Ketika mengakses website atau email, pernahkah anda menjumpai pesan atau pop-up iklan yang terus muncul secara berlebihan sampai mengganggu kenyamanan anda dalam mengakses situs tersebut? Hal semacam ini dapat dikategorikan sebagai spam.
Lalu apa itu spam? Bagaimanakah cara menghilangkan spam dari email atau website? Untuk menjawab pertanyaan diatas, mari baca artikel dibawah ini terkait pengertian, karakteristik, jenis-jenis, dan hal-hal lain tentang cara menghilangkan spam yang perlu anda ketahui.
Apa itu Spam?
Spam adalah upaya penyalahgunaan sistem pengirim pesan elektronik untuk melakukan pengiriman berita iklan dan keperluan lainnya secara massal. Pada praktiknya, spam akan dikirimkan tanpa diminta dan sering kali tidak dikehendaki oleh penerimanya dengan jumlah yang banyak dan berlebihan. Dengan hal ini, penggunaanya secara berlebihan dapat mengganggu kenyamanan pengguna website atau email.
Dalam praktiknya, dua istilah yang sering dikenal dalam spam adalah spammer dan spamming. Spammer adalah orang yang menciptakan dan melakukan spam. Lalu, spamming adalah kegiatan spammer dalam beraktivitas menciptakan dan mengirim pesan spam kepada jutaan target sasaran.
“Spam is bad for a number of reasons. It’s annoying, it wastes time, it misuses resources, it’s an invasion of privacy, it costs internet users money, it’s annoying (worth repeating).”
Sebenarnya, dasar motif dan alasan spamming adalah sebagai pesan promosi komersial dari penerapan strategi marketing digital. Lantas mengapa hal ini dilakukan sebagai salah satu strategi marketing digital? Hal ini dikarenakan, praktik penyalahgunaan sistem pengirim pesan elektronik tersebut tidak memerlukan biaya mahal serta cukup mudah untuk dilakukan dari depan komputer. Namun, ketika pesan yang dikirimkan terlalu banyak, tak kenal waktu, sampai mengancam kenyamanan pengguna internet, maka hal seperti ini pantas untuk kita hiraukan kehadiranya.
“Spam is often used to advertise fake or misleading products and services that are not worth promoting by any other medium. This ads prey on the inexperienced, weak minded, or naive internet user who may be easily tricked into purchasing faulty products.”
Karakteristiik Spam
Berikut merupakan karakteristik yang dimiliki spam pada umumnya:
1. Pesan dikirim dalam jumlah massal / Bulk messaging
Pengiriman pesan dalam jumlah banyak dapat disebut juga sebagai Bulk Messaging. Spammer cenderung melakukan spamming dengan isi pesan berupa teks yang sama dalam jumlah banyak pada periode waktu yang cukup singkat. Beberapa spammer bahkan menduplikasi pesan dan mengirimnya pada tujuan yang sama.
Pengiriman pesan dengan jumlah massal secara artifisial dapat menciptakan atau meningkatkan trend tertentu, sehingga hal ini dapat mengacaukan algoritma mesin pencarian google dan seringkali menjebak banyak pengguna internet. Dalam Bulk Messaging, sering kali dijumpai bahwa pesan dapat mengandung malware atau sekedar iklan dengan tautan menuju situs tertentu.
2. Berisi ulasan palsu
Selain mengirimkan pesan dalam jumlah massal, spamming juga cenderung berisi ulasan atau testimoni palsu dari suatu produk. Hal semacam ini biasanya dilakukan oleh pelaku bisnis dengan cara membayar jasa untuk memberikan ulasan positif terhadap produk mereka. Ulasan palsu tersebut banyak dibuat oleh akun-akun palsu, sehingga segala isi dari ulasan tersebut tidak dapat kita percayai dan tentu saja ketika dikirimkan dalam jumlah banyak hal ini akan mengganggu aktivitas internet kita.
3. Menyebarkan konten iklan yang tidak diinginkan dan berlebihan
Sebagai salah satu taktik promosi komersial, spam cenderung mengirimkan konten iklan kepada penerima tanpa memperdulikan kebutuhan sebenarnya. Fokus mereka adalah untuk meningkatkan trafik produk mereka dari ketidaknyamanan penerima pesan.
“Spam advertising is often created by con-artists selling bogus products such as get rich quick schemes, or self-improvement products. Rarely will a spam-promoted product ever deliver on any of the promises it makes.”
4. Berisi clickbait
Clickbait adalah pengunggahan konten dengan judul sensasional untuk menarik perhatian pembaca agar melakukan kunjungan terhadap konten tersebut dan menaikkan trafik revenue dari sebuah iklan atau produk online tertentu.
Spam banyak berisi clickbait untuk menarik perhatian penerima pesan. Hal ini dimaksudkan agar penerima pesan melakukan kunjungan terhadap situs tersebut.
Jenis-jenis Spam
Melalui karakteristik tersebut, praktik penyalahgunaan sistem pengirim pesan elektronik ini juga memiliki jenis yang beragam tergantung platform yang digunakan spamming oleh spammer. Berikut merupakan jenis-jenisnya:
1. Email Spam
Seperti namanya, jenis ini menyerang email sebagai sasaran utama. Pesan akan dikirimkan melalui email dan masuk dalam inbox. Banyaknya kiriman pesan dapat mengganggu aktivitas anda untuk membaca pesan masuk.
