. Untuk mengembangkan jenis ini diperlukan kreativitas khusus. Aplikasi yang dapat anda gunakan adalah Photoshop, Corel Draw, dan Photo Paint.

2. Animator

Animator memiliki fungsi untuk membuat motion grafis, animasi berbasis 2 atau 3 dimensi, iklan, serta film bertemakan fantasi. Jika anda ingin menguasai bidang animasi ini, maka diperlukan pengetahuan dan kreativitas yang tinggi untuk mendapatkan ide yang inovatif. Aplikasi yang biasa digunakan adalah Blender, Adobe Flash, After Effect, dan 3D Maya.

3. Drafter

Drafter berfungsi untuk membuat suatu rancangan konstruksi bangunan yang berhubungan dengan industri dan arsitektur. Untuk membuat drafter sendiri, anda harus memiliki ketelitian yang baik agar desain yang dihasilkan lebih optimal dan presisi. Contoh aplikasi yang digunakan diantaranya adalah Autocad, 3D Revit Architecture, dan Archicad.

4. Editor

Editor memiliki fungsi untuk membuat sampul atau cover, logo, banner, poster, dan lain sebagainya. Pekerjaan ini umumnya sangat dibutuhkan dalam bidang publikasi dan periklanan. Aplikasi yang sering dipakai adalah Adobe Photoshop, Corel Draw, dan Adobe Illustrator.

5. Fotografer

Jenis desain grafis berikutnya adalah fotografer, dimana memiliki tugas untuk melakukan pengeditan dan rekayasa sebuah foto. Untuk menjadi fotografer profesional, anda harus memiliki skill dalam bidang fotografi, expert dalam melakukan teknik editing, hingga menguasai beberapa aplikasi pengolah gambar. Contohnya yaitu IeWorks, dan Photo Studio.

6. Layouter

Layouter mempunyai peran dalam menyusun tatanan letak pada majalah maupun koran supaya lebih mudah untuk dibaca. Untuk layouter sendiri sangat dibutuhkan dalam industri percetakan. Software yang dipakai adalah Adobe Page Maker, Adobe InDesign, dan MS Publisher. 

7. Integrator Designer

Integrator designer memiliki tugas untuk melakukan pengeditan dan mengintegrasi film atau video sekaligus menggabungkan kedua komponen tersebut untuk dijadikan sebagai video shooter. Premiere pro merupakan aplikasi untuk merancang jenis ini.

8. Video Editor

Untuk video editor sendiri memiliki kesamaan dengan integrator designer, dimana bertujuan untuk melakukan proses pengeditan video. Untuk melakukan kemampuan dalam bidang pengeditan, anda perlu memiliki imajinasi yang tinggi, serta mempunyai wawasan dalam bidang perfilman dan industri musik. Contoh aplikasi yang dipakai adalah Adobe After Effect, Video Studio, dan Sony Vegas.

9. Visualitator

Visualitator memiliki peran dalam memberikan suatu gambaran karya dalam bentuk 3 dimensi dan berbentuk nyata (real). Untuk dapat mengembangkan visualitator, anda perlu belajar dan menguasai aplikasi desain grafis visual dan lebih banyak menggunakan otak kanan. Software yang akan digunakan antara lain, Autocad, 3D Max, serta Digital Clay.

Prinsip Desain Grafis

Dalam membangun sebuah produk desain yang berkualitas, anda perlu memahami beberapa prinsip dasar yang harus ada dalam setiap pembuatan desain grafis. Terdapat 8 prinsip utama yang perlu anda pelajari saat ini.

1. Balance (Keseimbangan)

Prinsip yang pertama adalah balance, dimana sebuah desain perlu untuk memiliki komposisi yang sesuai dengan ukuran yang cocok. Faktor penilaian keseimbangan ditentukan dari penempatan gambar, objek, serta penataan gambar.

2. Harmony (Keselarasan)

Harmony merupakan prinsip keselarasan dalam sebuah desain visual. Untuk setiap objek dan desain gambar visual saling melengkapi satu sama lain, mulai dari warna, komposisi, pola, letak, dan lainnya.

3. Perspective (Sudut Pandang)

Prinsip yang ketiga adalah sudut pandang atau perspektif, dimana untuk memberikan gambaran mengenai ruang 2 dimensi yang tampak nyata. Penggambaran 2 dimensi akan tampak berbeda sesuai dengan sudut penempatan ruang dari posisi objek yang terlihat.

4. Unity (Kesatuan)

Unity adalah prinsip kesatuan dalam setiap elemen visual yang membantu fungsi dari elemen secara keseluruhan. Dengan kata lain, sebuah elemen bekerja secara bersama – sama untuk membentuk sebuah objek tertentu.

5. Movement (Perpindahan)

Perpindahan atau motion juga termasuk ke dalam salah satu prinsip desain grafis, dimana sebuah elemen visual dapat menggambarkan terjadinya suatu perpindahan pada gambar. Sehingga, seolah – olah gambar visual tersebut mengalami efek transisi.

6. Pattern (Pola)

Pattern atau pola dibuat dengan pengulangan pada elemen yang sama. Bentuk pengulangan dengan variasi elemen akan membuat objek tidak monoton dan tampak lebih menarik. 

7. Contrast (Kontras)

Kontras merupakan sebuah bentuk justifikasi terhadap elemen yang berlawanan. Misalnya saja, komposisi elemen gelap dan terang, vertikal dan horizontal, dan lain sebagainya.

8. Variety (Variasi)

Prinsip yang terakhir adalah variasi, yaitu menyediakan susunan elemen yang kontras untuk menerapkan prinsip kesatuan dan keselarasan. Variety terdiri dari perbedaan di dalam elemen objek yang menambah kemenarikan dari tampilan visual gambar.

Elemen dalam sebuah Desain Grafis

Di dalam desain grafis juga tersusun atas beberapa unsur yang membentuk sebuah desain, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Lines (Garis)

Unsur garis terbentuk dari kumpulan titik yang tersusun secara berurutan membentuk sebuah pola. Garis ini merupakan komponen awal dalam membentuk sebuah objek atau gambar.

2. Colour (Warna)

Unsur yang kedua adalah warna, dimana sangat berperan dalam memberikan tampilan yang lebih estetis dan dapat membedakan suatu elemen, dilihat dari sisi perspektif dan gelap terangnya. Unsur warna dapat dibedakan menjadi warna primer, sekunder, tersier dan turunan warna yang lain.

3. Shape (Bentuk)

Bentuk sendiri merupakan hasil gabungan dari beberapa bidang yang membentuk suatu pola (gambar 2D). Contohnya adalah persegi, lingkaran, kubus, kerucut, segitiga, belah ketupat dan contoh bentuk yang lainnya. Selain itu juga dapat berbentuk bangun ruang atau biasa disebut dengan 3D.

4. Space (Ruang)

Unsur yang keempat merupakan ruang, dimana terdapat bagian desain yang tampak kosong. Ruang negatif tersebut dapat dibuat sesuai dengan elemen yang lain.

5. Texture (Tekstur)

Unsur tekstur dapat membuat elemen objek masuk dalam bentuk tiga dimensi dan tampak lebih nyata. Sehingga, seolah – olah anda dapat merasakan bentuk gambar visual tersebut tanpa perlu menyentuhnya.

6. Typography (Tipografi)

Tipografi merupakan unsur berupa tampilan kata atau kalimat yang memiliki berbagai jenis gaya sesuai dengan esensinya. Dalam sebuah perangkat lunak, biasanya lebih dikenal dengan Font Family.

7. Scale / Size (Ukuran)

Unsur yang selanjutnya merupakan bentuk ukuran atau skalabilitas dari setiap elemen. Ukuran tersebut akan sangat mempengaruhi dari sini penekanan visual image dan cenderung lebih bervariasi.

Baca juga :
Panduan untuk Memulai Karier Menjadi seorang UX Researcher
Mengenal Profesi UI UX Designer dalam Mengembangkan Produk Aplikasi

8. Dominance and Emphasis (Penekanan)

Dominasi elemen terhadap elemen yang lain akan memberikan efek penekanan (emphasis) yang menimbulkan sebuah kontras pada tampilan visual image.

9. Balanca (Keseimbangan)

Bentuk asimetris tentu memiliki sifat yang cenderung menarik. Akan tetapi, bentuk simetris mempunyai pola yang sesuai dengan tempatnya. Sehingga, unsur keseimbangan sangat mempengaruhi proses pembentukan elemen simetris dan asimetris.

10. Harmony (Keselarasan)

Unsur yang terakhir, yaitu keselarasan setiap detail elemen harus disesuaikan dengan elemen yang lain. Komposisi visual image yang disajikan tidak berlebihan dan kekurangan. 

Contoh Aplikasi Pengolah Desain Grafis

Berikut ini terdapat beberapa list mengenai aplikasi desain grafis yang biasanya sering digunakan oleh graphic designer untuk melakukan pembuatan produk desain visual.

1. Audio Visual

  • Adobe After Effect
  • Adobe Premiere
  • Adobe Flash
  • Power Director
  • Final Cut

2. Desktop Publishing

  • Adobe Photoshop
  • Adobe Illustrator
  • Adobe Indesign
  • GIMP
  • Coreldraw
  • Macromedia Freehand
  • Paint Tool SAI 
  • Inkscape

3. Rendering 3D

  • Autocad
  • Light Wave
  • Blender
  • 3D Studio Max
  • Cinema 4D
  • Google SketchUp
  • Malcolm

4. Web Design

  • Adobe Photoshop
  • Macromedia Firework
  • Adobe Dreamweaver
  • Microsoft Frontpage

Tugas Graphic Designer

Setelah membahas terkait dengan definisi, fungsi, jenis, dan contoh, selanjutnya masuk pada topik materi mengenai tugas dan skill apa saja yang dimiliki oleh seorang graphic designer. Berikut ini merupakan beberapa tugas yang dimiliki oleh desainer grafis, antara lain sebagai berikut.

  • Mempersiapkan segala keperluan terkait material untuk dapat diimplementasikan ke dalam bentuk visual.
  • Mampu untuk mengilustrasikan konsep dari ilustrasi dan copy yang telah ditentukan.
  • Berkontribusi dengan tim desainer untuk mencapai tujuan proyek.
  • Mampu untuk membuat bentuk grafis yang berupa ilustrasi logo, produk, dan website.
  • Menentukan pemilihan warna, tipografi, layout, dan gambar.
  • Melakukan brainstorming bersama klien dengan memberikan masukan (feedback) terhadap desain yang telah dibuat.
  • Membuat desain ilustrasi yang dapat mengidentifikasi pesan dalam produk perusahaan. 

Skill dan Kualifikasi Kerja Seorang Graphic Designer

Pekerjaan desain grafis memerlukan skill dan kemampuan khusus agar dapat mengembangkan produk dengan semaksimal mungkin. Kami telah membagi menjadi tiga skill wajib yang harus dimiliki oleh desainer grafis, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Kreativitas

Kreativitas merupakan skill wajib yang harus dimiliki oleh setiap desainer untuk dapat membuat ilustrasi gambar dan desain sesuai dengan kebutuhan proyek ataupun branding perusahaan. Untuk menumbuhkan skill ini, anda perlu banyak berlatih dan memperbanyak informasi mengenai dunia desain dan menambah wawasan seputar teknologi informasi terkini.

2. Komunikasi

Seorang desainer juga harus bisa mengkomunikasikan pesan melalui gambar. Selain itu, juga memiliki kemampuan berbicara dengan klien secara lancar, baik tulisan maupun lisan. Fungsi dari komunikasi ini sangat berperan penting agar anda lebih memahami tujuan dari proyek yang akan dibahas dan dikembangkan.

3. Manajemen Waktu

Dalam mengerjakan setiap produk, anda harus memperhatikan dan mengelola waktu sebaik mungkin. Pastikan untuk selalu mengerjakan setiap proyek dengan tepat waktu dan jangan sering menunda – nunda pekerjaan. Sehingga, ketika anda selalu mengerjakan proyek sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui oleh klien, akan memberikan efek positif bagi perusahaan dan kredibilitas layanan anda.

Kesimpulan

Desain grafis adalah salah satu bentuk seni lukis yang terdiri dari berbagai elemen seperti bentuk, tulisan, ilustrasi, dan gambar pada suatu media. Terdapat banyak sekali jenis dari desain grafis yang dapat anda tekuni sesuai minat dan kemampuan anda. Pastikan untuk selalu memperhatikan prinsip dan elemen dasar dari pembuatan desain komunikasi visual. Sehingga, produk yang dihasilkan lebih optimal dan sesuai dengan harapan klien.

Sekawan Studio menyediakan paket jasa pengembangan situs web untuk perusahaan, organisasi, instansi pemerintahan, dan personal business. 

Bagikan:

Tampilkan lebih Banyak Rekomendasi Topik.

Dapatkan informasi dan notifikasi update artikel terbaru dari kami, untuk menambah pengetahuan seputar dunia teknologi.

Mulai Proyek!

Tentukan paket pilihan sesuai dengan bisnis Anda.

Informasi Personal