Dalam dunia professional, menunjukkan riwayat kehidupan tentunya merupakan hal penting. Untuk menunjukkan riwayat bagaimana seseorang bekerja, apa saja yang dilakukan, minat dan bakat, biasanya seseorang memasukkan seluruh informasi terkait pada Curriculum Vitae atau CV.
Jika sudah menunjukkan riwayat professional, memberikan informasi keahlian dan skill dimiliki, tentunya perlu menunjukkan kebenaran dari CV.
Dengan itu, portofolio juga sama pentingnya dengan Curriculum Vitae. Untuk dapat meyakinkan kepada orang lain tentang pengalaman-pengalaman yang sudah dikerjakan, maka perlu menunjukkan dengan bukti nyata.
Bukti nyata di sini yaitu portofolio dimana terdapat beberapa hasil pekerjaan yang sudah kamu kerjakan. Portofolio juga dapat berbentuk hasil dari pencapaian yang kita dapatkan dalam kurun waktu tertentu.
Untuk mengetahui bagaimana cara membuat portofolio dan contoh portfolio nyata content writer, desainer, dan programmer, jangan lewatkan artikel berikut ini.
Apa Itu Portofolio
Portofolio adalah sebuah hasil kerja dari pengalaman sebelumnya. Ini dapat dibilang menjadi bukti dari hasil kerja yang sudah dilakukan.
Portofolio merupakan salah satu komponen penting ketika ingin melamar pekerjaan atau mencari klien atas jasa yang kita tawarkan. Dengan portofolio kita dapat meyakinkan klien bahwa karyanya dibuat benar-benar berdasarkan hasil dari kerja sendiri.
Tim HRD pun akan lebih mudah dalam menentukan kandidat paling tepat ketika tahap seleksi berkas melamar kerja. Tidak hanya list dari informasi tertera pada CV, tetapi dengan ini, mereka akan tahu bahwa kita menyimpan baik hasil karya dalam satu platform tertentu.
Fungsi Portofolio
Portofolio tentu memiliki fungsi nya tersendiri. Walaupun ini merupakan salah satu komponen untuk melamar kerja, sama seperti curriculum vitae. Tetapi informasi yang kita sisipkan pada portofolio tertentu berbeda. Maka dari itu, terdapat beberapa fungsi portfolio, sebagai berikut.
1. Memberikan informasi mengenai keahlian
Pada fungsi ini, orang lain akan melihat bagaimana kemampuan kita dalam suatu bidang. Biasanya tim HRD memiliki standar tersendiri pada calon penerimaan karyawan baru. Begitu pula dengan klien, biasanya mereka memiliki preferensi tersendiri.
Maka dari itu, ini dapat menampilkan standar kemampuan dan gaya karya kita. Contohnya seperti desain grafis, desain yang kita miliki dengan desain orang lain tentu akan berbeda. Tiap desainer akan memiliki ciri khas tersendiri.
2. Menunjukkan Pengalaman
Berapa banyak karya yang kita sudah kerjakan dapat dicantumkan pada portofolio. Biasanya seberapa banyak karya juga menunjukkan seberapa berpengalaman seseorang.
Semakin banyak karya dicantumkan, menunjukkan bahwa kita sering berlatih dan sudah pernah terjun langsung, baik profesional maupun non-professional.
3. Menunjukkan Pencapaian
Dalam mengerjakan proyek, tentu pastinya akan ada satu atau lebih karya unggul. Terlebih, akan lebih baik lagi jika karya tersebut pernah mencapai penghargaan dan menerima banyak testimoni baik dari klien.
Ini termasuk poin penting. Kenapa? Bayangkan saja jika kita sudah memiliki karya banyak, tetapi tidak pernah satupun ada yang puas dengan hasil karya kita. Ini menunjukkan seberapa baik karya mu.
4. Menonjolkan Berbagai Aspek Diri
Dalam hal ini dapat menunjukkan aspek-aspek lain dimana merupakan bagian unggul dari diri kita. Ini menjadi hal penting untuk memberi informasi pada klien atau HRD bahwa kita mempunyai aspek membedakan kita dengan orang lain.
Aspek tersebut bisa saja mungkin penggunaan beberapa software dalam mengerjakan proyek.
Manfaat Portofolio
Manfaat portofolio merujuk pada pemanfaatan platform itu sendiri untuk dapat digunakan semaksimal mungkin. Untuk lebih lengkap mengenai manfaat, simak artikel di bawah ini.
1. Sebagai Personal Branding
Sudah banyak platform digital yang menyediakan fitur untuk menaruh karya atau hasil kerja. Dengan penggunaan platform seperti itu, kita dapat mencantumkan hal-hal yang sekiranya akan membuat personal branding terlihat baik.
Kita dapat mencantumkan seluruh karya yang sudah dibuat. Dengan itu, tidak hanya menjadi wadah untuk hasil kerja ketika melamar suatu pekerjaan. Tetapi sebagai personal branding untuk khalayak umum.
