Sudahkah Anda menerapkan teknologi chatbot dalam proses bisnis Anda? Seiring dengan berkembangnya teknologi, khususnya pada teknologi kecerdasan artifisial, berbagai macam fitur hadir guna membantu serta memudahkan pekerjaan. Salah satunya adalah pemasaran.

Menjalin komunikasi dengan para klien, audiens, maupun pelanggan menjadi salah satu hal krusial dalam proses bisnis. Tentu saja, hal itu bisa Anda lakukan dengan cara memanfaatkan teknologi saat ini. Chatbot menawarkan kemudahan itu untuk anda.
Ingin tahu lebih dalam mengenai teknologi kecerdasan artifisial satu ini? Mari simak bersama penjabaran yang akan kami sajikan!
Apa Itu Chatbot?
Chatbot mengacu pada sebuah teknologi kecerdasan artifisial yang dapat melakukan simulasi percakapan dengan para pengguna melalui berbagai macam saluran atau aplikasi seperti aplikasi perpesanan, situs web, ataupun telepon. Bot ini memungkinkan pelanggan Anda berinteraksi dengan perangkat digital. Namun, seolah-olah mereka berbicara dengan orang sungguhan.
Tingkatan dari bot ini dapat disesuaikan, sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Misalnya, sebatas merespon pertanyaan sampai dengan menjadi asisten digital. Teknologi ini akan belajar serta melakukan revolusi guna meningkatkan personalisasi saat memproses informasi.
Anda mungkin sudah mengetahui seperti apa penerapan chatbot pada beberapa aspek bisnis. Sebagai contoh kini, Anda dapat menerapkan bot dalam aplikasi perpesanan seperti WhatsApp. Untuk penerapannya, bot ini hanya sekadar memberikan respon layaknya bot pada umumnya, memberitahu bahwa seseorang sedang menggunakan pesan bot untuk membalas pesan terkirim dari pengguna lain.
Contoh lain dari chatbot yang bekerja sebagai asisten digital adalah Google Assistant. Anda pun sudah tidak asing lagi bukan dengan fitur itu? Sebagian besar ponsel pintar masa kini telah menyediakan fitur ini untuk para penggunanya. Anda tinggal memasukkan pesan suara, lalu Google Assistant akan membantu Anda dalam menjawab pertanyaan itu.
Seperti yang kita ketahui, kemajuan teknologi secara progresif kini dapat melihat peningkatan bisnis dari platform tradisional ke digital guna memudahkan interaksi dengan para konsumen atau audiens. Kenyamanan itu dapat diterapkan pada bisnis anda, contohnya seperti chatbot.
Pesan bot ini bertugas untuk melayani pelanggan setiap saat dan sepanjang hari, tidak terbatas oleh waktu serta lokasi. Jika Anda memiliki sedikit masalah dalam merekrut para karyawan yang dapat bekerja sepanjang waktu, chatbot bisa menjadi solusi yang tepat untuk hal itu.
Baca juga: Captcha: Program Keamanan Sederhana Perlindungan Website dari Robot Marketing Automation untuk Langkah Pemasaran Efektif |
Lantas, Sebenarnya Apa Fungsi Dari Chatbot?
Sudah tidak asing lagi bagi beberapa perusahaan , utamanya pada bidang teknologi untuk menggunakan bot satu ini guna meningkatkan manajemen layanannya. Namun, secara umum, chatbot juga dapat membantu Anda dalam menyelesaikan tugas-tugas umum layaknya pembaruan kata sandi, status sistem, peringatan (reminder) serta otomatisasi manajemen pengetahuan guna memperluas aksesnya.
Sampai di sana sajakah? Tentu tidak! Chatbot dapat Anda gunakan sebagai pusat dari kontak para pelanggan guna mengelola komunikasi dengan mereka serta membantu dalam mengarahkan pelanggan ke pada sumber yang sesuai.
Tujuan internal perusahaan seperti orientasi karyawan, memantau dan membantu aktivitas rutin para karyawan layaknya mengatur jadwal libur, pelatihan, pemesanan properti atau sarana prasarana juga dapat menjadi mudah dengan adanya chatbot.
Dari segi pelanggan sendiri, membantu pelayanan seperti proses pemesanan merupakan fitur atau fungsi yang ditawarkan oleh bot satu ini. Selain itu, teknologi ini juga dapat memudahkan dalam melakukan aktivitas rutin pelanggan, mengirimkan permintaan layanan, menjawab serta menangani pertanyaan maupun masalah pelanggan juga termasuk fungsi dari chatbot.
Contoh Pengaplikasian Chatbot Pada Kegiatan Bisnis
Pembahasan ini tidak jauh berbeda dengan fungsi dari teknologi chatbot itu sendiri. Berikut kami sajikan contoh dari pengaplikasian chatbot pada kegiatan bisnis secara umum.
