Manfaat dan Proses Pengolahan Big Data untuk Kemajuan Bisnis Modern

Big data atau data yang berukuran besar ini terdiri dari data yang terstruktur maupun tidak terstruktur. Data-data ini dapat dimanfaatkan di berbagai bidang bisnis untuk mengoptimalkan proses pengambilan keputusan, agar target memaksimalkan raihan profit dapat tercapai.
kumpulan kabel sistem komputer dan CPU sebagai penggambaran big data
Daftar Isi

Big data merupakan kumpulan data yang memiliki kapasitas data yang besar dan sumber data yang tinggi sehingga perlu pengelolaan dengan metode khusus dengan menggunakan perangkat bantu dengan kinerja yang sesuai. Data jenis ini dapat dianalisis dengan menggunakan pemahaman yang tertuju pada keputusan dengan strategi bisnis yang lebih baik.

Apa Itu Big Data?

Big Data adalah kumpulan data yang berukuran sangat besar dan kompleks sehingga diperlukan proses menggunakan perangkat pengelola database konvensional ataupun aplikasi pemroses data lainnya. Big data juga dapat diartikan kumpulan data yang terorganisasi, terus bertambah setiap waktu karena adanya perubahan pada faktor-faktor yang mendorong perkembangannya.

Pemicu Perkembangan Big Data

1. Pesatnya Kemampuan Penyimpanan Data

Kemampuan penyimpanan data telah bertumbuh sangat signifikan. Penyimpanan data telah berkembang pesat yang pada awal mulanya berbentuk analog menjadi digital.

2. Pesatnya Kemampuan Mesin Memproses Data

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi hardware, maka kapasitas komputasi pada mesin/ perangkat komputer juga turut meningkat.

3. Ketersediaan Data yang Melimpah

Perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor di Amerika Serikat memiliki data setidaknya 100 terabytes. Bahkan banyak diantara perusahaan tersebut yang memiliki data lebih dari 1 petabyte.

Klasifikasi Data

1. Data terstruktur 

Kelompok data yang memiliki tipe data, format dan struktur yang telah teridentifikasi. Sumber datanya dapat berupa data transaksional, OLAP data, tradisional RDBMS, file CSV, spreadsheets.

2. Data tidak terstruktur 

Kelompok data tekstual dengan format tidak menentu atau tidak memiliki struktur melekat, sehingga untuk menjadikannya data terstruktur membutuhkan usaha, tools, dan waktu yang lebih. Data ini dihasilkan oleh aplikasi-aplikasi internet, seperti data URL log, media sosial, e-mail, blog, video dan audio. 

Baca Juga:
Software Engineer: Profesi Masa Depan yang Menjanjikan
Tertarik Untuk Memulai Bisnis Startup? Begini Caranya!

Karakteristik Big Data

Big data adalah data yang memiliki karakteristik yang kalian harus tahu. Berikut adalah karakteristik 5V big data yang perlu kalian ketahui:

1. Volume

Karakteristik ini menunjukkan seberapa besar ukuran data dengan kedalamannya. Big data adalah data dalam skala besar. Data disebut sebagai big data, harus memiliki kedalaman data dan kuantitas yang besar.

2. Variety

Data di zaman sekarang tidak terbendung variasinya. Sedikit berbeda dengan data tradisional yang masih bisa dikategorikan dengan baik. Salah satu sifat big data adalah memiliki variasi yang heterogen, baik secara terstruktur atau non-struktur. 

3. Velocity

Karakteristik ini mengacu pada kecepatan data. Pengumpulan data dari eksternal biasanya memiliki volume dan variety yang beragam secara tidak langsung akan berpengaruh pada velocity atau kecepatan data. Idealnya, semakin banyak data yang diakses maka kecepatan harus tetap memadai.

4. Value

Value adalah nilai atau makna. Big data adalah aset yang diharapkan memiliki value yang komprehensif serta memberikan kepuasan terhadap jawaban atas permasalahan yang di hadapi. Dalam bisnis, seringkali big data adalah menjadi sumber acuan untuk melakukan sebuah strategi marketing atau melakukan champaign. Ketika data tidak memiliki sifat seperti ini, maka eksekusi dalam bisnis tidak berjalan dengan optimal.

5. Veracity

Karakteristik big data adalah tidak hanya seperti yang di atas saja, namun data harus mempresentasikan informasi yang akurat. Semakin data itu akurat, maka proses untuk mengambil sebuah keputusan akan lebih optimal dan matang.

Sumber Big Data

1. Streaming data

Data jenis ini berasal dari Internet of Things (IoT) dan terhubung dengan perangkat lainnya yang mengalir ke sistem TI dari perangkat yang dipakai seperti mobil pintar, perangkat medis, peralatan industri, dan peraangkat lainnya. Anda dapat menganalisis data besar ini dengan memutuskan data mana yang akan disimpan dan mana yang perlu dianalisis lebih lanjut.

2. Media sosial 

Big data media sosial berasal dari interaksi media sosial seperi Facebook, YouTube, Instagram,dan lainnya. Data yang berasal dari media sosial memiliki sejumlah besar data besar dalam bentuk gambar, video, suara, teks dan suara – berguna untuk fungsi pemasaran, penjualan, dan dukungan. Data ini sering bentuk tidak terstruktur atau semi-terstruktur, sehingga menimbulkan tantangan unik dalam konsumsi dan analisis.

3. Data yang Tersedia secara Umum 

Sebagian besar big data bersumber dari data terbuka seperti data pemerintah AS. Gov, CIA World Factbook, atau Portal Data Terbuka Uni Eropa.

4. Data Besar Lainnya

Big data juga dapat berasal dari sumber lainnya seperti danau data, sumber data cloud, pemasok dan pelanggan.

Tahap Mengolah Big Data

1. Acquired

Acquired merupakan tahapan awal dalam mengelola big data yang meliputi cara mendapatkan data beserta sumbernya. 

2. Accessed

Berhubungan dengan daya akses data dari data yang telah dikumpulkan perlu penataan kelola, integrasi, storage dan computing agar dapat dikelola untuk tahap berikutnya. Perangkat untuk pemrosesan (processing tools) menggunakan Hadoop, Nvidia CUDA, Twitter Storm, dan GraphLab. Sedangkan untuk manajemen penyimpanan data (storage tools) menggunakan Neo4J, Titan, dan HDFS. 

3. Analytic 

Pada tahap ini informasi yang akan didapatkan dan hasil pengelolaan data yang telah diproses akan dianalisis. Analitik yang dilakukan dapat berupa descriptive (penggambaran data), diagnostic (mencari sebab akibat berdasar data), predictive (memprediksi kejadian dimasa depan) maupun prescriptive analytics (merekomendasikan pilihan dan implikasi dari setiap opsi). Tools yah digunakan untuk proses analitik menggunakan MLPACK dan Mahout.

4. Application 

Pada tahapan akhir ini terdapat proses visualisasi dan reporting hasil dari analitik. Tools yang dipakai dalam tahap ini yakni menggunakan RStudio. 

Manfaat Big Data bagi Bisnis

Bisnis
Bisnis © Unsplash

Bisnis dan big data tidak bisa dipisahkan. Bisnis yang besar, maka pemeliharaan dan keamanan data juga bagus juga. Manfaat untuk perkembangan bisnis, antara lain:

1. Membantu Perusahaan Berinteraksi dengan Pelanggan

Salah satu visi perusahaan adalah melayani pelanggan dengan baik. Dalam konteks ini, berarti perusahaan harus bisa berinteraksi dengan baik kepada pelanggan. Tak jarang, perkembangan Perusahaan membutuhkan timbal balik berupa masukkan, dukungan atas produk yang dijual.

Dengan adanya big data pada bisnis, kegiatan tersebut bisa dilakukan dengan mudah. Dalam hal ini, seperti mengetahui respon dan tanggapan produk, mengetahui selera pelanggan yang selalu berubah-ubah, atau bahkan  saran-saran produk yang harus dikeluarkan untuk produk selanjutnya.

2. Memberikan Strategi Efektif dalam Pemasaran

Ketika perusahaan bisa mendeteksi dan mengerti kemauan pelanggan, maka perlu untuk melakukan upscaling dengan cara menerapkan strategi marketing. Strategi ini tentu saja mengacu pada big data.

Dengan adanya big data, perusahaan dapat melakukan strategi yang baik dan efektif agar penjualan semakin meningkat sehingga dapat mencapai target dengan mudah.

3. Pengoptimalan Media Sosial

Salah satu strategi perusahaan untuk mengakuisisi pelanggan dan memperkenalkan produk ke pelanggan adalah dengan media sosial. Contohnya seperti facebook, instagram, dan tiktok. Marketing perusahaan akan gencar melakukan promosi produk di media sosial. 

Customer behaviour di setiap platform media sosial tentulah berbeda. Maka dengan adanya big data, perusahaan akan lebih mudah mendesain, membuat CTA, dan mengulas produk sesuai dengan jenis pelanggan. 

Kesimpulan

Big data memiliki manfaat di berbagai bidang khususnya di bidang bisnis. Meskipun berkapasitas sangat besar, namun data ini dapat dikelola dan dimanfaatkan. Data jenis ini juga dapat dianalisis dengan menggunakan pemahaman yang tertuju pada keputusan untuk merencanakan strategi bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

Perusahaan-perusahaan yang bergerak pada sektor bisnis dapat memanfaatkan informasi-informasi bermanfaat yang dihasilkan big data untuk mengoptimalkan proses pengambilan keputusan, agar target memaksimalkan raihan profit dapat tercapai. 

Sekawan Studio menyediakan jasa pembuatan website profesional untuk membantu optimalkan bisnis anda pada search engine Google.

Bagikan:

Tampilkan lebih Banyak Rekomendasi Topik.

Dapatkan informasi dan notifikasi update artikel terbaru dari kami, untuk menambah pengetahuan seputar dunia teknologi.

Mulai Proyek!

Tentukan paket pilihan sesuai dengan bisnis Anda.

Informasi Personal