Ini penting karena ketika sudah memiliki personal branding baik, otomatis para recruiter akan datang untuk menawarkan pekerjaan.
2. Menambah Relasi
Ketika sudah membuat personal branding, tentu dapat lebih mudah menjangkau orang-orang dengan interest sama. Kita dapat lebih mudah menjalin kerja sama atau menambah kenalan pada bidang ditekuni.
Relasi dalam dunia profesional penting karena akan terus ada peluang yang datang tanpa diketahui. Dengan relasi kita juga dapat melakukan kolaborasi untuk menambah karya dan kinerja kerja di ranah profesional.
3. Mempermudah Proses Lamaran Kerja
Jika sedang melakukan lamaran pekerjaan, bagian penting tentu ketika pelamar ingin melihat hasil kerja sebelumnya. Untuk dapat menjadi bahan pertimbangan seleksi, pelamar akan meminta hasil kerja sebelumnya. Dengan itu, pelamar akan lebih mudah mengakses dan menilai kinerja dahulu.
Cara Membuat Portofolio
Untuk yang pertama kali mendengar apa itu portofolio, tidak perlu khawatir, karena di bawah ini akan membahas cara membuat dan apa saja hal penting untuk dipersiapkan untuk memiliki portofolio mengesankan.
1. Persiapkan Hasil Kerja atau Karya
Tahap awal tentu saja wajib memiliki sebuah karya dimana sudah dikerjakan sebelumnya. Karya atau hasil kerja ini dapat berupa hasil dari pengalaman non-profesional atau pun profesional.
Persiapkan dengan baik apa saja yang penting untuk dimasukkan. Kalian juga dapat mengatur karya apa sekiranya merupakan hasil terbaik dari pengalaman mu sebelumnya.
2. Menentukan Platform
Sebagai seorang content writer, programmer, dan desainer, tentu tidak akan lepas kaitannya dengan penggunaan digital. Maka dari itu, yang wajib kalian miliki dari platform dimana memanfaatkan digital.
Kita dapat menentukan platform mana yang tepat dan sesuai untuk nantinya akan diisi dengan karya atau hasil kerja.
3. Kerjakan dan Tuntaskan Projek untuk Portofolio dengan Baik
Untuk dapat memaksimalkan karya, tentunya akan terus memiliki proyek-proyek untuk menambah hasil karya dan memperbanyak jam terbang. Ini dapat membantu personal branding dari pembuatan mengingat meninggalkan kesan baik.
Proyek yang baik pada akhirnya adalah proyek yang selesai dan maksimal sesuai target tujuan awal. Terlebih, dalam portofolio kita juga dapat memberikan keterangan proyek-proyek apa yang sedang dijalani.
4. Buat Impression atau Testimoni
Untuk menambah nilai unggul dalam portofolio, dapat menaruh testimoni pada platform untuk menjadi bahan pertimbangan orang lain.
Testimoni dan impression yang didapat dari klein menentukan seberapa bagus hasil karya. Ini menunjukkan bahwa klien puas dengan jasa kita.
Baca Juga: Cara Membuat Portofolio Profesional dalam 7 Tahapan User Experience: Pengertian, Elemen, Fungsi, Tips, Contoh UX |
Contoh Portofolio
Terdapat banyak jenis-jenis nya, tergantung pada pekerjaan atau profesi. Satu desain dapat berbeda karena isi dari karya juga berbeda.
Tidak hanya itu, satu profesi bidang akan menghasilkan desain berbeda dengan lainnya. Contohnya portofolio content writer berbeda dengan desain grafis. Simak lebih lanjut contoh gambaran tiap-tiap bidang.
1. Contoh Portofolio Programmer
Portofolio seorang programmer dapat berupa hasil akhir dari sebuah website maupun aplikasi yang ia kembangkan. Anda juga dapat menunjukkan hasil produk dalam tampilan mobile maupun desktop. Di bawah ini merupakan salah satu contoh portofolio programmer dari Sipas.

2. Contoh Portofolio UI/UX Designer
Seorang UI/UX Designer bertugas untuk riset dan mendesain tampilan sebuah website dan software baik dalam mode mobile maupun desktop. Selanjutnya, terdapat contoh portofolio unutk bagian UI atau UX desainer.

3. Contoh Portofolio Content Writer
Pada contoh protofolio content writer, dapat menunjukkan hasil tulisan Anda dengan menampilkan halaman author pada website. Anda juga dapat menjelaskan topik apa saja Anda tulis saat menjadi seorang content writer. Di bawah ini adalah portofolio seorang content writer.

Sekawan Studio membuka jasa desain website. Jika Anda tertarik, silakan hubungi kontak kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut