Di era disrupsi saat ini, banyak sekali perusahaan yang telah mengintegrasikan berbagai kebutuhan sistemnya untuk dapat diakses dan dikelola secara digital. Dimana, kebutuhan akan jaringan internet dan konten content marketing juga menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk menarik minat audiens. Salah satu teknik penulisan konten yang cukup populer saat ini adalah dengan pemanfaatan infografis.
Sebenarnya, apa itu infografis dan seberapa efektifkan metode tersebut untuk dapat menarik minat pembaca dalam menangkap sebuah informasi? Pada artikel kali ini, kami akan membahas beberapa hal penting untuk membantu anda dalam memberikan pemahaman dalam membuat sebuah konten infografis yang efektif untuk kampanye produk bisnis anda.
Apa itu Infografis
Infografis berasal dari kata bahasa Inggris, yaitu infographic. Dimana, kata tersebut merupakan kependekan dari dua istilah information dan graphic. Jadi, dapat disimpulkan bahwa infografis adalah sebuah informasi yang disajikan dalam bentuk teks yang dipadukan juga dengan tampilan elemen visual seperti gambar, grafik, tipografi, dan ilustrasi.
Dengan menambahkan bantuan infografis, maka dapat membantu pembaca dalam memahami maksud dan tujuan dari informasi tersebut. Kemudian, pembaca juga dapat meningkatkan minat pembaca untuk membaca informasi tersebut yang dikemas dengan tampilan yang lebih menarik dan desain yang sesuai.
Selain itu, infografis juga erat kaitannya dengan penambahan data berupa angka serta data yang bersifat analitik untuk memberikan informasi berdasarkan fakta dan kredibilitas data tersebut. Sehingga, dapat menampilkan informasi secara lebih akurat, terpercaya, dan tidak membosankan.
Jenis – Jenis Infografis
Berikut ini merupakan macam-macam tipe dari infografis yang dapat anda manfaatkan untuk menjalankan rancangan bisnis dan meningkatkan brand awareness perusahaan.
1. Statis
Jenis yang pertama adalah static infographic, yaitu model penyajian yang menggunakan tampilan visual statis tanpa menggunakan animasi dan audio pendukung. Biasanya, infografis jenis ini hanya memuat elemen seperti teks, ilustrasi atau gambar pendukung saja. Contoh dari penerapannya adalah dapat berupa poster, banner atau pamflet.
2. Animasi
Kedua, terdapat animation infographic, yaitu sebuah model yang menggunakan media berbasis audio visual dengan fitur animasi untuk meningkatkan minat audiens dalam membaca informasi yang disajikan. Untuk membuat tampilan infografis ini, dibutuhkan setidaknya tim produksi yang bergerak di perancangan animasi seperti illustrator, animator, dan content director.
3. Interaktif
Dan jenis yang terakhir adalah interactive infographic, merupakan model sistem yang lebih kompleks, dimana penyajian informasi terkesan lebih advanced dan terstruktur. Untuk proses pembuatan, biasanya membutuhkan kolaborasi dengan tim developer serta content creator untuk merancang informasi yang dapat diakses melalui perangkat lunak.
Manfaat dari Pembuatan Infografis
Banyak sekali keuntungan yang dapat diperoleh melalui penggunaan media infografis untuk mempromosikan produk atau memberikan informasi teraktual kepada pembaca atau customer anda. Berikut ini, terdapat 5 manfaat utama yang dapat dirasakan ketika berhasil dalam mengimplementasikan sebuah infographic.
1. Mengoptimalkan SEO
Pertama, jika anda ingin memaksimalkan strategi pemasaran dengan menggunakan content marketing dan SEO, maka tidak ada salahnya dengan menyisipkan beberapa tampilan infografis sebagai referensi pendukung untuk meningkatkan engagement dari customer.
Dengan melakukan hal tersebut, maka anda telah memulai kampanye bisnis dalam jangka panjang, dimana anda tidak perlu mengeluarkan modal yang terlalu besar. Pastikan juga untuk memberikan konten yang relevan dan berkualitas untuk menjaga dan meningkatkan authority dari halaman website anda.
2. Meningkatkan Brand Awareness
Kedua, dengan bantuan infografis, maka semakin besar juga kesempatan anda untuk mendapatkan kepercayaan dan perhatian dari audiens. Yang mana, akan sangat berpengaruh pada tingkat konversi perusahaan jika produk yang anda pasarkan memiliki kualitas yang baik didukung dengan marketing channel yang tepat.