“As the volume of spam received by an email account becomes too large, the usefulness of this email account is degraded.”
2. SEO Spam
Jenis ini juga dikenal dengan sebutan spamdexing. Spamdexing menjadikan SEO sebagai sasaran utama untuk merusak algoritma mesin pencarian dan mengelabui ranking mesin pencarian untuk tujuan menaikkan trafik website spammer. Dalam praktiknya kita dapat membagi spamdexing dalam dua kategori:
a. Content Spam
Melalui Content Spam, spammer akan mengisi konten blog di website mereka dengan optimasi keyword yang berlebihan. Konten mereka tidak memperhatikan kesesuaian bahasa dan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna internet. Namun, lebih mementingkan optimasi penggunaan keyword dengan jumlah massal untuk sekedar meningkatkan ranking website mereka pada mesin pencarian.
b. Link Spam
Ketika anda menjumpai banyak tautan dalam sebuah website yang tidak ada korelasi nya dengan konten ataupun intent website tersebut, maka dapat diwaspadai tautan tersebut, merupakan link spam. Dengan teknik ini, spammer mencoba untuk merusak mekanik SEO dengan cara “backlinking” untuk mengarahkan pengguna internet ke website mereka.
Baca juga : Memahami SEO dalam Menyusun Strategi Digital Marketing yang Tepat Mengenal Bahaya Phising: Ancaman Kebocoran Data Digital |
3. Social Networking Spam
Jenis ini adalah pesan berlebihan yang dikirimkan melalui sosial media, biasanya bisa berupa komen, like, atau dislike pada postingan di sosial media. Selain itu, jenis ini juga bisa menyerang melalui direct message di sosial media. Social Networking Spam menyasar semua platform sosial media tanpa terkecuali. Seperti contohnya, Instagram, Twitter, Youtube, Facebook, LinkedIn, dll.
4. Mobile Spam
Jenis ini merupakan gangguan melalui SMS. Sebagai tambahan, untuk menarik korban biasanya spammer akan membuat notifikasi clickbait untuk mendapatkan perhatian dari korban.

5. Messaging Spam
Seperti halnya email spam. Jenis ini menyasar platform komunikasi pesan digital seperti Whatsapp, Skype, Snapchat, dll.
Apa Perbedaan Spamming dan Phising?
Perbedaan Spamming dan Phising terletak pada intensi spammer. Dalam hal ini adalah, spamming tidak diniatkan untuk mencuri data informasi pengguna internet. Pada dasarnya, spamming yang dilakukan oleh spammer hanyalah bertujuan untuk promosi website komersial atau produk online mereka melalui pengiriman pesan dengan jumlah banyak kepada pengguna internet. Hal ini dilakukan oleh spammer dengan harapan mereka akan mendapatkan trafik revenue sekaligus ketertarikan pengguna internet untuk mau membeli atau mencoba produk yang mereka promosikan.
Hal ini berbeda dengan Phising yang dari awal memang /melakukan spam untuk tujuan mengelabui serta berusaha mendapatkan data informasi terkait kredensial login ataupun data finansial target individu.
Cara Menghilangkan Spam
1. Lakukan Report
Ketika anda mendapatkan spam pada email, anda bisa mereport email tersebut langsung kepada gmail. Dengan cara ini, biasanya email tersebut akan langsung dihapus dan email yang sama akan otomatis terblokir oleh gmail.
2. Jangan Pedulikan
Ketika anda mendapatkan pesan spam, sebaiknya jangan pernah tertarik untuk melakukan klik atau menanggapi pesan tersebut. Ketika sekali saja anda menanggapi pesan tersebut, maka spammer akan mendeteksi anda sebagai target yang berhasil. Dengan hal semacam itu, spammer akan terus-menerus mengirim pesan gangguan tersebut kepada anda.
3. Tingkatkan Keamanan dan Gunakan Captcha
Untuk menghindari spam pada website, hal ini bisa dilakukan dengan meningkatkan keamanan website dan menggunakan captcha pada kolom pengisian data atau forum komentar. Dengan menggunakan Captcha, spammer dengan robot akan kesulitan untuk melakukan spamming dengan jumlah banyak pada website anda.
Kesimpulan
Spam adalah upaya penyalahgunaan sistem pengirim pesan elektronik untuk melakukan pengiriman berita iklan dan keperluan lainnya secara massal. Jumlah pesan yang dikirimkan tanpa persetujuan ataupun kebutuhan penerima terkadang dapat mengganggu aktivitas online. Tujuan utama dari spamming pada dasarnya adalah sebagai cara promosi komersial namun dalam penerapanya, spammer terkadang mengirimkan pesan secara berlebihan tanpa memperhatikan konteks dari pesan yang dikirimkan. Hal ini hanyalah bertujuan untuk mendapatkan trafik revenue untuk website dan produk online spammer. Cara menghilangkan dan menghindar dari gangguan ini bisa dilakukan dengan tidak mempedulikanya, melakukan report, dan memasang captcha pada website yang kita miliki.
Sekawan Studio membuka jasa desain website, jasa pembuatan website, dan jasa maintenance website untuk membantu proses optimasi kecepatan situs Anda di search engine Google.