1. Customer Service
Dengan mengumpulkan data yang berkaitan dengan pendaftaran, membagikan informasi, serta menjawab pertanyaan dengan pola serupa yang sering diajukan, teknologi chatbot dapat diaplikasikan untuk bagian customer service pada jejaring sosial, aplikasi, maupun situs web.
2. Membangun Kepercayaan Serta Meningkatkan Keterlibatan
Chatbot memiliki faktor fundamental menciptakan atau membangun lingkungan dengan tingkat kepercayaan relatif tinggi antara bisnis dengan para pelanggan. Oleh karena itu, chatbot juga kerap kali diaplikasikan untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan keterlibatan dari para pelanggan.
3. Reminder, Reservasi, Dan Janji Temu
Ketepatannya dalam melakukan otomatisasi pada beberapa proses penting seperti reminder atau pengingat, reservasi, maupun janji temu membuatnya chatbot menjadi pilihan tepat untuk mengatur hal-hal itu.
Baca juga: Mengenal ROI, Perhitungan Persentase Peluang Laba atas Investasi Pilih Inbound Marketing untuk Menarik Audiens |
Mengapa Harus Memilih Chatbot?
Anda masih ragu dan bimbang untuk menerapkan teknologi kecerdasan artifisial satu ini dalam kegiatan bisnis anda? Tidak perlu risau, berikut kami sajikan untuk anda alasan mengapa anda harus menggunakannya dalam kegiatan bisnis.
1. Mengurangi Waktu Perputaran
Sebagai pelaku bisnis, pastinya anda ingin melakukan dan memberikan pelayanan terbaik untuk para pelanggan agar kepercayaan mereka terhadap merek anda semakin bertambah, bukan? Oleh karena itu, teknologi AI ini dapat memudahkan anda dalam merespon pelanggan dalam hitungan menit atau bahkan detik guna meningkatkan peluang untuk melakukan konversi terhadap interaksi tersebut.
2. Tidak Memerlukan Usaha Ekstra
Seperti yang sudah kami jelaskan, chatbot termasuk dalam kategori teknologi di mana anda akan dimudahkan dan dibantu jika mengaplikasikannya pada kegiatan bisnis. Teknologi ini dapat dengan tepat menyelesaikan masalah secara umum. Oleh karena itu, karyawan anda hanya perlu menangani masalah yang memang terlalu rumit untuk dipahami dan diselesaikan oleh teknologi satu ini.
3. Pra-kualifikasi Penjualan Lebih Cepat
Dengan melakukan pemrograman bot terkait dengan informasi untuk prospek, anda dapat melakukan filtrasi spesifik pada saluran penjualan yang masih berada di tahap awal.
Tips Untuk Mengaplikasikannya
Bagian dari pembahasan yang tidak kalah pentingnya dengan pembahasan sebelumnya, yakni tips untuk Anda dalam mengaplikasikan chatbot. Mulai langkah awal Anda dengan memastikan bahwa segala persiapan untuk memulai telah tersedia.
- Tentukan tujuan dari bisnis Anda. Uraikan serta jabarkan fungsi penting dari bisnis Anda, hal-hal apa saja yang perlu diotomatisasi, dan lain sebagainya.
- Tentukan saluran yang tepat untuk memulainya. Hal itu penting sebab Anda harus menjaga keterlibatan dengan para pelanggan. Lakukan identifikasi saluran yang cenderung ramai oleh pelanggan guna melakukan komunikasi.
- Latihlah bot Anda dalam memberikan respon yang tepat kepada para pengguna
- Ciptakan pendekatan seimbang. Tentukan tahap-tahap khusus agar pelanggan Anda dapat tetap terhubung dengan karyawan customer service selain dari bot itu sendiri.
- Aplikasikan konsep personalisasi. Buat bot Anda memiliki suatu ciri khas yang akan pelanggan ingat.
Baca juga: Apa itu Omni Channel Marketing? Pengertian Hingga Manfaatnya. Apa itu FAQ, Manfaat, dan Bagaimana Tips untuk Membuatnya |
Kesimpulan
Mengaplikasikan teknologi kecerdasan buatan ini mungkin kelihatan rumit sebab banyaknya hal-hal yang harus Anda perhatikan sebelum melakukan proses launching. Tenang saja, sebab bot ini merupakan teknologi yang berguna untuk mempermudah proses bisnis, utamanya pada operasi internal maupun eksternal di mana bisnis Anda harus tetap terhubung dengan para pelanggan.
Tetap perhatikan poin dan persyaratan yang dibutuhkan sebelum mengaplikasikan chatbot. Jangan bosan untuk terus melatihnya agar terbiasa melakukan interaksi dua arah dengan para pelanggan.
Sekawan Studio menyediakan paket jasa pembuatan website profesional dan UMKM untuk membantu meningkatkan visibilitas situs di Google.