3. Mampu Menyajikan Data yang Kredibel dan Terpercaya
Ketiga, data yang disajikan dalam sebuah infografis pada dasarnya telah tervalidasi, karena terdapat beberapa elemen angka dan statistik berdasarkan fakta temuan atau hasil riset yang telah dilaksanakan. Jadi, alangkah lebih baik jika anda juga mengecek dan memvalidasi data tersebut untuk mengetahui kredibilitas dari bisnis layanan yang ditawarkan.
4. Informasi Mudah Diingat
Keempat, informasi yang ditampilkan pada umumnya sangat sederhana dan tidak membutuhkan tulisan yang sangat banyak. Akan tetapi, akan diolah menjadi data yang bersifat analitik dan ilmiah untuk meningkatkan efek trustness, dan authoritativeness.
5. Data Lebih Mudah Dibagikan pada Multi Channel
Dan manfaat yang terakhir adalah data infografis tersebut dapat dibagikan melalui berbagai saluran media sosial, website platform, dan channel yang lainnya. Untuk saluran media sosial yang paling efektif saat ini untuk menampilkan sebuah infografis adalah Instagram. Pun demikian, Instagram sangat cocok dijadikan platform untuk mempromosikan dan membangun branding dengan kemasan konten infografis.
Baca juga : Strategi Digital Marketing untuk Perkembangan Bisnis Memahami Konsep Dasar SEO dalam Kebutuhan Digital Marketing |
Cara Membuat Infografis yang Tepat untuk Brand Anda
Untuk membangun branding produk anda, banyak sekali metode yang bisa anda gunakan. Namun anda perlu melakukan beberapa persiapan dan menyusun strategi yang benar – benar efektif agar usaha yang anda keluarkan dapat memberikan impact yang sesuai.
1. Melakukan Riset Kompetitor dan Menentukan Intent Sesuai Niche
Yang pertama dilakukan adalah melakukan riset berkaitan dengan kompetitor bisnis anda. Hal tersebut bertujuan untuk menentukan strategi bisnis anda ke depan, apakah anda cukup mampu untuk bersaing dalam market value tersebut.
Setelah itu, anda dapat menentukan intent atau topik yang sesuai dengan ceruk bisnis anda. Relevansi termasuk ke dalam salah satu unsur penting dalam membangun keberhasilan branding produk anda.
2. Mengumpulkan Data Pendukung Berkaitan dengan Topik Bahasan
Berikutnya, anda dapat mulai mengumpulkan berbagai data dan informasi pendukung berdasarkan fakta dan hasil temuan riset yang ada. Semakin dalam topik yang anda bahas, semakin antusias juga pembaca untuk mengikuti ulasan dan materi yang ditampilkan.
3. Mulai Membuat Rancangan Infografik
Selanjutnya, anda dapat memulai dengan merancang dan membuat infografik berdasarkan data yang berhasil didefinisikan. Gunakan bahasa yang baik, sesuai dengan kaidah dan tata bahasa yang benar. Selain itu, jangan menggunakan bahasa yang cenderung bertele – tele.
Perbanyak juga elemen visual pendukung seperti data statistik, warna, tipografi, dan ilustrasi yang menarik untuk mendapatkan engagement dari audiens anda.
4. Membuat Rancangan Template dan Menentukan Style yang Relevan
Setelah itu, anda dapat memulai dengan membuat template dan bentuk style yang sesuai dengan topik bahasan atau layanan bisnis. Pastikan untuk memperhatikan struktur dan tata letak setiap konten agar mudah untuk dibaca. Sehingga tampilan visual dan pengalaman pengguna menjadi lebih baik dan optimal.
Untuk membuat infografik secara efektif, tentu saja membutuhkan sebuah tools program khusus. Anda dapat mencoba dengan menggunakan Figma, Canva, Venngage, Piktochart, dan tools yang lainnya.
5. Lakukan Proses Audit Sebelum Dirilis Kepada Audiens
Dan terakhir, jangan lupa untuk melakukan audit pada proyek infografis yang sudah terselesaikan. Proses pengujian ini dilakukan untuk mencegah terjadinya duplikasi konten, atau ketidaksesuaian isi konten dengan strategi bisnis perusahaan. Sehingga, konten yang berhasil di -upload nantinya mampu memberikan hasil yang maksimal dan mampu mendatangkan revenue lebih banyak lagi bagi perusahaan atau organisasi anda.
Kesimpulan
Untuk membuat sebuah infografis yang menarik, maka anda dapat menentukan topik yang related dengan bisnis anda, serta menentukan target market dan competitor. Setelah itu, anda dapat membuatnya dengan menggunakan berbagai tools yang tersedia untuk mempercepat proses development. Anda dapat meminta tim desainer untuk membantu dalam membuat desain yang lebih menarik.
Sekawan Studio membuka jasa maintenance website untuk membantu dalam mengoptimalkan peluang situs anda masuk pada halaman pertama di mesin pencarian Google.